WARNING....[21+]
Aku tidak bisa membenci mu sebesar Aku mencintaimu...
Aku tidak bisa pergi jauh dari mu. Walaupun aku tau .
Kamu hanya menjadikan ku taruhan .
_HANA NATAWIJAYA_.
Luka yang aku berikan mungkin sangat dalam untukmu.bahkan luka yang ak...
seakan teringat sesuatu , noel meraih ponsel yang tersimpan di saku celana nya . menarik benda tipis itu dengan cepat dan langsung menghubungi nomer orang yang dia cari itu, deringan pertama tidak di angjat. kemudian noel mencoba lagi . dan di deringan ke dua pun tetap tak di angkat.
shit..angkat hana.
"sial...".umpat nya keras. tidak ada tanda-tanda bahwa perempuan itu akan mengangkat telepon dari nya.
kenapa dia pergi begitu saja.
***********************
langkah lemah nya terus berjalan memasuki kosT-kosan kecil miliknya dan sahabat nya. memasukan kunci dan membuka pintu ia langsung masuk ke dalam kamar dan menguncinya dari dalam. menangis pun percuma, apa yang harus ia tangisi jika kebenaranya dia melakukan itu atas kemauan nya sendiri tanpa paksaan.
dirinya hanya malu jika saat ini harus bertemu dengan laki-laki itu sekarang, dirinya pun bingung harus melakukan apa. makanya dia memberanikan diri untuk kembali ke jakarta sendiri. tanpa mengatakan apapun pada noel yang mungkin sedang mencari nya saat ini,.
atau mungkin tidak, miris.
hana teringat dengan riana, dia yakin sahabatnya akan sangat kecewa pada nya .jika dia tau apa yang sudah hana perbuat, mengingat itu hana menutup kedua matanya. membiarkan setitik air mengalir melewati celah mata nya dan mengalir melewati pipinya.
hana bahkan bisa menangis mengingat hal itu. karna hanya riana yang hana punya, dia satu-satunya sahabat,dan orang tua yang menggantikan orang tua nya yang sudah lama meninggal. hanya riana yang hana miliki di dunia ini. dia akan sangat kecewa dan marah pada dirinya sendiri jika sampai membuat riana membenci dirinya.
Drttt....drttt....
menghapus air matanya, hana langsung menyambar dan membuka tas miliknya .kemudian mengeluarkan ponsel yang sedari tadi terus berbunyi nyaring.
noel calling...
hana menatap ponsel nya dalam diam, ternyata laki-laki itu mencari nya. tapi hana sedang tidak ingin berhubungan dulu dengan dia. hana perlu menata kembali kumpulan gelas pecah yang sudah dia hancur kan sendiri, mungkin seperti itu lah anggapan kehidupannya sendiri saat ini. hana pun menaruh ponsel nya dan mengabaikan telepon dari noel.
*********************
"kamu sudah pulang.?".tanya riana. riana hanya terbingung melihat sahabat nya yang sudah ada di kost-kosan mereka ,saat dirinya baru pulang dari kantor, bukan nya hana bilang dia akan dua hari di bandung.
hana hanya tersenyum. mengangkat sudut bibirnya. sedikit tersenyum membalas pertanyaan sahabat nya itu.
"bukan nya kamu bilang akan dua hari di bandung,?bukan nya seharus nya besok kamu baru bisa pulang.!" riana masih bertanya tentang kepulangan hana saat ini. tapi sahabatnya itu masih saja tersenyum tidak membalas pertanyaan nya.
riana tidak tahan dan bertanya tentang apa yang ada di kepalanya saat ini. "kamu ada masalah..!" selidik riana.
hana hanya menatap sahabatnya dengan pandangan sayu,"aku di ijinkan pulang lebih awal ri ,lagi pula tidak banyak pekerjaan yang harus aku selesaikan di sana. jadi aku bisa pulang lebih awal."
riana menatap sahabatnya tidak yakin."kamu yakin tidak ada masalah".
hana hanya menggelengkan kepala dan tersenyum."kamu tau sendiri bukan, aku akan selalu bercerita apapun pada mu jika sedang dalam masalah ri."
riana menganggukan kepala. "baiklah, aku akan mandi dulu kalo begitu.''
hana hanya tersenyum dan menganggukkan kepala.
***************************
noel menjauhkan ponsel dari telinga dengan perasaan campur aduk. untuk yang ke sekian kalinya ia men-dial nomer yang sama. tetapi tetap saja manusia yang ia hubungi mengabaikan panggilan dari dirinya.
sudah seminggu semenjak hana meninggalkan nya sendiri di bandung tanpa dirinya. perempuan itu seolah sangat susah untuk di hubungi, sudah beberapa kali dia pun menyuruh anak buah bahkan sekertaris nya sendiri untuk menyuruh hana datang ke ruangan nya, tapi perempuan itu seolah memiliki cara nya sendiri untuk selalu menolak menemuinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
noel memejamkan mata nya, merasa bersalah atas kepergian hana . dan juga atas kelakuan nya pada perempuan itu. ia berjanji pada dirinya sendiri. dirinya akan memperbaiki segalanya jika perempuan itu mau menemuinya.
persetan dengan taruhan itu, noel benar-benar menginginkan hana tanpa perjanjian sialan itu.
**************************
semangat nih lanjutin nya. mumpung libur,,,,,💃💃💃
ehhhhh🤔
ga libur juga tetap up ko😘
_.bagian terburuk manusia adalah saat dirinya tak di anggap terlebih lagi terlupakan._
