35. Penguntit

3.9K 332 10
                                    

🌻🌻🌻

Mendengar kabar dari Jeje jika Tasya datang ke kafenya, Chelsea pun sontak bersiap dengan langkah seribu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mendengar kabar dari Jeje jika Tasya datang ke kafenya, Chelsea pun sontak bersiap dengan langkah seribu. Tubuh lelahnya ia paksa bergerak menuju kamar mandi, ia pun bersiap dengan waktu yang singkat. Jika biasanya ia membutuhkan waktu bersiap selama kurang lebih 30 menit, kini diwaktu 15 menit ia sudah siap segala-galanya, mulai dari mandi, makeup, memilih pakaian hingga merapikan tempat tidur.

Chelsea keluar dari kamar dan menuruni tangga dengan tergesa-gesa, Amber yang melihat putrinya panik pun ikut merasakan kepanikan tersebut.

"Kenapa sih Chel, ada apa, kok cepet-cepet gitu?" tanya Amber sambil menatap cemas kearah Chelsea yang duduk sambil meminum segelas susu.

"Chelsea telat ma." sahut Chelsea singkat,

Mendengar alasan chelsea tergesa-gesa, Amber pun menghirup nafas lega, "Dikira apaan, ternyata telat doang, lain kali kalo telat jangan kayak gini dong Chel, mama ikut paik soalnya."

Selesai dengan susu segelasnya, Chelsea pun berdiri, ia mendaratkan ciuman singkat pada Amber lalu pamit untuk pergi, "Chels berangkat mama."

Amber mengangguk, "bawa mobilnya hati-hati Chels, jangan ngebut." teriaknya pada Chelsea yang sudah menghilang dari balik pintu ruang makan. Amber kembali menghela nafasnya pelan sambil menggeleng, "Dia yang telat, dia yang heboh, padahal dia juga yang punya kafe." gerutunya singkat.

***

Chelsea mengemudikan mobilnya dengan kecepatan sedang, meski sedang buru-buru ia tak akan membahayakan dirinya dengan mengemudi memakai kecepatan diatas rata-rata. Tak sampai memakan waktu yang lama, kini Chelsea tiba di CandleLight, ia memasuki pintu utama sambil mempertahankan ekspresinya agar terlihat sedikit berkarisma, ia tak mau jika raut gugupnya terlihat oleh Tasya.

Chelsea masuk dan langsung melangkahkan kakinya menuju ruangannya yang ada dilantai 2 dari bangunan CandleLight.

Jeje melihat kedatangan Chelsea dari meja kasir langsung berlari kecil menghampiri, saat ia berada di depan pintu ruangan Chelsea, ia pun masuk tanpa mengetuk pintu dan hal tersebut berhasil membuat Chelsea terkejut luar biasa.

"Ah lo Je, ngagetin tau nggak!" omel Chelsea sambil memegang bagian dadanya.

"Sorry Chel, sengaja."

Chelsea berjalan mendekat pada Jeje lalu menatapnya dengan serius, "Lo yakin yang lo lihat itu Tasya?" tanya Chelsea sekedar memastikan.

"Ya ampun Chel, masa iya mata gue rabun, masih sehat ini, gue yakin itu Tasya."

Chelsea mengembuskan nafasnya gusar, "ngapain sih tuh cewek kesini, kayak nggak ada kafe lain aja, lagian bukannya kepagian ya ngafe jam segini?"

"Nyebut lo, pulang dari Banyuwangi langsung amnesia dadakan, bukannya udah dari jaman batu CandleLight rame kalo di jam sarapan."

Simple Relationsh*t | KSS ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang