(FOLLOW SEBELUM BACA)
(COMPLETE)
🌻🌻🌻
Berawal dari kita yang berjalan dari arah yang berlawanan.
Bertemu dipersimpangan.
Setelahnya bersama melangkah menuju ujung jalan.
Ini cerita kita, yang berawal dari tak saling sapa hingga bisa saling be...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kevin memutuskan untuk kembali ke asrama dan membatalkan ajakan jalannya pada Chelsea. Moodnya terjun bebas setelah mendengar topik percakapan terakhinya dengan gadis tersebut.
Kevin pulang dengan perasaan bingung. Ia harusnya senang misinya berhasil untuk membuat Aero memiliki kekasih dan menurutnya Chelsea adalah gadis yang tepat maka dari itu ia mengenalkan keduanya beberapa bulan yang lalu.
Tapi kenapa setelah hari demi hari berjalan hari ini adalah gusar terlama yang Kevin rasakan. Mendengar kabar Aero menyatakan perasaannya pada Chelsea membuat sudut hati Kevin tak terima.
Kevin gelisah hingga tak mampu diam hingga Rian yang berada dikasur sebelahnya menoleh heran, "kenapa sih vin dari tadi grasak-grusuk, berisik tau." tegurnya pada teman dekatnya tersebut.
Kevin menoleh pada Rian lalu mendesah pelan, "gue bimbang jom." keluhnya pelan.
Rian mengernyitkan dahinya lalu berjalan keluar kamar.
Kevin menatapnya heran dan sempat bertanya sebelum Rian meninggalkan kamar, "mau kemana lo?"
Rian menoleh meski tangan sudah memegang gagang pintu, "mau jemput Fajar, lambe isn't lambe without Fajar vin, kan lo yang ngajarin."
Beberapa menit menjemput Fajar dikamar sebelah kini ketiganya berada diatas kasur Kevin dengan saling tatap.
"Jadi ceritanya lo galau karna cewek baru vin?" simpul Fajar ditengah-tengah cerita Kevin.
Kevin menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, "dibilang galau sih nggak juga jar, intinya gue bingung."
"Ya yang lo bingunin itu apa, coba diperjelas, lo sama Tasya masih atau enggak?" kali ini Rian dan snack taronya mencoba menekan Kevin.
"Ya masih lah jom, kan dia pacar gue, kita masih belum putus."
"Terus kenapa lo ngegalauin cewek lain, lo sama Tasya emang ada masalah?" tanya Fajar.
Kevin menghembuskan nafasnya gusar, "nggak ada masalah jar, gue sama Tasya baik-baik aja, tapi akhir-akhir ini gue ngerasa jenuh sama dia, dia ngebatalin apapun janji sama gue."
Fajar dan Rian saling tatap kemudian bersamaan menoleh pada Kevin, lalu setelahnya mereka kembali saling tatap.
