Tiga: Mengelola Stres (It's Ok)

1.2K 221 17
                                    

DOUBLE UPDATE!!!
Semangat hari seninnya semua, HAPPY READING :)))

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

Tadi pas lagi nunggu keliatan ganteng banget, begitu masuk mobil kok jadi gini :((((

Tadi pas lagi nunggu keliatan ganteng banget, begitu masuk mobil kok jadi gini :((((

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

Waktu sudah menunjukkan pukul 6 sore saat mereka menyelesaikan ceritanya masing-masing. Suasana diantara mereka yang sedaritadi mendung, sekarang sudah terlihat cerah. Entah kenapa hati kedua orang itu terasa lebih ringan, seperti sudah melepaskan beban begitu berat yang sudah mereka bawa beberapa tahun belakangan.

Mereka sama-sama sedang menatap senja yang begitu cantik dihadapan mereka saat ini.

"Tau gak?" Seungyoun menoleh kearah Sesil.

"Hmm." Jawab Sesil tanpa menoleh kearah Seungyoun.

"Gw kaya abis buang batu tak kasat mata yang selama ini gw bawa. Plong banget rasanya." Sesil menoleh kearah Seungyoun dan mengangguk setuju.

"Gw jadi lega begitu tau ternyata ada yang bisa relate sama kesakitan gw waktu itu, gw gak sendirian hahahaa." Mereka kembali menatap senja yang mulai menghilang dan akan berganti dengan malam.

"Cil, Nonton yuk."

Sesil setuju dengan usul Seungyoun, hitung-hitung menghibur diri atas kenyataan hidup yang baru saja diketahuinya.

Sesampainya didalam bioskop Seungyoun dan Sesil memesan 2 tiket.

"Mau nonton apa? Kayanya gak ada yang seru yaa, Gundala mau?" Sesil mengangguk setuju.

Kemudian mereka beralih ketempat yang menjual makanan dan minuman.

"Mau jajan apa?" Seungyoun melihat-lihat menu yang ada didepannya. "Popcorn? Mau sistagor gak? Gw suka banget itu."

"Ihh sama!! Gw gak paham kok bisa enak banget gini sih makanan disini yaa." Sesil mengangguk antusias. Kemudian Seungyoun memesan popcorn, sistagor dan 2 minum.

"Ini mba." Sesil menyerahkan sejumlah uang ke kasir. Tapi tangannya ditarik oleh Seungyoun.

"Pake ini aja mba." Seungyoun memberikan sebuah kartu pada kasir tersebut.

"Gw aja, kan tadi lo udah bayarin tiketnya."

"Kapan-kapan aja lo traktir gw lagi." Ujar Seungyoun sambil kembali memasukkan kartu tadi kedalam dompetnya.

"Mas nanti sistagornya dianter kedalem aja yaa." Tawar seorang petugas.

"Ohh boleh." Sesil meraih popcorn yang sudah jadi dihadapannya. Sedangkan Seungyoun meraih 2 minuman dihadapannya.

"Tiketnya lo yang pegang yaa." Ujar Seungyoun kemudian menyerahkan 2 tiket pada Sesil.

"Kita kaya lagi ngedate anjir." Sesil terkekeh.

DON'T SMOKE 🚭 | Cho SeungyounTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang