(FOLLOW SEBELUM BACA)
(COMPLETE)
🌻🌻🌻
Berawal dari kita yang berjalan dari arah yang berlawanan.
Bertemu dipersimpangan.
Setelahnya bersama melangkah menuju ujung jalan.
Ini cerita kita, yang berawal dari tak saling sapa hingga bisa saling be...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Yafa nggak mau! Yafa mau sama onti Chel!"
"Ya tapi duduknya sini sama Uu yah, onti Chelnya pegel dari tadi Yafa dudukin terus."
"Iihh U'uuuuuuu nggak mau!"
Perdebatan Kevin dan Rafa sudah berlangsung dari setengah jam yang lalu. Setelah dapat izin untuk menginap, Chelsea langsung membersihkan dirinya dan mengganti dress kungingnya menjadi pakaian santai milik Tiffany yang juga menginap dirumah keluarga Sukamuljo.
Rafa yang tadinya ingin Kevin pisahkan dari Chelsea dan membuat Tiffany serta Nico yang mengasuh terpaksa gagal dalam menjalankan rencananya. Ponakannya tersebut masih saja lengket dengan Chelsea.
"Kamu pake pelet apa sih, sampai Rafa aja nggak mau lepas sama kamu." gerutu Kevin saat ia duduk disofa bersebelahan dengan Chelsea yang memangku Rafa.
Selain Kevin dan Chelsea, semua terkekeh melihat kelakuan pria tersebut yang jengkel karna keponakannya sendiri yang bahkan usianya tidak sampai 2 tahun.
Setelah agenda makan malam, Rafa yang tertidur pulas digendongan Chelsea pun mulai dipindahkan kekamar dan tidur ditemani oleh Nia dan Sugi, kini diruang tengah hanya ada Nico, Tiffany, Kevin dan Chelsea.
Mereka berempat berbincang-bincang bahkan tanpa menyalakan televisi.
"Jadi kamu kenalnya sama Kevin waktu di Malaysia chel?" tanya Nico memperjelas cerita Chelsea sebelumnya.
Chelsea mengangguk, "kalo yang sapa-sapaan sih iya koh, tapi kalo ketemu pertama kali bukan di Malaysia, tapi di pelatnas."
"Ngapain kamu kesana, kamu kan bukan atlet." sahut Tiffany yang ikut penasaran.
"Waktu itu aku nganterin titipan papa buat om Herry, itu loh pelatihnya Kevin, terus ketemu deh disana."
Kevin ikut mengangguk, "terus kamu langsung suka kan sama aku, tuh koh apa aku bilang, yang suka sama aku pada pandangan pertama tuh banyak tau!"
Nico dan Tiffany mulai tertawa.
"Diih nggak gitu." Chelsea tiba-tiba menyanggah, "ada alasan lain kenapa aku suka sama kamu, yang jelas bukan karna kamu ganteng atau gimana, kalo aku nyari cowok yang ganteng udah dari dulu pasti aku punya pacar."
Merasa tidak terima dengan sahutan Chelsea, Kevin pun mulai ngegas, "terus sukanya karna apa, tapi ya tetap aja kan hari itu kamu langsung suka sama aku."
