"Yang bisa ngerjain soal didepan, bebas laporan akhir." Ujar Kim Wooseok, atau biasa dipanggil ucok oleh teman-temannya padahal dia bukan orang batak. Asisten laboratorium dasar pemrograman. Cowok paling ganteng di lab, atau malah mungkin sekampus. Fans nya banyak karena orangnya ramah sama semua orang, baik, dan hobi senyum. Semua orang, kecuali sesil.
Sesil yang sedaritadi memperhatikan Wooseok dengan tatapan tak bisa diartikan. "Anjir merinding gw liatnya."
"Haah apaan?" Ujar yohan yang mengira Sesil berbicara padanya.
"Gw gak ngomong sama lo dih." Balas Sesil sambil melipat tangannya didepan dada. Sama sekali tidak berniat untuk mengerjakan soal didepan.
"Tumben lo diem aja, biasanya semangat kalo ada bebas laporan gini? Wkwk" Tanya Yohan sambil tertawa terdengar seperti menyindir. Belum sempat Sesil menjawab, wooseok menoleh kearah Sesil dan Yohan.
Kali ini Wooseok mengalihkan atensinya pada Sesil. "Kamu udah sil?" Kemudian tersenyum yang sukses membuat Yeri yang berada disebelahnya memukul-mukul lengannya keras.
"Aww" Sesil mengaduh sambil mengusap lengannya, lalu menoleh kearah Wooseok. "Belum kak."
"Gak ngerti atau gimana?" Tanya Wooseok.
"Gak kak, saya kasih kesempatan yang lain jawab aja deh." Jawab Sesil asal seraya mengulaskan senyumnya kearah Wooseok.
"Wah sombong banget yaa." Wooseok tergelak.
Selesai praktikum, Sesil buru-buru mengambil sepatunya dari loker dan keluar dari laboratorium. Sesil dan teman-temannya sibuk memakai sepatu masing-masing.
"Perasaan lu sinis banget deh sama kak ucok." Ujar Yeri yang masih sibuk menyimpulkan tali sepatunya.
Yohan hanya tertawa. "Tau lo!! Jangan gitu sama mantan."
"Yohan mulutnya." Ujar Sesil sinis.
"SERIUS??!" Yeri dan Yuvin kompak.
Sesil hanya memijat dahinya lalu berjalan berlalu meninggalkan teman-temannya dibelakang. Tapi langsung dikejar oleh semuanya.
"Serius? Kak ucok mantan lo? Kok bisa? Kok dia mau sama lo?" Cecar Yuvin.
"Bukan cinta sepihak kan?" Tambah Yeri.
"Tanggung jawab lo jadi pada ribut kan." Sesil mendorong dari Yohan kebelakang, sedangkan Yohan hanya tergelak sedaritadi.
"Bukan mantan kok. Dah ah males bahas itu mulu."
"Ihh serius dong, gw penasaran tau cil. Beneran emang?" Yeri masih menggelendot dilengan Sesil.
"Aduh ini tuyul tolong dong jauhin dari gw, berat banget." Protes Sesil.
"Yaa makanya lo cerita."
"Nanti lebaran monyet." Jawab Sesil.
"Yaudah gw tanya Yohan." Kali ini Yeri beralih menggelendot pada lengan Yohan. "Emang iya bener mereka mantanan han?"
—
"Jadi beneran lo mantan kak ucok?" Yeri masih berusaha untuk mendapatkan jawaban Sesil.
KAMU SEDANG MEMBACA
DON'T SMOKE 🚭 | Cho Seungyoun
FanficWhen you have to hurt your self to keep sanity "Sialan.." Seungyoun mengangkat sebelah tangan untuk menutup sebagian wajahnya. "Malu kan lo ditolong sama orang yang hampir lo bikin mati?" ⚠️ Warning ⚠️ Untuk pembaca 17 tahun keatas Mengandung kata...