(FOLLOW SEBELUM BACA)
(COMPLETE)
🌻🌻🌻
Berawal dari kita yang berjalan dari arah yang berlawanan.
Bertemu dipersimpangan.
Setelahnya bersama melangkah menuju ujung jalan.
Ini cerita kita, yang berawal dari tak saling sapa hingga bisa saling be...
"Kok telpon gue lo matiin chel, gue khawatir lo kenapa-napa."
Ucapan Aero seakan punya reaksi aneh buat Kevin, ia pun menatap tak percaya pada sahabatnya tersebut.
"Kepencet ro, maaf."
"Kepencet nggak mungkin sampai 3 kali kan?" tembak Aero langsung.
"Tadi gue yang sengaja matiin ro, sorry, kita lagi bahas sesuatu soalnya."
"Sesuatu?" Tasya tiba-tiba ada, entah dari mana datangnya, "apa yang kalian bahas sampai kamu nggak ngabarin aku kalo kamu keluar resort?"
Tasya langsung berdiri disamping Kevin lalu mengapit lengan sang kekasih dengan erat, matanya menatap sinis Chelsea seakan ia tengah menuduh jika Chelsea lah yang membuat Kevin melakukan hal itu padanya.
"Kita abis pamitan sama Jeje Fajar, mereka balik langsung malam ini." jelas Chelsea masih berusaha santai.
Aero kaget setelah mendengar perkataan Chelsea, "loh bukannya kita baru sampai, kok mereka balik?"
"Orang tuanya Jeje minta dia balik, karna Jeje yang maksa Fajar ikut akhirnya mereka berdua deh yang pulang."
Aero mengangguk kemudian menghembuskan nafasnya lega, ia menatap Kevin yang masih menatapnya dengan tatapan jahil.
"Terus kenapa kamu bisa sama Chelsea, kalian abis pamitan jalan?" kali ini Tasya yang bertanya pada Kevin.
"Kita cuma ke minimarket depan." jawab Kevin.
"Kok nggak ngabarin aku, harusnya kemanapun kamu pergi, kamu harus chat aku biar aku nggak khawatir nyari-"
"Terus maksud lo kalo Kevin kebelet pengen pup harus banget ngasih tau lo dulu baru boleh ke toilet, gitu maksud lo?" Aaliyah menyahut ucapan Tasya dengan sebal.
Tasya langsung menatap Aaliyah tidak suka.
"Terus kemaren-kemaren yang lo bilangnya syuting sama Kevin tapi ada di mall sama di salon apa kabarnya?" Aaliyah masih melancarkan rudal untuk Tasya yang sudah terlihat tidak nyaman berada diantara mereka.
