Happy 10K reader😘❤
Lop yu semuanyahh...
Play Mulmed
(Please Say Something Even Though It Is A Lie - Park Bo Ram)
...
Jennie berdiri dengan sedikit canggung di sebelah Taehyung. Dirinya memberi senyum pada setiap rekan bisnis yang mengajak 'kekasihnya' itu mengobrol, memperkenalkan diri secara sopan, dan berakhir membungkuk singkat sebelum dia dan Taehyung meninggalkan mereka.
Taehyung tidak pernah melepaskan Jennie sedetikpun dari jangkauannya. Terlalu berbahaya jika dirinya lengah dan meninggalkan wanita itu sendirian di tengah para pemangsa.
Ya, pemangsa. Taehyung mengenal semua rekan bisnisnya secara mendetail dan mereka semua tidak jauh dari kata bajingan. Terdengar kasar memang, tapi begitulah pada kenyataannya.
Mereka sama seperti Taehyung, bermain dengan wanita malam untuk memenuhi hasrat seksnya dan bertingkah seolah mereka hanya sibuk mengenai pekerjaan dan tak punya waktu untuk melakukan hal kotor semacam itu. Semua pebisnis rata-rata melakukannya sekalipun mereka sudah memiliki istri. Dan semua karena kebanyakan dari mereka tidak menikah atas dasar cinta, melainkan karena dijodohkan ataupun demi nama perusahaan.
Dan itu sebabnya Taehyung tidak ingin Jennie menjadi korban salah satu diantara para predator itu.
Kini Taehyung dan Jennie mencoba mendatangi sang CEO—Kim Namjoon—yang terlihat tidak begitu sibuk.
Taehyung menepuk pundak pria itu lalu menatapnya senang. "Chukkaeyo, hyung!" (Selamat) ujar Taehyung dengan senyuman kotaknya.
"Hey bung! Aku baru melihatmu," seru Namjoon dengan senyuman manisnya begitu netranya mendapati Taehyung. Namun tiba-tiba matanya bertubrukan dengan mata milik Jennie. Dirinya menatap Jennie cukup lama sebelum kembali menatap Taehyung. "Wanitamu?" tanyanya pada pria itu.
Taehyung mengangguk lalu mengajak Jennie lebih mendekat. "Perkenalkan hyung, dia Jennie Kim, kekasihku."
Mata Namjoon kontan membulat sempurna. "Benarkah?" serunya kaget. Dia menatap Jennie dari bawah sampai atas lalu berdecak kagum. "Kau sangat cantik," pujinya jujur.
Jennie lantas tersenyum lalu membungkuk pelan. "Terima kasih," balasnya ramah.
Namjoon pun tersenyum ramah sebagai respon dan menjulurkan tangannya. "Kim Namjoon," ujarnya memperkenalkan diri.
Ketika Jennie ingin membalas uluran tangannya, Taehyung lebih dulu melakukannya. "Dia Jennie, Jennie Kim. Aku sudah memberitahunya padamu tadi," ujar pria itu dengan raut sebal yang begitu kentara. Namjoon lantas terkekeh melihat tingkahnya.
"Tae-ya, aku ingin mengambil air," ujar Jennie. Taehyung lantas menatap Jennie cukup lama, dia tidak mungkin membiarkan Jennie sendirian.
"Tempatnya hanya beberapa meter dari kita, kau bisa tetap memantaunya. Kenapa posesif sekali, eoh?" ujar Namjoon pada Taehyung. Setelah menimbang cukup lama, Taehyung akhirnya mengangguk mengiyakan.
Namjoon tersenyum miring menatap Jennie yang berjalan pelan menuju meja yang menyediakan minuman itu sesaat sebelum beralih menatap Taehyung. "Dia sangat menarik, bisa aku meminjamnya?" bisiknya.
Taehyung lantas mendengus lalu menggeleng. "Dia bukan wanita sembarangan. Jangan pernah berani menyentuhnya, hyung. Dia milikku, gadisku, dan tidak ada yang bisa menyentuhnya selain aku." Taehyung menatap Namjoon dengan wajah dinginnya.
Sudah Taehyung katakan, semua pebisnis itu bajingan, bahkan Namjoon salah satunya.
Namjoon terkekeh pelan. "Calm down, dude. Baiklah-baiklah, aku tidak akan menyentuhnya," ujar Namjoon dengan senyum miringnya. "Dimana kau mengenalnya?" tanya Namjoon.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Truth Untold | Complete (✔)
Fanfiction[Trailer Tersedia | Baku] -TaeJenKook- Dalam semilir suasana yang menghangat, tidak ada seorang pun di antara mereka yang tahu bahwa isi hati Taehyung dan Jungkook sebenarnya sama. Mereka sama-sama menyukai wanita yang berada di hadapan mereka itu. ...
