4. penolong

2.5K 189 39
                                    

TEKAN BINTANG DAN KOMEN!

Waktu pulang sekolah telah tiba. Aurel dkk pergi meninggalkan sekolah menaiki angkot menuju Jalan raya yang di penuhi oleh warga kurang mampu dan Pengangguran. Di zaman modern ini tak heran dengan sulitnya mencari pekerjaan. Hal ini menjadi keprihatinan tersendiri bagi Aurel dkk.

Setiap dua kali Seminggu Aurel dkk menyempatkan diri untuk menyambangi mereka yang keterbatasan Lowongan pekerjaan dan mennyambangi anak-anak panti asuhan.
Aurel dkk menyambangi mereka dengan membawakan Sedikit Rejeki dan menampung Anak kecil yang membutuhkan ilmu serta tempat yang lebih layak ke Panti asuhan milik Orang Tua Rea.

Orang tua Rea memang sudah mengetahui jadwal mereka setiap seminggu dua kali hanya orang tua Rea, selebihnya tidak ada. Orang tuanya pun menjadi bangga kepada mereka.

Mereka memberikan Rejeki kepada orang-orang tersebut dari Hasil Keringat mereka sendiri ditambah dengan sedikit sumbangan dari orang tua Rea. Mereka termasuk Remaja yang suka Berjualan online dengan barang yang Ori dan murah. Mereka mendapatkan modal dari hasil tabungannya sendiri.

Mereka pun berjalan ke arah Perempatan lampu merah.
Senyum mereka pun merekah seakan tak sabar membagikan Rejeki kepada orang-orang tersebut.

Ada Rasa kasihan dan kecewa di hati mereka. Rasa kasihan terhadap nasib mereka serta Rasa Kasihan kepada Anak-anak kecil yang berkeliaran di sekitar jalanan tersebut mereka pantas untuk kebahagiaan tapi mengapa di umurnya yang masih kecil mereka berkeliaran di jalanan?, Pikirnya. dan Rasa kecewa terhadap tidak adanya Rasa berusaha dan pantang menyerah didalam hati mereka.

"Gue sama Lea ke Utara sama ke selatan, Lia sama Rea ke Barat dan Timur." Ujar Aurel diangguki oleh Kawan-kawan.

Mereka pun melaksanakan tugas sembari membawa Se kresek makanan dan minuman. Mulai dari Mie instan,Roti tawar, Snack, Susu, dan Air putih dingin.

Mereka melakukannya dengan senang hati. Senyum terus mereka terbitkan tak henti-hentinya.
Seakan orang-orang tersebut adalah hiburan tersendiri bagi mereka.

Aurel yang sedang membagikan Rejeki Menatap sekitar Jalan Raya mencari Orang yang kurang mampu lainnya.
Pandangan Aurel pun terhenti pada salah satu anak Laki-laki yang menunduk dan dimarahi oleh seorang preman.

"CUMA SEGINI HASILNYA?!" Sentak preman itu pada Anak kecil tersebut membuat anak Itu terkejut.

"Iya bang." Ujar Anak itu Lirih.

Preman itu geram lalu mencengkram Rahang Anak itu membuat anak itu meringis.

"LO KALO KERJA GAK PERNAH BENER YA?! UANG SEGINI MAU BUAT APA?!" Ujar Preman itu dengan nada meninggi membuat Anak itu menangis.

Aurel mengerutkan keningnya saat melihat adegan tersebut. Hatinya terasa seakan Geram pada preman tersebut dan Tak tega pada anak Tersebut. Dengan sepenuh keberanian yang dimilikinya, ia berjalan menghampiri Dua orang itu.

Lea menjadi bingung melihat raut wajah Aurel. "Eh Rel mau kemana?"
Pertanyaan Lea tak di gubris Oleh Aurel sangking Geramnya Aurel Pada preman itu. Lea pun mengikuti Langkah Aurel dengan kebingungan.

Langkah Aurel pun terhenti saat posisinya mendekati posisi Preman tersebut. Aurel berbalik badan menatap Lea. "Lo tunggu disini! Jangan ngikut!" Lia hanya mengangguk mengiyakan walaupun dalam hatinya ia ingin sekali menanyakan alasannya.

Bad Girl vs Crazy BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang