Life Is Not Only Yours (Book 2) || The Boyz

[6]

Hari ini Kevin masuk jam sepuluh jadi bisa nganterin Hyun-Joon dulu ke kampus. Biasanya kalau Kevin masuk jam tujuh atau delapan si Hyun-Joon dijemputnya sama Jyun-Hao.

Di sepanjang perjalanan mau ke studio ponselnya geter terus, tapi Kevin belum bisa meriksanya.

Tapi karena dirasanya penting, jadi Kevin aktifin auto-drive terus ngecek surelnya.

-There's something fishy in your mansion. You should check it later.-

-Young-Hoon's staked out by some people, it's already a week.-

1. Ada sesuatu yang aneh di mansion. Anda harus memeriksanya nanti.
2. Young-Hoon dibuntuti beberapa orang seminggu ini.

Liat dua surel teratas aja udah bikin Kevin pusing.

Dia lebih milih nelpon Young-Hoon, udah balik nyetir sendiri lagi.

"Iya, Vin?"

"Lo di mana?"

"Di apartemen."

"Di Cambridge?"

"Iya."

Jalanan hari ini lancar, mungkin karena rush hour udah lewat.

"Hoon, lo ngerasa ada yang ngikutin ga akhir-akhir ini?"

Dari tadi ngomong kedengeran kalau Young-Hoon kayaknya lagi ngetik di komputer. Suara keyboard-nya saling bersautan.

"Engga sih, Vin."

"Hati-hati, ya. Banyak yang lagi mantau lo, gue masih belum tau itu orang suruhan papa lo atau bukan."

"Iya, Vin. Nanti gue bilangin ke Chang-Min juga biar sama-sama hati-hati. Makasih, ya."

"Anytime."

Kevin markir mobilnya di garasi studio kayak biasa.

Dia masuk kayak biasa. Pokoknya semuanya dia lakuin seperti biasa.

"Watch out, Kevin!"

Prang!

"Vin? Kevin, are you okay??"

Dua orang yang lagi berdiri paling deket sama Kevin langsung bantuin dia berdiri.

"Okay, Vin?" tanya Carla, dia nyuruh temen cowoknya yang lewat buat beresin pecahan lampu di lantai.

Tadi yang jatuh lampu buat setting yang warna biru, mana gede gitu.

Heran kok bisa jatuh.

Kevin keliatan banget syok. Sama Carla diajak duduk di sofa terus yang satunya lagi si Laura ngambilin minum. Beberapa cowok keliatan lagi beresin sisa-sisa lampunya.

"Thank you, Carla."

"I have to go back to work, are you really okay?"

"I am. Just a little bit shock."

Carla akhirnya ninggalin Kevin sendiri. Dia cuma megangin gelasnya. Kru lain emang udah mulai pemotretan di ruangan tengah yang gede makanya cuma sedikit yang liat kejadian tadi.

Kevin ngehela napas. Perasaannya langsung bener-bener ga enak.

Dia refleks ambil ponsel terus nelpon Hyun-Joon.

"Iya, Kak?"

"Sayang, kamu di mana?"

Agak rame suara di belakangnya, dan Kevin juga denger satu suara cowok.