Life Is Not Only Yours (Book 2) || The Boyz

[78]

Setelah tau kabar Hyun-Joon baik-baik aja, semuanya kembali tenang dan balik ke rutinitas masing-masing.

Bahkan Kevin udah mulai ambil editing lagi, tapi belum balik ke studio.

Hyun-Joon cuma diminta rawat jalan, ga harus opname karena keadaannya udah lebih baik. Yang kemarin itu sakit karena ga makan, dehidrasi plus stres.

Sekarang bareng Kevin lagi Hyun-Joon kelihatan jauh lebih baik.

Dia lagi kedatangan Hyun-Jin dan Jyun-Hao. Mereka berdua bantuin Hyun-Joon ngejar proyek gambar selama dia bolos. Cuma Jyun-Hao sih yang bantuin, Hyun-Jin cuma ngerusuh.

Sama Kevin dibiarin aja mereka bertiga diem di kamar Hyun-Joon. Tadi cuma minta pesenin makan siang ke Kevin abis itu balik ke kamar lagi.

Kevin nanya kabar mereka yang masih di Seoul. Baru selang beberapa hari ternyata banyak hal-hal lucu di sana.

Apalagi Sun-Woo sama Chan-Hee yang kakak-kakaknya bakalan nikah. Pokoknya jadi rame.

Hyun-Jae sama Ju-Yeon juga masih di Seoul, siap-siap buat ngisi seminar.

And guess what Hyun-Jae juga diminta ngisi seminar tentang penerjemahan. Padahal dia udah keluar dari kantornya, tapi masih punya hubungan baik sama temen-temen di penerbit makanya dipanggil.

Sama kayak Ju-Yeon di kampusnya Chan-Hee juga.

Young-Hoon sama Chang-Min ada di kamar Kevin. Si kakak lagi bantuin Chang-Min finishing tugas akhirnya. Nanti begitu pulang tinggal perform last stage musikal, acc terakhir dan sidang.

Yang bakal duluan sidang ternyata Hak-Nyeon. Katanya dapet isu-isu tanggal ga beda jauh dari nikahan Ren. Disusul Chan-Hee dan terakhir Chang-Min.

Tahun ini juga mereka semua udah berjuang untuk mimpinya masing-masing, walaupun ada aja kejadian tak terduga seperti yang dialami Kevin sama Hyun-Joon.

Young-Hoon keluar dari kamar sendirian. Dia liat Kevin duduk anteng di atas karpet, fokus sama laptopnya.

"Belum selesai, Vin?" tanya Young-Hoon iseng, duduk di samping Kevin tapi di sofa.

Kevin noleh sebentar. "Bentar lagi. Chang-Min mana?"

"Lagi video skype sama dosennya, bimbingan. Ga enak gue kalo ikutan di situ."

"Enak ya jaman sekarang bimbingan bisa online. Pantesan Chan-Hee jarang masuk kuliah tapi nilainya tetep bagus," kata Kevin terus ketawa.

Walaupun Kevin ketawa, tapi Young-Hoon tau hatinya lumayan perih tiap bahas Chan-Hee.

Kevin tuh mau banget baikan sama Chan-Hee, tapi Chan-Hee masih denial. Young-Hoon pun ga bisa maksa Chan-Hee, bahkan Sang-Yeon aja ga bisa.

Kemarin dinasehatin Jacob malah nangis si Chan-Hee. Jadilah masalah Kevin sama Chan-Hee belum dibahas malam itu. Mereka ga tega sama Chan-Hee.

Kevin juga masih belum lega sepenuhnya.

"Itu bocah udah pada makan?" tanya Young-Hoon lagi. Dia denger suara ketawa kenceng banget yang kayaknya suara Jyun-Hao.

Soalnya masih agak manusiawi. Kalau suara ngakak si Hyun-Jin lebih bar-bar.

"Udah. Gue juga beliin buat lo sama Chang-Min. Makan sana."

"Iya nanti nunggu Chang-Min selesai."

Abis itu ga ada pembahasan lagi. Young-Hoon jadi ikutan fokus liat Kevin yang udah ahli banget mainin aplikasi editing kayak gini.

"Eh itu Sakura, kan?"

Kevin ngangguk. "Iya, harusnya gue yang pegang dia di proyek ini, tapi keburu kejadian ga enak kemarin. Sama Carlos suruh editing aja deh jadinya.