1. Hukuman

3.8K 205 83
                                    

Waktu pulang sekolah telah tiba.

Aurel dkk membereskan buku-bukunya untuk segera pulang.

Setelah membereskan buku-bukunya, Aurel dkk berjalan menuju gerbang.

"Habis ini lo mau kemana Rel?" tanya Alea pada Aurel.

"Kerumahnya Aldric Le, gak tau deh hukuman apa lagi yang bakal dia kasih ke gue," ujar Aurel Lesu.

"Maaf ya Rel gue belum bisa jadi sahabat yang susah seneng bareng," ujar Lia tidak enak hati.

"Eehhh... Gak usah gitu lah, yang nyuruh kalian gini kan gue bukan keinginan kalian sendiri," Ujar Aurel mengelak Ucapan Lia.

"Tapi..." ucapan Rea terpotong karena Tiba-tiba Aurel menyauti,"Gak usah gitu, Sans aja kali," ujar Aurel dengan tersenyum dan diangguki lesu oleh ketiga sahabatnya.
Mereka tak habis pikir dengan Aurel yang selalu maju nomor satu jika di hukum. Bahkan, mereka jarang dihukum bersama.

Mereka pun akhirnya sampai di depan gerbang.

"Ehh.... Jemputan Gue udah dateng nih gue pulang dulu ya!" Ujar Rea pada ketiga sahabatnya dan diangguki oleh Ketiga sahabatnya.

"Iya Re, hati-hati ya!" Ujar Lia.

"Iya" Ujar Rea memasuki mobilnya sambil melambaikan tangannya.

"Rel, lo pulang sama siapa?" tanya Alea pada Aurel.

Aurel yang merasa dirinya dipanggil menolehkan kepalanya kearah Alea.

"Gue pulang sama Repan kayaknya," jawab Aurel pada Alea, dan Alea hanya mengangguk. Aurel memang jarang menaiki motor sendiri. Jika ditanya, ia akan menjawab mager.

"Eh.. gue udah di jemput! Gue pulang dulu ya!" ujar Lia pada kedua sahabatnya.

"Iya hati-hati," ujar Alea dan Aurel bersamaan.

Setelah Lia pulang, Andreas dan Aldric datang menemui keduanya.

"Ayo beb kita pulang!" ujar Andreas pada Alea tersenyum manis sambil memberikan helmnya pada Alea.

Alea pun mengambil helm tersebut lalu memakainya,"Iya," ujar Alea sambil tersenyum.

Alea dan Andreas Memang sudah berpacaran sejak kelas XI hingga Saat ini.

"Kita pulang dulu ya Rel," ujar Alea.

Aurel mengangguk.
Lalu Andreas melajukan motornya untuk pulang.

"Cepet Naik!" ujar Aldric pada Aurel sambil menarik Tangan Aurel dan memberikan helm pada Aurel.

"Eh...eh, ngapain lo!" Tanya Aurel bingung.

"Ke Rumah gue Sekarang buat Jalanin Hukuman!" ujar Aldric.

"Terus Repan gimana?" Tanya Aurel pada Aldric.

Aldric memutar bola matanya,"Ck, Gue udah Bilang, Cepet Naik!"

Aurel hanya ber-oh ria lalu memakai helm yang diberikan Aldric padanya dan menaiki motor Aldric.

"Udah belom?"tanya Aldric pada Aurel.

"Udah," jawab Aurel.

Aldric pun melajukan motornya menuju ke Rumahnya.

.........

Aldric dan Aurel akhirnya sampai di rumah Aldric.

"Eehh... Mas Aldric dah pulang," Ujar mang yayan satpam rumah Aldric sambil membuka gerbang rumah aldric.

"Makasih mang," kata Aldric pada mang yayan sambil tersenyum.

Bad Girl vs Crazy BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang