(FOLLOW SEBELUM BACA)
(COMPLETE)
🌻🌻🌻
Berawal dari kita yang berjalan dari arah yang berlawanan.
Bertemu dipersimpangan.
Setelahnya bersama melangkah menuju ujung jalan.
Ini cerita kita, yang berawal dari tak saling sapa hingga bisa saling be...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Surprise?"
Chelsea hanya terkekeh pelan saat mendengar alasan Kevin datang ke Sunrise pada jam makan siang.
"Lo sibuk?"
Chelsea mengedarkan pandangannya pada sekeliling meja pengunjung, "nggak juga sih sebenarnya." sahutnya dengan masih berdiri.
Kevin mengangguk lalu menarik kursi disebelahnya, "duduk.." suruhnya pada Chelsea.
Chelsea duduk dengan canggung sambil menyapa teman Kevin yang sejak tadi tak membuka suara.
"Oh iya ra, kenalin temen gue, Aero." Kevin mengenalkan Chelsea pada Aero yang duduk dihadapannya.
Chelsea menoleh lagi kemudian menyambut uluran tangan Aero, "Chelsea."
"Aero.." jawabnya lalu menatap Kevin heran, "bukannya namanya Aurora vin?" kata Aero lagi menatap Kevin.
Kevin tertawa pelan, "namanya Chelsea Aurora ro, lo manggilnya Chelsea aja, yang boleh manggil Aurora cuma gue."
Chelsea terdengar mendecih pelan, "sebelum lo yang manggil Aurora, udah ada tuh yang manggil gue kayak gitu."
Kevin menoleh pada Chelsea masih sambil menyantap makan siangnya, "masa, siapa coba?"
"Bobbi.."
"Bobbi?" kening Kevin menyerngit.
Chelsea mengangguk, "Bobbi temen kalian juga, itu loh yang dulu pernah makan disini, yang waktu itu lo mikir gue pelayan." ia mengingatkan.
"Bobbi gendut maksud lo chel?" kali ini Aero yang menyahut.
Chelsea mengangguk, "iya Bobbi gendut, dulu dia nggak segendut itu, pacarnya juga banyak."
Kevin dan Aero tertawa mendengar ucapan Chelsea.
"Tau dari mana lo pacar Bobbi banyak?" tanya Aero lagi.
"Gue dulu satu sekolah sama dia waktu Sma, bahkan selalu satu kelas, ampe mabok gue duduk deket dia." jelas Chelsea.
Selama jam makan siang, tanpa Chelsea sadar ia sudah menemani dua teman barunya menghabiskan waktu di Sunrise, hingga tiba waktu mereka akan pulang, Kevin dan Aero pun berpamitan.
"Seneng bisa kenalan sama lo chel.." kata Aero sambil menunjukkan senyum manisnya.
Chelsea merespon dengan kekehan kecil, "temennya Kevin juga temen gue, jadi santai aja ro.."
"Ya udah, kita pergi dulu ya ra, ntar kapan-kapan kita bawa rombongan kesini, lo harus ikut ngumpul." kata Kevin.
Chelsea mengangguk, "ya udah, baliknya hati-hati ya kalian."
