Jadwalnya up :)
Maaf banget aku bisanya publish malem malem :""
Play Mulmed
(Say Love - Sondia)...
"Kenapa kau melakukannya?" tanya Jennie dengan wajah frustasinya.
Setelah kembali dari 'diskusi' bersama Baekhyun, Taehyung segera menjumpai Namjoon dan izin untuk pulang lebih awal dengan alasan Jennie tiba-tiba tidak enak badan.
"Memangnya kenapa? Itu hakku ingin setuju atau tidak," sahut Taehyung pada wanita itu.
Hal itu lantas membuat Jennie berdecak kesal. "Iya itu memang hakmu, tapi kenapa mesti melakukannya untuk membelaku?" desak wanita itu. Jujur, Jennie merasa bersalah karena dirinya pria di depannya ini harus terlibat dengan drama yang ibunya berikan ini.
Perjalanan pulang ini entah mengapa terasa cukup lama meski Taehyung mengemudi dengan kecepatan normal. Hawa di dalam mobil pun terasa begitu panas meski mesin pendingin sudah dinyalakan. Ini mungkin hanya masalah kecil di mata Taehyung, tapi tidak untuk Jennie.
"Aku ikut senang melihatmu bahagia." Taehyung nginjak pedal rem ketika lampu lalu lintas menunjukkan warna merah. "Hanya itu," sambungnya seraya menatap Jennie.
"Kau-"
"Melihatmu tersenyum senang menatapku dan menggenggam tanganku erat karena perasaan bahagia yang meluap, aku tidak ingin senyum itu pudar begitu saja karena pria itu," ujar Taehyung memotong ucapan Jennie. "Jika kau ingin tahu, aku juga tidak mengerti kenapa aku bisa merasakannya. Hanya saja, aku merasa bertanggung-jawab untuk kebahagiaanmu."
"Bertanggung-jawab?" ulang Jennie. Kini dia merasa benar-benar pusing dengan yang terjadi. "Taehyung-ssi, jangan menyukaiku," ujar Jennie sangat pelan.
"Bagaimana jika kukatakan sudah terlanjur?" tanya Taehyung menatap wanita itu begitu dalam.
---
Sehari setelahnya...
"Geu mwoya?" (Ini apa?) tanya Rose meletakkan layar ponselnya di meja yang tepat berada di hadapan Jennie. Jisoo dan Lisa yang juga berada di sana hanya mampu menunggu respon dari sahabat mereka satu itu.
Jennie menatap layar ponsel Rose yang menampilkan berita utama mengenai dirinya dan Taehyung. "Sebenarnya dia CEO atau artis," gumamnya pelan.
"Ya! Bagaimana mungkin kau tidak cerita apapun pada kami. Apa kau sudah putus dari Wonwoo?" ujar Lisa kembali membuat Jennie tersadar oleh desakan para sahabatnya itu.
Mendengar nama Wonwoo membuat Jennie merasa sesak sendiri. Apa dia benar-benar sudah putus dengan pria itu? Apa dirinya benar-benar sudah terlepas darinya?
"Aku sudah mengatakan pada Wonwoo untuk berpisah. Hubunganku dengan Wonwoo, sudah rusak dan aku juga lelah dengan semuanya. Tapi dia tidak menerimanya," jelas Jennie menatap ketiga sahabatnya sendu.
"Lalu bagaimana bisa kau menjalin hubungan dengan CEO tampan itu?" tanya Jisoo.
Baiklah, kini Jennie merasa bimbang untuk mengatakan yang sebenarnya atau justru berbohong. Dia benar-benar tidak menyangka semua akan jadi serumit ini.
"Kau tidak pernah terlihat dekat dengan pria lain sebelumnya," ujar Rose mengutarakan pendapatnya.
Berbeda dengan Lisa, Jisoo justru tertawa. "Ya, sekarang aku menyadari sesuatu," ujarnya membuat ketiga orang lainnya menatapnya. "Ingat sewaktu aku menceritakan pada kalian berdua bahwa Jennie mendatangi kantor Balgeun Company?" tanyanya menjurus pada Rose dan Lisa. Kedua gadis itu mengangguk. "Dan kau Jennie-ah, ingat saat aku mengatakan bahwa tidak baik membenci seseorang berlebihan?" Jennie mengangguk pelan sebagai jawaban. "Itu artinya..." Jisoo menatap ketiga sahabatnya bergantian dengan senyum misteriusnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Truth Untold | Complete (✔)
Fanfic[Trailer Tersedia | Baku] -TaeJenKook- Dalam semilir suasana yang menghangat, tidak ada seorang pun di antara mereka yang tahu bahwa isi hati Taehyung dan Jungkook sebenarnya sama. Mereka sama-sama menyukai wanita yang berada di hadapan mereka itu. ...