Seperti biasa, Kevin lagi fokus sama laptopnya. Akhir-akhir ini banyak brand terkenal yang pakai jasa studionya jadi kerjaan Kevin sepuluh kali lipat lebih banyak.
Iya sih kerja fotonya tetep cuma sampai sore, tapi file yang harus di-edit tuh ... banyak banget.
Sama aja lembur tapi ini di rumah.
"Kak."
"Hm?"
Hyun-Joon yang dari tadi baca novel sambil tiduran di kaki Kevin akhirnya kesel juga.
Kakaknya ini dari sore sampai malem ga kepikiran makan sama sekali.
Makin bikin kesel karena Hyun-Joon ngomong bahkan ga ditatap sama Kevin. Sesibuk itu.
"Kakak ...."
"Iya, Sayang. Kenapa?"
"Akunya diliat dong jangan liat laptop terus!!"
Hyun-Joon mukulin kaki Kevin pakai novelnya.
Sampai Kevin akhirnya nyerah. Dia matiin laptopnya dan rapiin semua kertas konsepnya untuk ditaruh di atas nakas.
Mereka liat-liatan. Mata Hyun-Joon kenapa sih kalau makin malem makin sipit. Apa perasaan Kevin aja? Kan dia jadi gemes.
"Udah tuh laptopnya Kakak taruh situ." Kevin narik Hyun-Joon supaya lebih deket ke dia. "Kamu mau apa sih, Ganteng? Mau dicium??"
Pipi Hyun-Joon diuyel-uyel, udah kayak anak bayi.
Biasanya kalau Hyun-Joon lagi diginiin dia bakal kesel terus nabokin Kevin.
Tapi sekarang dia diem aja.
Kevin juga langsung nyadar. Dia ngeliatin Hyun-Joon sebentar kemudian meluk si anak kucingnya.
"Mau cerita sama Kakak?"
Hyun-Joon yang masih dipeluk Kevin ngangguk. "Iya."
"Okay, I'm listening."
Hyun-Joon guling-guling di kasur sebentar, berusaha cari posisi yang nyaman buat cerita. Kevin pengen ngakak liatnya.
Sampai akhirnya Hyun-Joon milih naruh kepalanya di pangkuan Kevin, si Kevin masih duduk senderan kayak tadi.
Ih lucu.
"Kak Ji-Ae dua bulanan lagi nikah," kata Hyun-Joon, ngebuka ceritanya.
"Iya, Kak Sang-Yeon udah bilang juga, kok."
Tangan Kevin dimainin sama Hyun-Joon. Keliatan gitu dia agak gelisah atau kepikiran sesuatu yang serius.
"Sama kayak Kak Irene, nanti Kak Ji-Ae bakal ikut suaminya. Aku ... kepikiran Mama.
"Nanti Mama di rumah sama siapa? Cuma ada asisten rumah tangga sama tukang kebun."
Seumur-umur tinggal bareng, baru kali ini Hyun-Joon ngomongin tentang ibunya. Hyun-Joon emang ga deket banget sama orangtuanya, tapi di kondisi yang kayak sekarang, mau ga mau dia kepikiran.
Kevin ngerti sama maksudnya Hyun-Joon. Dia ngusapin kepala pacarnya pelan-pelan. "Setau Kakak sih nanti Kak Ji-Ae tetep tinggal di rumah mama kamu, kok."
Hyun-Joon ngerutin kening. "Ga ikut Kak Sang-Yeon?"
"Ikut, tapi gantian gitu. Kak Sang-Yeon udah beli rumah, deket sama rumah kamu."
"Kak Sang-Yeon ga bilang ke aku??"
Malah ngambek ini bocah. Dia udah mikir susah-susah, udah sedih nanti mamanya nasibnya kayak gimana. Ternyata ga semenyeramkan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Life Is Not Only Yours (Book 2) || The Boyz
FanfictionLiving as a normal people isn't important anymore. You should only live your life well, full of love and happiness. The Boyz with other idols. BxB September 5 -