Kamu yang merusak, tapi aku yang selalu berusaha mengembalikannya.
-Aurellita mode sadgel
Ig:Zannisaaa_ & its.zannisa
Twitter: itsZannisa
Wp: Znsaaa_____________________________
Pagi ini Aurel tidak langsung masuk ke kelasnya, ia malah masuk ke dalam kelas Aldric. Matanya menjelajahi sekitarnya, ia tidak menemukan keberadaan Aldric. Ia menghela nafasnya.
"Widihh neng Aurel. Ada apa gerangan kesini?" tanya Kevin yang melihat keberadaan Aurel. Aurel menolehkan kepalanya lalu meringis sembari menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. "Eh... Ituu.. anuu... Apa yaa?? Susah deh! Orang bego macem lo mana paham. Gue pergi dulu deh. Babay!" ujar Aurel lalu pergi dari kelas Aldric.
Saat berjalan menuju kelasnya, Aurel tak sengaja menabrak bahu seseorang. Ia pun meringis dibuatnya. "Punya bahu di jaga deh, gak usah tabrak-tabrak! Mau modus ya lo?!" Lah yang nabrak duluan kan elo neng.
Aurel memegang bahunya yang terasa nyeri. Mantep bener senggolannya ye. Setelah itu gadis itu mendongakkan kepalanya menatap seseorang yang di tabraknya. Seketika ia tersenyum lebar saat yang di tabraknya adalah Aldric. Aldric menatapnya datar, cowok itu akan melenggang pergi namun tak sempat karena Aurel telah mencekalnya terlebih dahulu membuat langkahnya terhenti.
"Eits, enak aja mau pergi." Aurel menaik turunkan alisnya. Sedangkan Aldric menatapnya bingung.
Tak peduli, Aldric menghempaskan tangan Aurel. Aurel menghela nafasnya jengkel.
Ia mengejar langkah Aldric lalu mencegatnya, "Enak aja main kabur."
Aldric masih menatapnya datar, namun Aurel tidak peduli. "Lo," Aurel menunjuk wajah Aldric, "kenal gue gak sih?" tanya Aurel sambil menunjuk dirinya sendiri.
Namun sama. Aldric hanya menatapnya datar tanpa ada niatan untuk membalas ucapan Aurel.
Aurel menghela nafasnya. "Keknya lo udah lupa gue deh." Aurel melangkahkan kakinya hingga berjarak satu meter dengan Aldric. "Dulu lo yang mulai perkenalan kita. Tapi berhubung lo lupa sama gue, sekarang gantian gue yang mulai perkenalan sama lo. Kenalin, Gue Aurellita Dewi Permatasari dari kelas 12 Ipa 3." Aurel mengulurkan tangannya sembari tersenyum lebar menampakkan deretan giginya.
Aldric menatap uluran tangan Aurel lalu menatap wajah Aurel yang menaik turunkan alisnya. "Lo jauhin gue sekarang, lo gak penting lagi," kata Aldric pedas lalu meninggalkan Aurel yang membatu karena perkataan Aldric. Senyumnya memudar seketika. "Dikira gue apaan ditinggal gitu aja? Gue sumpahin kena karma instan mampus lo," dumelnya lalu melangkahkan kakinya menuju ke kelasnya.
________
"Al, tadi ada Aurel kesini," lapor Kevin pada Aldric. Aldric hanya menolehkan kepalanya malas.
"Hubungannya sama gue apa?" tanya Aldric malas.
"Deket tapi gak jadian. KYAAA!!!!" sahut Reon menjawab pertanyaan Aldric. Kevin dan Andreas tertawa sedangkan Aldric menatapnya tajam.
"Cringe gitu," Andreas tertawa terbahak-bahak. Receh banget lo tong.
"Dulu kita pernah sedekat nadi hingga akhirnya sejauh Jakarta-Surabaya. YHAAAA NGENES," kata Kevin menambahi, membuat tawa mereka semakin keras.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl vs Crazy Boy
Teen FictionIni kisah mereka. Kisah Aurel dan Aldric. Seorang Bad girl dan Ketos Sma Antariksa. Hukuman-hukuman tidak masuk akal yang diberikan Aldric kepada Aurel membuat Aurel terjerumus dalam rasa yang tidak diinginkan. Hingga pada Akhirnya, semua tidak sepe...