SELAMAT MEMBACA DAN SEMOGA SUKA;)
.
.
.Waktu yang selalu dinantikan oleh para siswa siswi kalo tidak Pulang, ya Istirahat.
Sekarang adalah jam istirahat di Sma Antariksa. Aldric dkk pun segera mencari bangku kosong di kantin tersebut.
Meskipun mereka sekelompok cowok famous di Sma Antariksa, mereka tidak pernah mau menindas orang, mereka tidak mau semena-mena memanfaatkan ketenaran belaka.
Akhirnya, mereka pun mendapatkan bangku di bagian pojok sebelah kiri.
Mereka pun segera duduk dan saling bercengkrama. Hingga akhirnya mereka memutuskan untuk memesan Makanan dan minuman."Siapa yang mau beliin?" tanya Andreas pada sahabatnya.
"Nggak deh, soalnya kalo mau kesana harus jalan," ujar Reon polos disambut jitakan dari Kevin.
"Yeee, kalo mesenin makanannya nggak jalan, ya, gue juga mau kali mesenin," ujar Kevin pada Reon, yang diberi tahu mendengarkan sambil meringis dan mengelus jidatnya yang di jitak oleh Kevin.
"Jadi, nggak ada yang mau mesenin nih?" ujar Andreas.
"Gue nggak mau!" ujar Reon, Kevin, dan Aldric bersamaan.
Andreas menghela nafas pendek, Lagi-lagi ia yang memesan Makanan untuk mereka.
"Gue lagi, gue lagi. Untung gue baik hati dan tidak sombong ya kawan-kawan," ujar Andreas.
"Tambahin suka menolong, dan rajin menabung dre! Biar komplit kayak sarimi gelas," ujar Reon dengan watados-nya.
Andreas menatap Reon datar, sedangkan Aldric dan Kevin menahan tawanya agar tidak pecah.
"Bangsul emang!" umpat Andreas datar yang lainnya hanya cengar-cengir.
"Ya udah, cepet pesenin! Baksonya Empat, Es tehnya empat yakk!" ujar Kevin semangat.
"Gue makan bakso?" tanya Reon.
"Lah, kan biasanya lu selalu ngikut aja," ujar Kevin.
"Iya tuh, biasanya juga lo mau-mau aja," timpal Aldric.
"Ya terus?" tanya Reon membuat ketiga sahabatnya saling bertatap muka bingung.
"Maksudnya?" tanya Andreas yang sedari tadi hanya diam menyimak.
"Emang siapa yang bilang gue nggak mau makan bakso?" tanya Reon menjahili para sahabatnya.
"Iya juga ya," ujar kevin polos.
Kevin dan Andreas mengangguk-angguk.
Pletak
Pletak
Aldric menjitak kepala Kevin dan Andreas hingga membuat mereka meringis. Reon yang melihatnya pun tertawa terbahak-bahak.
Aldric merasa geram oleh kepolosan kedua sahabatnya ini. bahkan, saat-saat seperti ini, mereka tidak sadar jika Reon sedang mengerjai mereka bertiga.
"Kenapa sih Al?" tanya Kevin sambil mengusap-usap jidatnya.
"Kalian itu tolol apa goblok sih? Jelas-jelas kita ini di kerjain Reon!" Celetuk Aldric.
Keduanya pun nampak berpikir sejenak. Mereka pun saling bertatap muka dan beralih menatap Reon yang asik terbahak-bahak, lalu mereka pun menepuk jidatnya masing-masing.
Betapa bodohnya mereka saat ini.
Mungkin mereka belum sarapan sehingga menjadi bodoh dan telmi. Mau aja di bodohin orang bodoh. Eh...?
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl vs Crazy Boy
Fiksi RemajaIni kisah mereka. Kisah Aurel dan Aldric. Seorang Bad girl dan Ketos Sma Antariksa. Hukuman-hukuman tidak masuk akal yang diberikan Aldric kepada Aurel membuat Aurel terjerumus dalam rasa yang tidak diinginkan. Hingga pada Akhirnya, semua tidak sepe...