mungkin habis up ini aku akan lama up lagi nya.
lagi ga mut ...
ga ada yang ngasih peluk cium buat kasih semangat habisnya.
langsung aja ..
readyyyyy 💃💃💃
****************
melepas pelukan nya, riana menatap sahabatnya dengan seribu tanda tanya. pikirannya langsung tertuju pada hal-hal yang sangat negatif sekarang. dirinya terbangun karna suara ketukan di pintu. awal nya ia akan siap memarahi siapa pun yang berani-berani nya bertamu di saat waktu yang hampir mendekati pagi seperti sekarang .
tapi sumpah serapah yang siap meluncur lewat bibirnya itu, malah tergantikan oleh pandangan tercengang. riana mendapati hana yang mengetuk pintu . bukan, bukan itu yang membuat ia tercengang. tapi hana yang datang ke kosan mereka dengan mata yang sedikit sembab.
ahirnya riana membawa hana masuk ke dalam. ia tak habis pikir pada hana. kenapa sahabat nya itu malah kembali ke kosan dini hari seperti ini. kenapa bukan besok pagi saja. apa hana bertengkar dengan noel, sehingga memutuskan untuk kembali ke kosan sekarang. riana pun hanya bisa mendesah dengan sangat berat dan menggelengkan kepala nya pasrah melihat hana saat ini. ia tau sahabat nya butuh waktu, dan ia hanya akan menunggu sampai hana sendiri mau bercerita padanya.
hana sendiri cukup paham makna dari tatapan sahabatnya itu."Tanyakan saja ri...?"
namun riana hanya menatap nya, mendesah perlahan. kemudian bertanya."aku hanya ingin kamu sendiri yang menceritakan nya padaku hana, kamu tau. aku tidak suka kamu seperti ini.!" raut muka riana cukup sulit di artikan. mungkin ia marah padanya. tapi hana cukup mengerti .ia memang cukup menyusahkan untuk sahabat nya itu.
hana tersenyum lembut menatap riana. mulai menceritkan saat dirinya di temui oleh seorang perempuan yang mengaku sebagai calon istri noel kekasihnya. dan juga dirinya yang ternyata hanya di jadikan bahan taruhan oleh laki-laki itu. hana juga menceritakan bahwa ternyata noel memang benar mencintainya. hanya saja pria itu sudah bertunangan dan membohonginya.
tentu saja minus tentang keadaan dirinya yang tengah mengandung. hana tidak mau tambah mempersulit sahabat nya.
riana yang mendengar kan cerita hana, terus mengumpat, menyumpah serapah pada laki-laki brengsek yang juga atasannya itu. ini yang tidak ingin riana rasakan pada sahabat nya, hana terlalu baik untuk merasakan semua ini.
"maafkan aku karna mungkin aku sudah mengecewakan kamu riana.."
matanya sayu menatap mata riana yang berkilat karna menahan amarah.tangan sahabat nya terkepal tapi hana memegang tangan itu dan meremas nya perlahan. "jangan pernah membenci nya ri,! bagaimana pun ini semua bukan sepenuhnya salah dia. aku yang tidak pernah bertanya padanya tentang dia yang memiliki kekasih atau tidak. karna rasa cinta yang aku miliki padanya sudah menutup semua yang mungkin menjadi tidak mungkin. jadi aku harap, kamu tetap seperti biasa saja. jangan menunjukan kalo kamu membenci nya ri.." ucap hana penuh permohonan pada riana.riana hanya mendengus kasar mendengar hana."jadi maksud kamu apa na.? memaaf kan laki-laki brengsek itu. begitu.? "pekiknya sedikit tidak terima.
hana hanya tersenyum lelah dan menganggukan kepala. "iya. anggap saja semua nya tidak pernah ada. dan tidak pernah terjadi ri. aku mohon padamu ri."
riana menggelengkan kepala."aku tidak bisa berjanji na, jika aku melihat pria itu bisa saja aku menonjok nya karna sudah mempermainkan kamu. tapi karna kamu memohon gara-gara laki-laki itu. setidak nya aku akan menghindari pria itu, sehingga aku tidak perlu menonjok wajah nya yang brengsek itu."
"terimakasih ri, maaf aku selalu menyusahkan kamu."bisik hana lirih.
"bodoh, sejak kapan kamu menyusahkan ku hah, "riana mendesis dan menatap hana yang sedari tadi memberes kan barang barang dan baju nya ke dalam koper. ia tau pasti hana butuh waktu."dan apa tujuan mu saat ini, kemana kamu akan pergi dengan barang-barang itu.? aku tidak mengijinkan kamu pergi terlalu lama na. aku hanya tau kamu butuh waktu. dan aku tidak akan melarang mu. tapi jika kamu berpikir akan pergi sendiri dan meninggalkan ku. aku tidak akan pernah mengijinkan. dan aku pun akan sangat marah jika kamu melakukan itu."
bibir hana hanya setengah tersenyum dan memeluk riana.."aku tidak akan pergi terlalu lama ri, aku janji. aku hanya butuh waktu. aku janji akan selalu mengabari kamu kapan pun dan di mana pun."
"aku percaya itu. tapi ingat selalu jaga kesehatan kamu. dan cepat kembalilah seperti hana yang dulu. hana yang selalu susah untuk aku bangunkan, hana yang susah untuk aku kasih tau jika ia sedang salah. aku akan sangat merindukan mu. " riana melepaskan pelukan hana dan menatap sahabatnya itu . " jadi kapan kamu akan pergi na..! apa noel membiarkan kamu pergi seperti ini. ke mana laki-laki brengsek itu saat ini."
"tidak, ia tidak tau aku pergi ri. aku memberikan obat tidur pada minuman yang selalu ada di nakas dekat tempat tidur untuk dia minum setiap malam..dia tidak perlu tau aku pergi dan kemana aku pergi ri. cukup aku dan kamu yang tau. .! dan aku akan berangat setelah matahari muncul. aku juga tidak mungkin lagi bekerja. jadi tolong berikan surat pengunduran diriku besok ke bu mari . maaf aku merepotkan kamu lagi ri."
"aku akan selalu mendukung kamu hana. jangan pernah merasa bahwa kamu merepot kan aku na. kamu keluarga aku satu-satunya. walaupun kita bedah darah dan orang tua, tapi saat ini kamu adalah keluarga ku, kamu adikku. sudah sepantas nya kakak selalu ada untuk adiknya. kamu harus selalu cerita apapun masalah kamu mulai saat ini. jangan pernah menyimpan nya sendirian. ada aku yang akan selalu ada untuk kamu na? kamu mengerti.!"
hana memeluk riana sangat eret. dan tersenyum pahit sambil mengnggukan kepala. "aku janji. kali ini aku akan selalu menjaga diriku baik-baik ri. dan juga bayi ini." hana mengelus perut nya dengan lembut.
matanya menyiratkan ribuan kepedihan yang tak bisa ia ceritakan pada siapapun. ia akan menyimpanya sendiri.
**************************
enibahri
14-9-19
KAMU SEDANG MEMBACA
FORBIDDEN LOVE (COMPLETED)
RomanceWARNING....[21+] Aku tidak bisa membenci mu sebesar Aku mencintaimu... Aku tidak bisa pergi jauh dari mu. Walaupun aku tau . Kamu hanya menjadikan ku taruhan . _HANA NATAWIJAYA_. Luka yang aku berikan mungkin sangat dalam untukmu.bahkan luka yang ak...