Part 40

8.6K 418 8
                                    

        zee dimitri kusuma

hana menatap lirih batu nisan bertuliskan nama anak perempuan nya. mata nya memanas dan tak bisa lagi menampung air mata, di pelupuk matanya. ia membiarkan dirinya merosot luruh ke atas gumpalan tanah, tempat terakhir putri nya.

ia menangis tersedu-sedu di pusara anaknya. ingin mengungkapkan dan meluapkan semua rasa kesedihan yang selama ini ia pendam sendiri. ia ingin membuang rasa sedih itu, tapi ia tidak bisa.

ia hanya seorang ibu yang ingin anak nya tetap hidup, ia hanya seorang ibu yang ingin melihat anak nya. walaupun untuk terakhir kalinya.

tapi hana tidak bisa. ia bahkan tidak bisa memilih untuk mempertahan kan hidup anaknya.
ia tidak bisa melihat anak nya walaupun untuk terakhir kali nya.

"apa kamu tidak membenci ku zee.?"
hana menatap lirih batu nisan anaknya. "kenapa kamu ingin aku untuk selalu memaafkan ayah kamu. ?"

hana semakin terisak saat mengingat noel yang menatap nya dengan perasaan hancur. ia memutuskan hubungan nya dengan ayah dari anak nya seminggu yang lalu.

hana ingin melupakan semuanya. ia ingin hidup dengan damai tanpa terbelenggu dengan rasa sakit hati di setiap kali ia melihat noel di sisinya.

ia belum bisa menerima takdir yang begitu kejam padanya. ia tidak ingin gila, karna terus memikirkan ia telah kehilangan anak nya.

hana pergi saat mereka sedang makan malam di keluarga dimitri kusuma. hana menutuskan semua nya. dan membatalkan pernikahan dirinya dengan emanoel.

hana melihat tatapan noel yang marah,sedih dan terluka di waktu yang bersamaan, tapi hana tetap diam tak bergeming, ia mentulikan telinganya .ketika noel tidak menginginkan ia memutuskan nya secara sepihak.

tapi bukan kah noel juga sudah memutuskan secara sepihak .tentang nyawa anak mereka.

hana sudah tuli dan buta tentang pengorbanan noel selama ini. ia tetap tidak bisa lagi bersama laki-laki itu.
ia tidak peduli tentang calon mertua nya yang meminta maaf padanya tentang kejadian naas itu terjadi.

hana juga tidak peduli tentang penyesalan lina dan  menangis  meminta nya memaafkan anaknya demi kebahagiaan mereka. 

apa mereka tidak pernah berpikir,
bahwa kebahagiaan yang hana inginkan sudah mereka lenyapkan.

hana memutuskan akan pergi ke luar negri setelah hati nya bisa kembali utuh walaupun tidak sempurna. tapi mimpi yang selalu ia dapatkan setiap hari .membuatnya marah, marah pada dirinya sendiri.

********

di dalam mimpi hana .

hana menatap sayu pada ladang bunga lavender di hadapan nya.
ia selalu datang ke tempat ini setiap kali ia jatuh tertidur. ia benci tempat ini. ia ingin segera bangun dan cepat berkemas untuk pergi meninggalkan kenangan pahit di negara kelahiranya.

hana saat ini sedang duduk tanpa berniat bergerak sedikitpun dari tempat duduknya. ia memandang kosong hamparan bunga lavender di hadapanya.

dan untuk yang kesekian kalinya. hana merasakan seorang anak kecil merengkuh nya dari belakang. tangan kecil itu membelai pipi nya yang sudah basah mengeluarkan air mata. .
hana menutup mata nya, membiarkan tangan kecil itu menghapus jejak air mata yang ia keluarkan.

"aku bahagia, mah?"

hana tetap diam tak membalas perkataan anak tadi. ia tetap memejamkan matanya, walaupun usapan di wajahnya sudah berhenti.

"aku akan sangat bahagia, jika mamah memaafkan ayah !"

hana menggelengkan kepala dan menutup telinga nya dengan kedua tangan nya.

"aku tidak pernah menyesal dengan takdir yang aku jalani, aku malah sangat bahagia bisa ada di tempat ini. mamah lihat bukan, tempat ini begitu indah. dan aku bahagia."

hana membuka matanya . dan tatapan nya langsung tertuju pada anak nya. anak nya tersenyum sangat indah, seperti tidak pernah memiliki kesedihan sedikitpun di hidupnya. berbanding terbalik dengan hana yang  merasa mati setelah kepergian anak nya itu.

"ya mamah, aku tidak pernah sedih dengan takdirku. dan aku tidak pernah menyesal sudah terlahir dari rahim mu walaupun kita tidak pernah bertemu sekalipun. tapi , aku sedih mamah." hana melihat anak nya berubah, ia jadi murung dan hendak menitih kan airmatanya .

"aku tidak bisa tenang mah!. aku tidak bisa pergi dari tempat ini untuk  melanjutkan perjalananku ke tempat terakhirku!.  karna mamah tidak bisa merelakan aku dan menjeratku di tempat ini dengan rasa sedih mamah.! aku tidak bisa pergi mah. ! mamah juga membenci ayah. padahal semua ini bukan kesalahan ayah, ini semua sudah di tuliskan oleh takdir. dan di tetapkan oleh allah. bukan kah kita hanya perlu menjalani dan menerima nya. jika mamah membenci ayah, aku tidak akan pernah terlahir dan mati.! bukanya mamah mencintai ayah. jangan tutupi rasa cinta mamah dengan kebencian. aku bahagia di sini. dan aku akan melanjutkan perjalananku jika aku melihat mamah bahagia dengan ayah. jika tidak. akupun akan tetap di tempat ini tanpa melanjutkan takdirku karna terberlengu rasa bencimu pada ayah?"

hana menatap anaknya. ia menangis pilu. benarkah ia menjerat anak nya di tempat ini.!

tapi hana juga sedih. dia hanya se orang ibu yang menginginkan anaknya tetap hidup. usapan di wajah nya kembali ia rasakan. anaknya menatap nya dengan sorot kasih sayang yang besar di sana.

"akan ada adikku nanti yang terlahir menggantikan posisiku untuk menjaga mamah. dan aku akan bahagia melihat kalian bahagia di tempat terakhirku nanti. aku janji. saat itu mamah akan merasakan menjadi sosok ibu yang sangat sempurna untuk anak-anak mamah. kembali lah mah. ayah sakit menunggu mu ?".

********

hana kembali terisak mengingat mimpi yang ia alami semalam. ia membelai nisan zee anaknya. "kamu sudah berjanji pada mamah nak. ingat janjimu untuk bahagia di sana. karna mamah janji, di sini mamah juga akan bahagia dengan ayahmu dan calon adik mu kelak.! maafkan mamah sudah menghambat jalan kamu sayang. !"

aku berjanji mamah, berbahagialah mah.

hana seperti mendengar suara anak nya di sertai usapan angin lembut di pundak nya. ia kemudian tersenyum dan menganggukan kepala. hana menghapus sisa air mata nya. dan bangun untuk berjongkok di hadapan nisan.

"mamah pergi dulu sayang. mamah janji akan sering mengunjungi kamu ke sini. terimakasih kamu sudah membuka rasa sedih mamah dengan kasih sayang kamu. mamah mencintai kamu zee." hana tersenyum dan bangun berdiri, kemudian melangkah meninggalkan pemakaman. seorang anak kecil tersenyum dan melambaikan tangan nya kemudian menghilang di nisan yang bertuliskan zee dimitri kusuma.



**************






enibahri
22-09-19












FORBIDDEN LOVE  (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang