epilog

16.8K 578 29
                                    


"ueuuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ueuuk...ueuuk..."

noel masih setia mengelus-elus punggung hana. saat istri nya mengeluarkan seluruh isi bubur yang baru ia makan tadi. noel sangat hawatir dengan keadaan hana. tapi istrinya bilang "ini wajar sayang. dulu juga ,aku mengalami hal seperti ini.".

sudah sejak dua bulan yang lalu .
sejak saat hana di nyatakan positif hamil lagi oleh dokter .istrinya tidak bisa memakan apapun. walaupun bisa ,pasti akan langsung keluar lagi seperti sekarang.

hana dari semalam tidak bisa makan dan baru tadi siang ia bisa menikmati bubur buatan nya. dan itupun baru beberapa sendok kemudian langsung di keluarkan lagi tanpa sempat masuk ke dalam perutnya.

noel membantu mengelap bibir hana dengan handuk kering yang tergantung di sisi wastafel.

"kita ke dokter ya sayang.!! kamu akan sakit jika seperti ini terus. kamu bahkan tidak bisa makan apapun sekarang hana. ?"

hana menggelengkan kepala dan tersenyum lemah menatap suaminya.
"cuma beberapa hari noel. aku yakin besok-besok sudah bisa normal ko.?''

"kamu sudah mengatakan itu puluhan kali dari dua bulan yang lalu. tapi mana?. yang ada kamu malah makin kurus .karna kamu tidak bisa menelan makanan hana.!!" noel menggendong hana keluar dari kamar mandi dan menurunkan nya di pinggiran kasur.

hana mengelus punggung tangan noel saat ia sudah duduk dan bersender di kepala ranjang. membawa tangan noel ke perut nya dan mengelusnya di sana. "wajar sayang. mungkin dia belum menginginkan sesuatu. aku jamin, saat ia sudah banyak mau nya. aku pasti bakal makan apapun tanpa perlu merasa mual sedikit pun. lagi pula kita sudah memanggil dokter dan aku juga sudah di beri vitamin. aku baik-baik saja dan aku hanya perlu istrihat saat ini .!!" ucap hana setengah mengantuk. tidak ada beda nya dengan kehamilan pertama dan yang kedua ini. ia bisa cepat mengantuk dan tidur di mana saja saat ia lelah.

noel menghela nafasnya pasrah dan membaringkan hana dengan lembut di kasur. ia kemudian ikut tidur dengan posisi menyamping untuk memeluk hana. tangannya ia letakan di perut hana dan mengelus-elus anak nya di sana.

"tidurlah. aku akan menjaga mu..!"
noel mengelus lembut kepala hana saat istrinya sudah menutup kedua matanya.  hana tidak menganggukan kepala ataupun membalas ucapan nya. kemudian terdengar helaan nafas yang teratur dan seirama. hana nya sudah tidur ternyata.

**********

noel menatap makam anak nya dengan sayang. ia dan hana hampir setiap minggu datang ke makam anaknya untuk menjengguk putri pertama mereka. tapi kali ini ia datang sendirian ke makam putrinya.

noel berjongkok di sisi makam dan meletakan bunga di atas pusara anaknya. ia membelai lembut nisan anaknya itu.  "sayang, ayah tidak bisa lama di sini menjenguk kamu.! mamah sedang di rumah sakit karna sebentar lagi adik kamu akan lahir. jadi ayah harus segera kembali ke rumah sakit menemani mamah kamu. zee anak pintar, ayah dan mamah sangat mencintai kamu sayang. !! ayah pergi dulu. kamu jangan sedih karna nanti ayah. mamah dan adik kamu akan ke sini lagi.!"

noel tersenyum menatap makam anaknya. kemudian berdiri dan berjalan menju ke mobil nya. ia harus segera kembali ke rumah sakit karna hana sebentar lagi akan melahirkan putra mereka.

"mah, noel belum kembali?" tanya hana meringgis pada lina yang sedang mengelus-elus perut buncit nya dari samping. hana sudah sangat mulas sekali. tapi ia tahan terus karna belum pembukaan terakhir.

"belum sayang, mungkin sebentar lagi. !"

hana menganggukan kepala dan meringis kembali saat ia merasakan tendangan anak nya yang semakin terasa saat ia menahan nafas nya. peluh nya bahkan sudah membanjiri pakaian yang ia kenakan.

"mah. aku sudah tidak tahan. l..agi Akhh..."

lina menatap suami nya yang langsung keluar untuk memanggil dokter . saat di rasakanya hana sudah waktu nya untuk melahirkan, terasa dari perut buncit menantunya yang sudah sangat keras dan panas. air ketuban hana sudah pecah beberapa menit yang lalu. tapi dokter mengatakan belum waktu nya. masih sebentar lagi katanya.

lina mengelus rambut hana kebelakang sembari tetap mengelus-elus perut menantunya.
"sabar sayang..tarik nafas buang perlahan. seperti nya cucu mamah sudah ingin segera malihat dunia sayang.!"

hana hanya menganggukan kepala nya.kemudian mengadah kan wajah nya ke atas dan kesamping. ia semakin meringis saat dorongan itu semakin kuat. "Akhh .." jerit hana tertahan.

dokter datang dan langsung memeriksa hana. "sudah waktu nya. suster siapkan semuanya"

"baik dok.."

dokter membuka kedua kaki hana dan di lipatkan di kedua sisi pinggul.
"ibu ayo kita mulai yah. coba tarik nafas perlahan. buang . tarik lagi buang perlahan lagi . jangan di tahan ya ibu. kalo saya bilang ngejan ibu baru mengejan ya. "

hana menganggukan kepala dengan kening yang sudah di banjiri keringat.
ia melihat ke arah mertuanya. seolah bertanya noel belum kembali. tapi mertua nya menggeleng kan kepala.

noel berlari memasuki rumah sakit dang langsung menuju ruang persalinan istrinya. tadi ayah nya menelepon bahwa hana sudah di bawa ke dalam ruang bersalin dan akan segera melahirkan .

"ayah.."

evan dan sahabat-sahabat nya berdiri melihat kedatangan nya yang ngos-nghosan. evan langsung menarik anak nya ke arah pintu ."cepat masuk nak .hana sedang berjuang melahirkan putra kalian ."

noel langsung masuk dan melihat hana yang sedang kesakitan dengan peluh yang membanjiri seluruh wajahnya. ia melihat ibunya menatap nya . dan langsung menariknya untuk menggantikan ibunya di sisi hana.

"ka..mu datang noel.." ucap hana dengan terengah-engah.

"ia sayang. aku di sini bersama mu. "

hana menganggukan kepala dan mulai mengejan lagi. noel tidak tega melihat istrinya kesakitan seperti sekarang. ia mengelus-elus anak nya dan mencium perut buncit hana.

"Argggkkh...."

"sebentar lagi bu. ayo dorong lagi .tarik nafas panjang dulu, kemudian dorong yang kuat bu."

"Akkhhhhhh...".

oek..oek...oek..

noel menatap takjub pada putra nya . ia menangis melihat anaknya yang masih merah itu yang baru terlahir dari perempuan yang ia cintai.
suster langsung membawa anak nya untuk di bersihkan sedang kan dokter  tengah membersihkan sisa persalinan hana.

noel menatap hana yang juga teririsak menatap putra mereka.
ia mengecup kening hana. "terimakasih sayang. terimakasih karna sudah memberikan putri dan putra yang sangat luar biasa untuk ku. aku sangat mencintaimu dan anak-anak kita."

hana tersenyum bahagia melihat noel yang menatap nya penuh cinta ke arahnya. "terlebih aku. aku sangat mencintaimu dan anak-anak kita."

noel tersenyum dan mencium pucuk kepala hana  .dan kembali menatap putranya.

kamu pelengkap hidup kami nak. jika kamu besar nanti kamu harus tau seberapa besar pengorbanan cinta kakak mu untuk mamah kamu. sehingga kamu bisa terlahir ke dunia.
mamah dan ayah sangat mencintaimu.

dan kamu zee sayang. ayah dan mamah juga sangat mencintaimu.
kamu pasti sudah melihat adik kamu yang baru lahir nak. ayah mamah dan adik mu akan bahagia sesuai keinginan kamu.

kami akan bahagia. seperti kamu. yang harus bahagia di sana nak.




enibahri
27-09-19



FORBIDDEN LOVE  (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang