part 29

8.9K 469 1
                                    

hana masih memperhatikan noel ketika kekasihnya sudah selesai mengepak pakaian yang akan ia bawa kembali ke jakarta. ia juga sudah memberes kan sedikit barang-barang yang ada di rumah itu.

"aku akan menaruh koper ini ke bagasi dulu. cuma ini kan yang akan di bawa..?" noel menunjukan koper dan tas kecil yang berisi pakaian pada hana.

"hmm. iya udah itu doang. aku cuma bawa baju doang soal nya. " hana menanggukan kepala. setelah itu noel pun keluar dan menaruh koper dan tas kecil itu kedalam bagasi.

"suami nya hana ya mas .baru liat si mas nya ada di sini.?"

saat akan masuk kembali ke dalam. noel menoleh sebentar ke arah  seseorang yang memanggil nya.
ternyata pria paruh baya yang sudah berada di belakang punggung nya. mungkin tetangga nya hana.
"iya pak, saya kemarin ada kerjaan di luar kota. jadi nya baru ke sini. ini juga mau jemput istri saya , kami mau kembali ke jakarta soalnya."

si bapak itu tersenyum. "oh iya mas. di kirain hana nya mau netep di sini. jadi mau kembali ke jakarta. tadi nya bapak mau nyensus data desa. jadi berhubung mas sama hana nya mau balik ke jakarta. bapak langsung permisi aja ya mas .. mari mas..!"

"iya pak. "

noel kembali masuk ke dalam rumah, saat si bapak tadi sudah pergi.
di lihat nya hana sudah bersiap-siap.
"sudah beres, langsung pulang..?"

"tunggu dulu, aku mau pamitan dulu sama bu hari noel, dia sudah baik sama aku selama di sini. lagi pula aku juga harus ngundurin diri dulu baru bisa pergi.." noel menaikan sebelah alis nya .

"aku lupa bertanya soal itu. kamu kerja di mana.?" .hana menggigit bibir nya. kalo ia bilang di mana ia kerja. pasti noel akan marah.

noel yang melihat hana gelisah menjadi tidak sabaran. "hana..jawab aku. kamu kerja d-...''

"aku kerja di restoran noel. jadi pelayan. sudah yah aku mau ke rumah bu hari dulu."seru nya langsung. dan langsung keluar menuju pintu meninggalkan noel dengan tatapan tercengang nya. percuma juga jika ia harus menutupi nya dari laki-laki itu.

seakan baru tersadar, noel langsung mengejar hana dan mengikuti perempuan itu. merangkul pinggang nya dari samping dan mulai berjalan ke arah yang di tuju hana .

"aku belum selesai hana. dan aku belum puas dengan jawaban kamu. kamu berhutang cerita itu saat kita tiba di apartemen. " bisik noel mendesis di telinga nya. hana hanya menggeleng kan kepala. tidak habis pikir dengan kelakuan noel saat ini yang kelewat posesif saat dirinya tau bahwa ia sedang hamil. bahkan hana masih ingat keposesifan seorang noel ketika dirinya masih di rawat di rumah sakit kemarin. astaga. hana tidak tau harus merasa senang atau sebaliknya dengan kelakuan noel saat ini.

hana melihat bu hari sedang menyiram tanaman saat hana sudah mendekati rumah bu hari. seakan di perhatikan seseorang bu hari menoleh padanya."eh nak hana sama si mas nya.. ada perlu apa ke sini, ayo masuk dulu..  ..!"

"nggak bu, gapapa di sini aja. kami ga lama ko bu.!"ucap hana tersenyum pada bu hari.

"oh ya sudah. ada apa nak..?"
tanya bu hari pada hana.

"begini bu, sebelum nya saya sangat berterimakasih pada ibu. karna dari awal saya pindah ke sini, ibu sudah baik banget sama saya, ibu juga mau mempekerjakan saya tanpa lamaran.saya benar-benar berhutang budi sama ibu. dan maaf juga sebelumnya ,tapi saya mau behenti bekerja di restoran saat ini. saya juga akan kembali ke jakarta sore ini juga. jadi sekalian mau pamit sama ibu."

bu hari tersenyum dan menganggukan kepala, kemudian mengelus tangan hana lembut. dia sudah menganggap hana sebagai anak nya sendiri ."jangan menganggap itu hutang budi nak, ibu tulus dan ikhlas bantuin kamu. iya.. sudah kalo kamu mau kembali ke jakarta. hati-hati di jalan nya, nanti kabari ibu kalo udah mau lahiran ya..dan juga mas sering-sering main ke sini ya."

noel menganggukan kepala ."kalo ada waktu bu. pasti kami ke sini."

"kami pamit kalo begitu bu.. "
pamit hana pada bu hari dan memeluk perempuan yang sudah hana anggap ibu angkat nya itu.

"ya. sudah hati-hati di jalan."bu hari balas memeluk hana .

saat sudah berpamitan dengan bu hari. hana langsung menuju ke mobil, sedangkan noel mengunci rumah terlebih dahulu. hana mudah lelah sekarang, padahal kandungan nya baru mau menginjak lima bulan. tapi ia sudah mulai sesak nafas. dan cepat mengantuk. saat akan terlelap noel masuk ke dalam mobil ."ngantuk ..?"
hana hanya menganggukan kepala dan menguap ."aku jadi mudah lelah dan mengantuk noel.".

noel tersenyum dan membetul kan tempat duduk hana, menaikan pijakan di bawah jok dan menaikan kaki hana ke sana. menyandarkan kursi hana menjadi rebahan. supaya hana nyaman saat tidur nanti. "tidurlah.. ".
hana tersenyum dan bergumam "terimakasih noel.".

saat sudah di pastikan posisi hana nyaman untuk tidur, noel pun kembali duduk dan mulai menghidupkan mobilnya untuk kembali menuju ke jakarta.







****************

****************

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


enibahri
18-9-19












FORBIDDEN LOVE  (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang