HAPPY NEW YEAR
❤❤❤
Play Mulmed
(Akmu - How Can I Love Heartbreak)
.....
Jemari pria itu menarik dagu Jennie agar menatap matanya. Ia menghela napasnya dan mengusap air mata Jennie yang tak henti-hentinya mengalir. Ia bisa melihat jelas ketakutan pada netra Jennie ketika atensi keduanya bersibobok.
"Ya, berhentilah menangis," ujar Wonwoo.
Tubuh Jennie mulai bergetar. Tampaknya ia masih memiliki trauma yang mendalam pada pria di depannya ini. "W-Woo-ya, le-lepaskan aku..." lirihnya dengan gemetar.
Wonwoo menghela napasnya dan menatap Jennie lelah. "Dan membiarkanmu menghindariku lalu asik bermesraan dengan kekasihmu itu?" tanyanya sarkastik. "Tentu saja tidak akan kulakuan," ucapnya sebagai jawaban atas pertanyaannya sendiri.
"Kenapa kau melakukan ini padaku?" tanya Jennie.
"Karena yang bisa memilikimu hanya aku," jawab Wonwoo tanpa ragu. "Lupakan kekasihmu itu Jen. Kau bahkan tidak mengenalnya secara keseluruhan," ujar Wonwoo dengan pandangan sinis.
"Aku mengenal-"
"Kau tidak." Selaan Wonwoo dengan nada membentak yang begitu jelas membuat Jennie kembali ciut. Tatapan tajamnya seakan mampu menguliti Jennie yang saat itu berada dalam kukungan sepenuhnya.
"Lepaskan dia!"
Baik Jennie dan Wonwoo menoleh kepada orang yang baru saja berseru dengan lantang itu. Keterkejutan jelas tidak dapat disembunyikan dari kedua pasang mata itu.
"Jungkook?" lirih Jennie menatap ke arah pria itu lemas. Sekali lagi, ia secara tidak sengaja membawa pria baik hati itu ke lubang masalah.
Seulas senyum miring dan tatapan meremehkan terbit di birai tipis Wonwoo. Ia menatap sepele pada pria yang baru saja berseru dengan nada memerintah itu, Jeon Jungkook.
"Ingin menjadi pahlawan?" tanya Wonwoo mengejek. "Ah, aku sebenarnya malas mengatakan ini, tapi... Bisa tidak kau tidak menunjukkan rasa sukamu pada Jennie dengan begitu jelas."
Jungkook terpekur sesaat pada pijakan kakinya, sedikit tersentak karena ucapan pria itu. Kemudian ia mengubah eskresinya menjadi sedingin mungkin dan mendengus. "Dan bisakah kau tidak menunjukkan obsesi menyebalkanmu lebih menjijikan lagi?" balasnya dengan nada tenang namun begitu tajam.
"Kookie-ya, geumanhae," (Hentikan) lirih Jennie.
Wonwoo melirik Jennie sekilas sebelum mengukir senyum miringnya. "Kookie? Panggilan sayang, eoh?"
"Hentikan omong kosongmu dan lepaskan dia!" Jungkook berujar tidak sabaran. Ia bahkan berjalan lebih dekat hendak menerjang tubuh Wonwoo sebelum langkahnya mendadak berhenti karena ancaman pria itu.
"Lanjutkan langkahmu dan bersiaplah melihat wanita yang kau cintai habis di tanganku!" Wonwoo menjepit leher Jennie diantara lengannya dengan tatapan tajam menusuk ke arah Jungkook. Dia paham benar bahwa pria itu pasti tidak akan berani melanjutkan langkahnya. Momen tersebut tentu saja tidak disia-siakan oleh Wonwoo. Ia berteriak memanggil orang-orang yang memang sudah disiapkan untuk menghadapi kemungkin seperti sekarang ini, kemunculan penyelamat dadakan Jennie.
Dua orang pria berbadan tegap datang dan menghampiri mereka. Wonwoo memiringkan kepalanya menatap Jungkook remeh sebelum berujar, "Habisi dia!"
Dan segera saja dua orang itu mengangguk dengan senyuman iblisnya. Jennie sudah banjir air mata ketika ia menyaksikan secara langsung bagaimana kedua orang itu mendekat pada Jungkook dan menghajar Jungkook habis-habisan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Truth Untold | Complete (✔)
Fanfiction[Trailer Tersedia | Baku] -TaeJenKook- Dalam semilir suasana yang menghangat, tidak ada seorang pun di antara mereka yang tahu bahwa isi hati Taehyung dan Jungkook sebenarnya sama. Mereka sama-sama menyukai wanita yang berada di hadapan mereka itu. ...
