part 11

11.5K 564 2
                                    

tok..tok...


suara ketukan pada pintu membuat noel mendongkak,


"masuk..".

sekertaris nya muncul dari balik pintu. "pak, nona hana natawijaya ingin bertemu dengan anda.!"


deg.noel langsung mendongkakan wajah nya, darah nya berdesir mendengar nama yang selama seminggu ini dia cari ternyata malah datang sendiri menemui nya.


noel merasa tenggorokan nya kering, dia berdehem meredam rasa keterkejutan nya. "suruh dia masuk..".


"baik pak.."


hana masuk kedalam setelah sekertaris noel mengijinkannya untuk masuk ke dalam, hana tau dia tidak bisa lari apalagi sembunyi. toh juga hana tidak dalam kasus membunuh seseorang sehingga harus bersembunyi.


dia hanya butuh waktu sebentar untuk menata kembali kehidupan nya yang sudah dia hancurkan sendiri. tapi itu tak bisa membuat nya tenang.
lantaran laki-laki itu yang selalu saja menghubunginya setiap hari.



bahkan di kantor pun ,sering sekali hana di panggil untuk datang ke ruangan dia dengan menyuruh sekertaris nya.
tapi tentu saja hana menolak dengan alasan tidak enak badan dan sebagainya. tapi dia tau lambat laun pasti mereka juga akan bertemu,


terlebih lagi noel adalah bos nya sendiri. jadi, disini lah dia sekarang di hadapan noel yang menatap nya dengan hunusan tajam, aura nya sangat dingin ,seolah-olah dia sudah melakukan kesalahan. tapi hana memberanikan diri untuk menatap mata itu.


"langsung saja pak, apa yang ingin bapak bicarakan dengan saya.! sehingga hampir satu minggu ini bapak selalu menghubungi saya.?mungkin jika itu masalah tentang saya yang meninggalkan kewajiban saya sebagai sekertaris pengganti bapak selama di bandung dengan meninggalkan bapa sendiri di sana. mohon maaf kan saya pak..! saya punya alasan sendiri kenapa saya harus pulang lebih awal dan meninggalkan bapak di sana."  hana mengambil nafas senentar,kemudian melanjutkan. "saya akan menerima konsekuensi atas perbuatan saya yang sudah menyusahkan dan merepotkan anda.!". hana menelan ludah nya dengan susah payah saat mengatakan itu, ya lord.


noel hanya menghembuskan nafas nya dengan kasar...


"kamu tahu sendiri, bukan itu alasan saya mencari kamu hana..!"noel menekan setiap kata.seolah menunjukan bahwa bukan masalah itu yang dia persoalkan di sini. dan lagi pula kenapa hana seolah merasa tidak terjadi apa-apa.

"aku tau noel, tapi apa yang sudah kita lakukan malam itu juga murni kesalahanku. jadi kamu tidak perlu takut aku akan meminta pertanggung jawaban.!"


noel menumpukan kedua tangan nya pada meja, mengusap kasar wajah nya. menarik nafas perlahan dan mulai kembali menatap hana tajam. perempuan itu menyepelekan apa yang sudah mereka lakukan ternyata.
jelas-jelas di sini tidak ada yang harus di sepele kan.


"tapi tetap, aku perlu mempertanggung jawabkan perbuatan ku malam itu hana. asal kamu tau, aku.tidak. main. aman .saat melakukan nya. dan kita bahkan melakukannya lebih dari dua kali. jika kamu lupa. "



hana menundukan kepalanya, menghindari tatapan noel di hadapanya. tangan nya saling meremas satu sama lain.
hana tau itu, tapi "di antara kita tidak ada komitmen apapun, noel!"



hana menatap noel dengan setengah putus asa, bukan ini tujuan utama hana datang menemui noel, tapi berhadapan langsung dengan laki-laki itu merobohkan pertahanan nya. hana tidak mampu menolak perasaan yang ada di hatinya.


"justru itu, sekarang aku akan memperjelas hubungan kita. mungkin bukan menikah, karna aku sendiri belum yakin akan hal itu. tapi kita bisa mencobanya dari sepasang kekasih... dan aku tidak membutuhkan penolakan yang sia-sia hana." noel sama sekali tidak memberikan kesempatan pada hana untuk menolak pernyataan nya, saat perempuan itu akan membuka bibir nya hendak berbicara.



noel bangun dari kursi dan mulai berjalan perlahan untuk menghampiri hana, dia bisa melihat bagai mana gestur tubuh hana yang menegang mendengar ucapannya yang tak terbantahkan darinya tadi.


noel menghela nafas. dan langsung menarik tangan hana dan membawa perempuan itu ke dalam pelukan nya.
mengusap lembut pucuk kepala hana dengan danmenciumnya sebentar .

"aku hanya perlu melakukan ini hana, ini sudah kewajibanku sebagai seorang laki-laki  yang sudah membuat mu rusak. ini kewajibanku. aku tidak ingin kamu sendiri menanggung konsekuensi perbuatan kita. yang melakukan itu kita berdua. bukan hanya kamu hana.seharus nya yang di salahkan di sini adalah aku. bukan kamu.   .jadi jangan mencoba menghindar apalagi menolakku . kamu mengerti !"


hana hanya memejamkan mata dan menganggukan kepala sambil membalas pelukan hangat yang di berikan laki-laki yang hana sendiri cintai itu. membenamkan kepala nya pada bahu noel. menikmati usapan lembut dan kecupan hangat yang di berikan laki-laki itu di kepalanya.



 menikmati usapan lembut dan kecupan hangat yang di berikan laki-laki itu di kepalanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




aku hanya berharap ini bukan mimpi.
batin hana berkata lirih.





****************








enibahri

FORBIDDEN LOVE  (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang