(FOLLOW SEBELUM BACA)
(COMPLETE)
🌻🌻🌻
Berawal dari kita yang berjalan dari arah yang berlawanan.
Bertemu dipersimpangan.
Setelahnya bersama melangkah menuju ujung jalan.
Ini cerita kita, yang berawal dari tak saling sapa hingga bisa saling be...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sudah hari kelima liburan Chelsea, Jeje serta Aiden berjalan di Malaysia.
Jeje dan Aiden memang punya segudang aktifitas untuk menikmati liburan mereka, namun Chelsea yang datang hanya dengan satu tujuan sepakat untuk tidak mengganggu Jeje dan Aiden, ia hanya fokus menonton dan belajar sedikit demi sedikit tentang badminton.
Hari ini adalah hari semi final Malaysia Open. Kali ini yang Chelsea tau pasangan ganda Kevin akan berhadapan dengan wakil dari Jepang.
Melihat pertandingan dari permainan wakil Jepang membuat Chelsea sedikit khawatir, baginya wakil Jepang adalah lawan yang berat bagi Minions.
"Udah nggak usah khawatir chel, kata Aiden si Jepang bakal kalah kok sama Minions." Jeje berusaha menenangkan Chelsea yang terlihat gelisah.
Chelsea pun menoleh, "tapi si Jepang mainnya jago banget je, gue takut mereka kalah."
"Nggak bakal chel.." kali ini Aiden yang membuka suara, "nih ya gue kasih tau, minion itu nggak cuma kali ini ketemu sama lawannya yang ini, dan lo tau nggak, mereka lebih sering menang cuma pakai 2 set, jadi lo tenang aja."
Mendengar hal tersebut dari Aiden yang memang penggila badminton berhasil membuat Chelsea sedikit lebih tenang. Ia pun menghembuskan nafasnya pelan sambil menunggu pertandingan Kevin dimulai.
Menunggu beberapa jam dalam gedung yang riuh, akhirnya penantian Chelsea terbayar dengan melihat Kevin keluar bersama pasangannya.
Kevin dan Sinyo berjalan pertama setelahnya wakil Jepang mengiringi.
Mereka berempat kini berdiri dilapangan berhadapan, mereka diminta untuk memilih koin lalu setelah dilempar.
Jepang yang memenangkan lempar koin berhak memegang kok pertama kali.
Mata Chelsea tak lepas dari sosok Kevin. Berhari-hari mengikuti pertandingan membuat rasa suka Chelsea melesat semakin dalam. Kekaguman akan kecepatan permainan Kevin juga menjadi candu bagi Chelsea. Ia pun sering kali tak menyadari jika senyum terpasang lama pada wajahnya saat menatap Kevin yang sedang beraksi dilapangan.
Namun senyum yang sering dipasang oleh Chelsea berganti dengan raut khawatir hari ini. Ia menyadari jika ada sesuatu yang lain dari Kevin bahkan sejak dari ia melihat Kevin pertama kali keluar.
Kevin terlihat lelah, ia juga terlihat pucat dan sering memijat kepalanya secara tak sadar. Chelsea memperhatikannya dengan detail maka dari itu wajah khawatirnya pun tak dapat ia kontrol.
