Kak Wooseok

1.6K 211 7
                                    

"Kak, masuk sini." Ujar Sesil mempersilahkan Wooseok masuk kedalam rumahnya.

"Mama papa mana?" Tanya Wooseok.

"Ada, bentar aku panggilin yaa." 2 langkah kemudian, Sesil kembali berbalik menghadap Wooseok. "Oia kakak mau minum apa, biar sekalian?"

"Apa aja deh."

Wooseok adalah mantan pacar Sesil saat mereka duduk dibangku Sekolah Menengah Pertama. Saat itu Sesil masih duduk di bangku kelas 1, sedangkan Wooseok Kelas 3. Keduanya sempat memadu kasih selama 5 bulan, kemudian berpisah karena Wooseok lulus sekolah.

Tapi mereka selalu menjalin hubungan baik. Wooseok tak pernah absen mengiriminya pesan atau telfon singkat untuk menanyakan kabar. Bahkan Wooseok pernah rela mengantar dan menjemput Sesil sekolah.

Hari ini pun Wooseok datang kerumah Sesil, dia tidak pernah absen untuk mengunjungi rumah Sesil setiap akhir pekan tiba. Sampai kadang Sesil merasa sangat bosan karena Wooseok selalu datang kerumahnya, mengantar menjemputnya dan sering kali menelfonnya.

Sampai pada suatu hari Wooseok merasa ini saat yang tepat untuk mengutarakan keinginannya untuk kembali bersama Sesil.

"Dek tau gak?" Wooseok memegang tangan Sesil meminta perhatiannya.

"Apa?"

"Kakak sayang sama kamu. Mau gak kamu jadi pacar kakak lagi?"

Tapi sayangnya saat itu Sesil sedang berada pada titik jenuhnya pada Wooseok. Sesil juga tak mengerti kenapa dia bisa merasa sangat jenuh terhadap pria yang sangat tampan itu. Memang dia tipe orang yang semakin dikejar akan semakin menjauh. Bodohnya Sesil.

Sesil terdiam cukup lama, tak menjawab pertanyaan Wooseok.

"Gak usah dijawab sekarang gpp, nanti kalo aku tanya lagi udah harus punya jawabannya yaa." Ujar Wooseok lembut sambil mengusap puncak kepala Sesil lalu mengecupnya singkat.

Semenjak kejadian itu Wooseok tetap menjadi Wooseok yang biasanya. Rajin mengirimi pesan singkat dan juga telfon.

"Aku lagi mau main nih sama temen sekolah." Sesil melihat jam pada ponselnya yang sudah menunjukkan pukul 9 malam.

"Asik yaa. Jangan pulang malem-malem kak nanti dibegal."

"Heh kalo ngomong." Keduanya tertawa kemudian Wooseok memutus sambungan telfonnya.

Sesil merebahkan badannya diatas ranjang. Matanya menatap lurus kearah atap kamarnya. Ini sudah 2,5 tahun semenjak mereka putus. Dan sudah 2 tahun semenjak pertanyaan Wooseok untuk kembali bersama lagi.

"Kalo diitung-itung gw sama Wooseok udah kaya orang pacaran 3 tahun, tapi gw sama sekali gak pernah dikenalin sama temennya, atau sekedar main bareng sama temennya." Gumam Sesil.

"Seringnya dia main kerumah. Ini main juga gak ada basa-basinya ngajak gw yaa." Sesil menghela nafas lalu mencoba menghilangkan perasaan galawnya.

Keesokan harinya Wooseok mengiriminya pesan dengan nomor yang berbeda.

+628576378xxx

Sil kalo mau hubungin kesini aja dulu yaa
Nomor yang kemarin rusak


Sesil

DON'T SMOKE 🚭 | Cho SeungyounTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang