part 28

9.6K 472 2
                                    


💃💃💃💃💃

**************

noel melepas kan pelukan nya dan menatap hangat mata hana. "aku tidak akan membenarkan dan membela atas kesalahan itu hana. itu memang kesalahan ku, tapi itu hanya sebuah kata taruhan. tapi aku tidak pernah berniat melakukan taruhan itu. aku tulus mencintai kamu hana tanpa kepura-pura an di dalam nya. "
noel mengelus sayang rambut kekasihnya .

"aku juga menyadari, dari awal aku melihat kamu ,aku sudah kalah dalam permainan ku sendiri. dan aku lebih memilih mencintai mu dengan hati . apakah kamu tidak bisa merasakan cinta ku yang tulus itu hana. bukan ny aku selalu bertindak nyata tentang keseriusaan ku dalam hubungan kita. aku selalu menomer satu kan kamu di bandingkan apapun. bukanya aku mau mengungkit ataupun menjadikan itu senjata untuk kamu memaffkan aku. tapi itu aku lakukan memang benar-benar karna aku mencintaikamu. " ia merunduk dan menatap lekat hana. perempuan itu hanya terdiam. tapi ia tau hana pasti mendengarkan ucapan nya. noel menarik nafas dan membuang nya dengan perlahan. mungkin hana masih butuh waktu untuk memaffkan nya.

"istirahat lah hana. aku akan keluar sebentar..".mengecup sekilas kening hana. noel bangkit dan melepaskan pelukan nya pada pinggang hana.

tapi belum sempat ia mencapai pintu . ia di kejut kan dengan sepasang tangan yang memeluk nya dari belakang.

"jangan pergi...!"lirih hana.

noel membalik kan tubuh nya dan memeluk hana, mendekap perempuan yang sudah menjungkir balikan kehidupaan nya dalam waktu singkat. perempuan yang ia cintai dan sebentar lagi akan jadi ibu dari anak-anak nya kelak. menghirup rambut perempuan nya sayang.
ia akhirnya benar-benar lega sekarang. "tidak akan pernah sayang, aku tidak akan pernah meninggalkan kamu."

hana menganggukan kepala. semakin memeluk pinggang noel erat." aku percaya.."

********

setelah dua hari akhir nya hana di ijinkan pulang oleh dokter . tapi tetap saja, hana tidak boleh terlalu banyak bergerak dan jangan membawa beban berat dulu. karna kondisinya belum benar-benar pulih. ia hanya di saran kan untuk tetap di atas kasur saja dulu setidak nya selama seminggu ke depan.

hana sebenarnya sudah akan menolak ide dokter itu. walaupun demi kebaikan dia dan kandungan nya. toh dia juga sudah di beri penguat kandungan dan juga vitamin. ia tidak mungkin bisa hanya berdiam diri seharian di atas kasur, hana tidak akan betah . tapi karna noel menatap nya tajam ia hanya menganggukan kepala saja pada dokter itu.

dan sekarang mereka sudah ada di dalam mobil menuju ke rumah hana yang berada tidak jauh dari rumah sakit itu. hanya butuh beberapa menit menggunakna mobil.

saat sudah sampai di rumah yang di tuju. noel langsung keluar dan membukakan pintu mobil untuk hana. menuntun wanita nya untuk keluar dari mobil.

"aku tidak lumpuh noel, aku baik-baik saja. kamu ga perlu sampai harus menuntun ku seperti ini. "

noel hanya menatap nya tanpa ekspresi. "kamu tinggal di sini selama pelarian kamu hana."

"apa itu, suara kamu terdengar seperti orang tidak suka saja."

noel menatap ke sekeliling rumah itu.
bukan nya noel tidak menyukai hana tinggal di rumah itu, tapi juga tidak menyalahkan pertanyaan hana. memang ia tidak suka . bukan karna rumah itu jelek . hanya saja, rumah itu rawan maling. bagai mana tidak. rumah itu tanpa pagar, jendela nya pun ,noel yakin jika ia masukan kunci mobil nya ke sela-sela jendela itu. pasti jendela itu juga akan terbuka dengan sendirinya.

di tambah lagi tidak ada nya pos pengaman di dekat rumah nya itu.
rumah satu ke rumah yang lain nya saja saling berjauhan.

"aku cukup nyaman selama tinggal di sini noel, ayo masuk.! " hana menarik tangan noel untuk masuk kedalam rumah. tapi belum juga hana memasukan kunci rumah itu pada tempat nya ,terdengar seperti seseorang memanggil namanya.

"Hana... kamu sudah pulang nak..?"

hana menoleh begitupun dengan noel. dan mendapati bu hari lah yang memanggilnya. bu hari menghampiri hana dan memeluk nya sebentar. hana lupa berterimakasih pada bu hari yang sudah menolongnya kemarin. bu hari juga tetangga hana di desa nya.

"ah iya bu, maaf kemarin hana menyusahkan ibu lagi, juga hana mau terimakasih karna ibu sudah nolongin hana kemarin."ucap hana tulus pada petempuan paruh baya itu.

bu hari menganggukan kepala."sama-sama nak. kamu ini seperti dengan siapa saja hana. sudah jadi kewajiban ibu kalo ada karyawan ibu yang sakit seperti itu harus ibu tolong. jangan sungkan pada ibu ya nak..kalo begitu ibu permisi dulu. ".

"iya bu...".

setelah bu hari pergi. hana kembali membuka kunci rumah dan masuk ke dalam setelah pintu sudah terbuka.

noel melihat seisi rumah yang hana tempati selama hampir lima bulan ini. hati nya teriris melihat bagaimana bisa ia menelantarkan kekasihnya di tempat seperti ini. sendiri dengan kondisi hamil besar pula. walaupun hana sendiri yang memilih pergi darinya, tapi secara tidak langsung . ia juga sudah menelantarkan hana dengan tidak mencari kekasihnya itu.

noel merasakan usapan lembut di tangan nya. "ayo duduk, aku pegal sedari tadi berdiri terus noel!" ia lupa bahwa sedari tadi ia hanya melihat kesekeliling rumah itu ."maaf kan aku. ". noel pun duduk di sofa yang ada di dekat pintu masuk. dan menarik hana untuk duduk di pangkuan nya.

"apakah selama kamu tinggal di sini tidak ada kejahatan sayang,! jujur saja, aku memang tidak menyukai kamu tinggal di sini. bukan karna rumah ini kecil. tapi rumah ini sangat rawan kamalingan tanpa adanya pos di dekat rumah ini.!"

hana membelai wajah noel .ia tau laki-lakinya pasti mengkhwatirkannya. kemudian hana menggelengkan kepalanya. ''tidak ada noel, buktinya aku baik-baik saja bukan.?"

"aku tau, tapi tetap saja rum-.."

"rumah ini peninggalan nenek ku noel, dan aku tidak tau harus tinggal di mana lagi jika bukan di sini. lagipula setelah ini kita akan kembali ke jakarta kan..jadi yang sudah terjadi kemarin jangan di bahas lagi ." hana menatap noel meminta pengertian. dan kekasihnya hanya menghela nafas nya dengan perlahan .tapi kemudian menganggukan kepala.

hana tersenyum dan mencoba bangkit dari pangkuan kekasihnya.tapi di tahan oleh laki-laki itu. "kamu mau ngapain.?"

"aku harus memberes kan pakaian ku noel,." tapi laki-laki itu menatap nya tajam.

"biar aku saja, kamu tetap duduk di sini. di mana kamar nya" tanya noel.

"di sebelah kanan dekat dengan ruang tv."

noel menurunkan hana dan mendudukan nya di sofa. ia kemudian mulai berjalan ke arah kamar yang di tuju hana tadi. hana sendiri hanya duduk diam saja menperhatikan noel yang sudah hilang di balik kamar nya itu. hana melihat kesepenjuru rumah itu. ia pikir ia akan tinggal di rumah itu sampai anak nya lahir. tapi siapa sangka kejadian yang tak terduga membuat semua nya berubah.

tapi setidak nya hana bersyukur. ia bisa memperbaiki hubungannya dengan noel. mulai saat ini juga hana akan lebih percaya pada kekasihnya itu. karna hana yakin noel benar nencintainya.

*********
*****

enibahri
18-9-19

FORBIDDEN LOVE  (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang