"dan sekarang aku merindukan dia yang selalu menggangguku."
~Aureldwprmtsr
Hari ini tepat dua hari setelah Aurel membuat brownis dengan nenek Aldric. Hukuman Aurel tetap berlanjut.
Namun, Aurel merasa jika Sikap Aldric sedikit berubah.Perubahan itu terjadi setelah Hari dimana Aurel memasak brownis dengan Nenek Aldric. Bayangkan saja, Kemarin tidak ada hukuman konyol yang diberikan Aldric kepadanya, Aldric menghukumnya dengan hukuman yang Jelas dan sesuai, seperti menulis data keuangan di osis.
Aldric juga berubah menjadi agak dingin.
Sekarang Aldric lebih jarang menggodanya, jarang mengganggunya , senyuman yang selalu ada di wajahnya pun tergantikan oleh Wajah datar dan Ucapan yang agak ketus.Aurel mengetukkan bulpoinnya di meja, menatap ke arah depan.
Ia masih memikirkan Sikap Aldric yang tiba-tiba saja berubah. Ia menghela nafas pendek, lelah memikirkannya."Lo kenapa Rel?" Tanya Rea yang sedari tadi menatap Raut wajah bingung Aurel.
"Enggak, nggak papa kok." Ujar Aurel sambil tersenyum tipis.
"HAI GAES! INI AKU HABIS COBAIN LIP BALM MERK CELING, HASILNYA BAGUS KAN? YAKAN?" Aurel dan Rea menatap Lea yang sedang memberi testimoni kepada para pelanggan di sosmed.
"OOH IYA DONG! KAN LIP BALM MERK CELING INI TERBUKTI KUALITASNYA! BISA BUAT BIBIR SEKSI KITA MENJADI LEBIH SEKSI DAN MENGKILAT SEPERTI MINYAK JELANTAH!" Ujar Lia sambil mengarahkan handphone Alea ke arahnya. Rea dan Alea menatap Lia dengan Raut tidak suka sekaligus Bingung.
"Iihh Lia, Kok kayak Minyak jelantah sih?" Tanya Alea Tidak Suka.
"Ya biarin, suka-suka gue dong," Balas Lia pada Alea.
"Tapi ya yang bagus dikit napa?" Tambah Rea pada Lia.
"Itu udah terlalu bagus kok," Ujar Lia menggampangkan membuat Alea dan Rea mendengus.
"Bagus palalu!" Ujar Alea sambil menonyor kepala Lia.
Lia membenahi Rambutnya sambil mencibir pelan.
"Atas dasar apa lo bilang kalo minyak jelantah itu bagus?" Tanya Rea.
"Karena minyak jelantah itu......" Lia menggantungkan Ucapannya.
"Karena apa?" Tanya Alea.
"Karena minyak jelantah itu meskipun digunakan berkali-kali tetep aja mengkilat seperti Lip balm ini, meskipun di gunakan berkali-kali tetep aja mengkilat," Ujar Lia bangga.
"Iya juga sih," Ujar Lea sambil manggut-anggut paham.
"Ya tapi jangan minyak jelantah juga kali, entar dikira lip balm bekas!" Tolak Rea pada Lia.
"Iya nih," Lea mengiyakan.
"Shut up Netijen!" Ujar Lia sambil mengarahkan jari telunjuknya ke arah Rea dan Lia.
Selama para sahabatnya masih bercekcok tentang Lip balm, Aurel hanya menatap para sahabatnya tanpa ada niatan menyahut.
Ia menghela nafas pendek lagi, Lalu meletakkan kepalanya di atas meja.
Mengambil bulpoinnya lalu mengetukkan dimeja, pikirannya masih bertarung pada perubahan Aldric yang tiba-tiba saja."HEI MANTAN! APA KABAR?!" Tanya Adnan sambil menyengir, adnan adalah mantan Aurel sekaligus ketua kelas Aurel.
Aurel mendongakkan kepalanya lesu tak bersemangat, "Lo lihat lah!" Jawab Aurel ketus.
Jawaban Aurel membuat Adnan menautkan Alisnya bingung.
"Tumben banget lo nggak bersemangat?" Tanya Adnan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl vs Crazy Boy
Teen FictionIni kisah mereka. Kisah Aurel dan Aldric. Seorang Bad girl dan Ketos Sma Antariksa. Hukuman-hukuman tidak masuk akal yang diberikan Aldric kepada Aurel membuat Aurel terjerumus dalam rasa yang tidak diinginkan. Hingga pada Akhirnya, semua tidak sepe...