part 5

12.7K 571 6
                                    

Aku sudah menunggu di lobi saat jam menunjukan 06.45, masih ada 15 menit lagi, dan aku sudah  banar-benar gugup sekarang.

Aku masih ingat semalam saat aku memberitahukan kepergianku ke bandung pada riana.

Dia mencecar sederet pertanyaan yang beetubi-tubi padaku seperti,dengan siapa kamu pergi,? kenapa tidak mengatakan lebih awal,? berapa hari kamu di sana,! untuk kerjaan apa kamu harus di ikut sertakan ke bandung, dan masih banyak lagi pertanyaan pertanyaan yang dia cecarkan untuk ku.

"Aku juga tidak tahu untuk kerjaan apa riana, yang jelas. aku hanya akan 2 hari di sana kamu tidak perlu hawatir dan cemas.. tugas ini juga sudah di ketahui dan disetujui oleh bu mari ko" aku mencoba meyakinkan riana malam tadi.

Jelas saja minus tanpa memberitahukan dengan siapa aku akan pergi. kalo sampai dia tau, pasti dia akan lebih mencecar aku dengan pertanyaan - pertanyaan yang kelewat masa astagaa nya itu.

Riana hanya menghela nafas dan mengangguk. " baiklah . tapi ingat jaga diri di sana."

Aku tersenyum dan mengangguk ngangguk kecil ke arah nya.

Dan di sini lah aku sekarang. menunggu dia bos dan orang yang sama yang aku cintai itu.

Aku juga tidak tahu kenapa sampai bisa sebegitu besar nya mencintai dia. padahal hanya karena sebuah insiden kecil yang mungkin sudah dia lupakan juga.
tapi begitu besar dampak nya untuk kehidupan ku. yaitu mencintai dia.

"Maaf non .... pak noel sudah menunggu anda di depan.?".Ucap satpam yang tiba-tiba berada di sampingku.

"Ah iya pak.. terima kasih "


Aku membawa koper kecil yang aku bawa dan mulai berjalan ke arah luar. saat akan mencapai pintu kaca di luar kantor, nafas ku tercekak melihat dia sedang bersandar di mobil, dia begitu tampan saat tidak memakai pakaian formal nya.

 saat akan mencapai pintu kaca di luar kantor, nafas ku tercekak melihat dia sedang bersandar di mobil, dia begitu tampan saat tidak memakai pakaian formal nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Selamat pagi pak..!" Ucapku kikuk. nafasku ya tuhan kenapa sesak tak karuan.

Dia melihatku dan tersenyum."pagi,"

Dia membantuku membawa koper untuk di simpan ke bagasi dan membukakan pintu mobil untuk ku.

Demi tuhan apakah harus seperti ini jika sang sekertaris berpergian ke luar kota dengan boss nya.  jika iya.  maka aku rela menjadi sekertaris nya. walau pun dengan otak bodoh sekalipun.

Dia terkekeh kecil dan menggeleng. "tidak pernah.  untuk apa yang ada di kepala kecil mu itu .aku baru pertama kali membukakan pintu mobil hanya untukmu. anggap saja itu bentuk rasa terimakasihku . karena kamu sudah mau menemani saya ke bandung."

Aku merona . merasa malu untuk pikiran tak tahu diri tadi di kepala ku.
"Maafkan saya pak."


"Noel . panggil saja saya noel, karena ini di luar jam kantor .anggap saja saya teman kamu hana, jangan terlalu formal dengan saya. kamu bisa memanggil saya pak jika kita sedang bekerja ,dan noel saat di luar jam kerja . kamu paham.?"


Aku menatapnya cukup lama dalam diam , dan mengangguk kecil ke arahnya.



"Baik pak.. Maksudku noel...." Aku tergagap karena noel langsung menoleh ke arah ku . saat aku akan memanggilnya pak lagi.



"baguslah.."



****************************


Selama di  perjalanan dari jakarta ke bandung cukup sunyi dan tidak ada obrolan apapun lagi .

Dari mulai Noel menjalankan mobil nya sampai saat ia sudah tiba di depan hotel tempat dia memesan kamar untuk beberapa hari di sana.

Hana selalu terlihat gugup dan tegang jika berada di dektanya. dan itu sangat susah untuk noel bisa mendekati hana kalou sikap perempuan itu seperti itu terus.
tapi tidak mengapalah. noel bisa mencari jalannya nanti.

Awal nya dia ragu bahwa hana mau menerima ajakan dia untuk pergi meninjau proyek baru pembangunan perusahaan di bandung .tapi saat mendengar jawaban nya , setidak nya noel bisa memikirkan rencana untuk membuat hana bisa terikat dengan nya di sana.

Sebenarnya sedikit kejam dan tidak suka di hatinya. bahwa dia hanya akan menjadikan hana obyek kekalahan dia dalam taruhan dengan teman-teman nya ,deven juga kenapa harus melibatkan seorang  perempuan seperti hana untuk di jadikan bahan taruhan.

Noel sudah melihat dan membaca daptar riwayat hidup perempuan itu, hana perempuan baik-baik, dia sebatang kara dan hanya hidup berdua dengan sahabat nya. dan tinggal di apartemen kecil jauh dengan perusahaan .mungkin karena harga nya murah makanya mereka memilih tinggal di sana walaupun tempat itu cukup jauh.

Tapi apa boleh buat . noel juga sudah menyetujui taruhan itu dan dia cuma harus menyeleseaikan nya. setidak nya dia akan meminta maaf jika sudah berakhir.





*************************








enibahri
5-9-19

FORBIDDEN LOVE  (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang