FORBIDDEN LOVE (COMPLETED)

part 1

"HAAANNAAAA......."!!

Hana terlonjak bangun dari tidur karena merdengar suara melengking tak tau diri di depan kasurnya saat ini.

Ia melotot malas setelah tahu siapa orang yang dengan tidak tau diri nya membangunkan nya di jam yang bahkan belum mencapai angka 05.30 pagi ini.  ohhh . yang benar saja.

Riana hanya mendengus malas melihat sahabatnya ini. jika hana bisa tidur dengan mudahnya . maka kebalikannya jika saat akan bangun seperti saat ini.

Dan sial nya pasti riana lah yang harus kerepotan untuk membangunkan putri tidur cantik ini untuk segera bangun. karna demi tuhan . mereka akan terlambat bekerja jika seperti ini terus menerus.

"Hana ayo bangun, kamu tahu sendiri tempat kerja kita jauh. ! jangan sampai kita terlambat lagi na.."Riana mencoba menggoyang_goyangkan tangan hana untuk segera bangun.

"eunghh...iya..iya..bangun ini bangun.."Ucap hana malas.

Riana mendengus . "aku tunggu di luar...".ucapnya meninggalkan hana dan keluar dari kamar.

Hana hanya menganggukan kepala, dan beranjak bangun dari atas kasur untuk segera membersihkan diri.

Padahal bangun jam 6 pagi pun masih ada waktu sebenarnya. tapi riana bersikeras dan selalu mengatakan .

Lebih baik masih tersisa sedikit waktu, dari pada kita terlambat ... cihh yang benar saja.

Hana hanya menggelengkan kepala dengan pemikiran itu . yang mungkin hanya ada di kepala orang-orang aneh saja yang tidak bisa menikmati hidup selain kerja dan bekerja . riana contoh nya.

Sahabatnya itu benar-benar sangat menghargai waktu hanya untuk bekerja. tidak ada waktu untuk kebebasan sedikit pun . Hana menggosok giginya sambil berdecak ketika membayangkan riana.

Meskipun riana menyebalkan . tapi dia sudah seperti orangtua. kakak, bahkan kekasih sekalipun. dia benar-benar pintar mengatur dan merusak jam bebas kehidupan hana.
tapi hana bersyukur masih ada riana di sisinya. meskipun balik lagi. riana benar-benar menyebalkan.

Bahkan untuk mencintai dia saja sudah di haramkan oleh riana. apa salahnya jika cinta ini untuk dia. hana juga tidak mengharapkan dia lah laki-laki yang akan hana cintai, dan hatinya juga tidak bisa memilih yang lain lagi jika sudah penuh dengan dia di sana.

Setelah selesai dengan rutinitas bersih-bersih di pagi hari. riana langsung menarik hana keluar dan mengunci pintu apartemen.

Riana memberikan bungkusan kotak bekal yang hana yakini itu sarapan yang sudah dia bungkus untuk hana makan di bus seperti biasa.

"Ayo.. ! aku sudah bungkus sarapan buat kamu. makan nya nanti saja di bus."Ucap riana menarik tangan hana untuk cepat berjalan.

Dan Hana hanya mampu tersenyum dan mencium pipi riana ketika mendengar ucapannya yang tidak salah itu.

''Makasih sayang ....!!''.Canda hana nyengir.

--------------------

"Lu yakin akan melakukan ini noel, ? maksud gue. kalo lu gak mau. Lu gak harus jalanin ini kok....kita bisa ganti taruhan kita. ya kan dev, wa.... ?"

"Ya..kita juga gak bakalan maksa lu buat lakuin noel,".

"Atau kita ganti aja taruhan nya jangan tentang itu, bagaimana..??".

Aku mendesis malas mendengar ucapan-ucapan mereka, untuk apa mereka melakukan taruhan ini jika pada akhirnya menyuruhku untuk jangan melakukan sesuatu yang harus ku jalankan karna kalah dalam taruhan kali ini.

Aku berdiri dari dudukku dan memasukan tanganku ke dalam kantung celana . kemudian memunggungi mereka dan berjalan menatap jendela dan melihat gedung-gedung pencakar langit yang mewarnai setiap pemandangan di hadapanya.

"Sudahlah, gue akan melakukan sesuai taruhan kita. hanya saja . jangan sampai berita ini sampai ke telinga julia."

Ketiga temanku langsung melebarkan kedua mata mereka. dan saat mereka hendak kembali berbicara aku mengibaskan tangan ku untuk mereka tetap diam.

Sesaat kemudian mereka hanya menghela nafas Kasar dan akhirnya menganggukan kepala mereka.

Setidak nya hanya satu tahun.

**********************

part pertama ini y . 😅

ga tau dah ada yang suka apa nggk.
.
ok fix santai ajja kalo gitu mah lanjutin'nya..😋

enibahri
4-9-19