part 32

8.3K 447 0
                                    

lina menghampiri suami nya yang baru saja pulang kerja, mencium punggung tangan sang suami seraya memberikan senyum bahagia nya di sana.

"apa ada yang membuat kamu bahagia hari ini, lin ?"

lina menuntun sang suami untuk duduk di sofa di ikuti dirinya kemudian. ia menganggukan kepalanya sambil menggigit bibir bawah nya, kemudian menatap sang suami dalam gugup. "aku menyuruh anak kita untuk pulang yah, aku merindukan noel dan mengajak nya untuk makan malam di rumah.?" ia menatap sang suami yang juga menatap nya.

evan tau istrinya belum selesai berbicara. maka dari itu dia hanya diam ,dan menganggukan kepalanya.

"tadi siang sekertaris nya bilang, bahwa noel akan pulang bersa..ma calon istrinya yah.?" lina menatap takut-takut pada suami nya. tapi suami nya hanya diam saja tak beraksi dengan barusan yang sudah ia katakan.

evan menganggukan kepala nya dan menggenggam tangan sang istri lembut. "aku tidak akan memaksa kan kebahagiaan anak kita lagi lin, aku cukup sadar bahwa selama ini aku sudah terlalu banyak merampas kebahagiaan anak kita. !"


lina bahkan hampir menitih kan air mata karna rasa haru yang menjalar di seluruh hati nya. oh tuhan, itu bearti keluarga nya bisa utuh kembali seperti semula. lina tersenyum dan memeluk evan, dia tau suami nya hanya ingin yang terbaik untuk anak mereka selama ini.

"terimakasih yah, aku tau kamu sangat peduli pada anak kita. aku sangat menyayangi kalian berdua ." ucap lina terisak.

evan tersenyum dan mengelus punggung istrinya. "kalo begitu buat kan makan malam kesukaan noel, aku  yakin dia juga merindukan masakan ibunya yang cengeng ini." evan menggoda sang istri. lina pun tersenyum dan menggukan kepala.


"kalo begitu aku akan mulai memasak sekarang yah, ayah ke kamar, mandi dulu sana. aku sudah siapkan kopi di ruang makan. " kemudian dia pergi meninggalkan evan menuju ke arah dapur. dia akan memasak makanan kesukaan anak nya dan juga calon menantunya.



************

hana membuka mata nya saat merasakan pelukan erat di belakang punggung nya. ia juga mersakan elusan lembut di perut buncit nya dengan gerakan naik turun. ia menoleh kan kepalanya ke belakang dan mendapati noel sedang menatap nya sambil tersenyum.

"sore sayang, nyenyak tidur nya.?"
itu bukan nya pertanyaan . melainkan noel sedang menggodanya karna ia bisa tertidur cukup pulas, padahal beberapa jam yang lalu ia habis menagis seperti anak kecil.

tapi hana tetap menganggukan kepalanya , dan menyembunyikan wajah nya di pelukan kekasihnya.
noel sudah harum seperti nya baru mandi, ia juga mendongkakan wajah nya untuk melihat pakaian yang noel kenaikan. ternyata baru, bukan pakaian yang laki-laki itu pakai tadi pagi . "kamu sudah mandi, emang ini jam berapa .!" hana menatap noel ,kemudian melihat jendela dan mata nya melebar sempurna melihat bahwa ternyata hari sudah malam.
astaga. memang nya ia tidur berapa jam tadi.

noel terkekeh melihat reaksi hana.
ia mengelus lembut rambut kekasihnya itu. "hampir empat jam kamu tertidur sayang, jangan menampilkan wajah seperti itu. wajar saja kamu sering tertidur dan lelah, kamu sedang mengandung hana. aku tidak masalah walaupun kamu seharian berada di atas kasur. tapi sekarang kamu harus bangun . karna dia juga butuh makanan untuk perkebangan dia. !"

hana tersenyum seraya bangun dari atas kasur dan menyibak selimut. kemudian berjalan ke arah kamar mandi. sebelum intrupsi dari noel menghentikan langkah nya. dan membuat nya tercengang. "pakai gaun yang ada di atas meja sayang, kita akan makan malam di rumah orang tua ku.!"

hana menatap gelisah ke arah noel, "maksud kamu apa noel!" ia bertanya dengan pertanyaan noel barusan.

noel mendekat ke arahnya mengelus pipi nya lembut ." kita akan makan malam di rumah orang tua ku hana, aku akan mengenalkan kan kamu pada mereka. mereka sudah waktu nya tau tentang kamu, di tambah lagi dia sudah ada di sini. jadi cepat atau lambat mereka juga akan tau pada akhirnya."

hana terdiam cukup lama dan belum menemukan kata-katanya untuk membalas ucapan kekasihnya itu. ia bukan nya belum siap untuk bertemu dengan kedua orang tua nya noel, hanya saja . hana takut bahwa orang tua noel tidak akan menyetujui mereka. apalagi hana bukan wanita berada. status mereka berbeda, bagai mana kalo orang tua nya noel menolak dirinya karna ia miskin. tidak hana belum siap lagi kehilangan noel, dia baru saja bertemu setelah lima bulan mereka berpisah.


noel dapat merasakan kegelisahan kekasihnya .kemudian ia memeluk hana dan mengecup kening nya lama. ia juga dapat merasakan hana memeluk nya sangat kencang di pinggang nya. "kamu tidak perlu mengkhwatirkan apapun hana, kamu cukup datang ke sana dan aku akan mengenalkan kamu pada mereka, tidak peduli mereka akan menyukai kamu atau tidak, karna tujuan aku membawa kamu ke sana hanya untuk mengenalkan kamu sebagai calon istri dan juga ibu dari anak aku. aku tidak akan peduli jika mereka tidak menyukai kamu dan menentang hubungan kita. yang pasti aku akan selalu ada untuk kamu. yang harus  kamu lakukan hanya satu. yaitu percaya pada ku sayang. "

noel melepaskan pelukan nya dan menatap mata coklat kekasih nya lembut . "kamu mengerti kan.?."

hana balas menatap noel kemudian menganggukan kepala ny. ya iya hanya perlu percaya pada kekasihnya.
"kalo begitu kamu mandi, kemudian pakai gaun yang sudah aku siapkan. aku akan ke ruangan ku sebentar !"


hana menganggukan kepala. dan kembali berjalan ke arah kamar mandi setelah noel keluar dari kamar.
ia menatap bayangan nya di cermin. kemudian mengelus lembut perutnya.
ia harap kedua orang tua noel akan menerima dirinya dan juga anaknya.
ia tidak ingin lagi kehilangan.
hana menarik nafas nya dengan perlahan, mengeluarkan nya dengan sedikit kasar. ia menganggukan kepala nya dan tersenyum.
setelah percaya dan menguat kan diri
.hana kemudian bersiap-siap untuk mandi dan menemui orang tua nya noel.

***********

noel menatap cemas ke arah hana.
kekasihnya tak henti-hentinya bulak balik kamar mandi karna mual.
"apa kita perlu ke ruamh sakit, sayang.?" tanya noel untuk kesian kali nya.

hana menggelengkan kepalanya setelah membasuh bibirnya dengan lap kering di wastafell. "tidak perlu noel, aku baik-baik saja. hanya sedikit  gugup jadinya terasa mual."

"kamu yakin, kita tidak perlu jadi kerumah orang tuaku, aku tidak ingin terjadi apa-apa pada kaian."serunya hawatir ,sambil mengusap lembut perut hana.

hana menggeleng sekali lagi. "tidak apa-apa noel, aku siap. ayo kita berangkat. kita sudah telat gara-gara aku mual terus .pasti orang tua kamu sudah menunggu kita. maaf kan aku ya..!" ucap nya sesal.

noel tersenyum dan menggelengkan kepala. "tidak sayang, biarkan saja. orang tua ku pasti menunggu kita. ya sudah ayo ".

noel dan hana turun melalui lift pribadi yang ada di ruangan noel yang langsung terhubung dengan parkiran mobil nya. ia membukakan pintu mobil untuk hana dan memutari mobi untuk dirinya duduk di kursi kemudi . kemudian ia memajukan mobil nya keluar dari pelataran gedung parkir perusahaan menuju rumah orang tua nya.


******





enibahri
20-9-19









FORBIDDEN LOVE  (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang