37. Problem

3.5K 312 21
                                    

🍒🍒🍒

Kevin sadar dari tidur panjangnya, ia terbangun di kasur empuk dan masih belum ia sadari jika itu bukanlah kamarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kevin sadar dari tidur panjangnya, ia terbangun di kasur empuk dan masih belum ia sadari jika itu bukanlah kamarnya. Tubuhnya terasa lelah walau baru saja menghabiskan waktu dengan istirahat. Merasa hari sudah mulai terang, ia pun membuka matanya dan mengarahkan pandangannya pada jam di dinding.

Jam sudah menunjukkan pukul 8 pagi, mata Kevin kembali mengedar keseluruh ruangan, "loh bukannya gue sekamar sama Jombang." gumamnya yang mulai sadar jika ia tidak tidur di kamarnya.

Seolah ingat dengan sesuatu, Kevin pun menepuk pelan dahinya, "Ah iya, malem tadi kan gue ketemu Alex sama Vanessa, pasti gue ketiduran."

Karena sadar jika jam sudah mulai siang, Kevin pun bergegas Check-out  dan kembali ke hotel tempatnya tinggal.

Sekembalinya Kevin ke hotel, saat ia selesai membersihkan tubuh dan makan sarapannya yang terlambat, Fajar tiba-tiba datang dengan ekspresi wajah marah.

"Dari mana lo?" Tanya Fajar dingin kearah Kevin.

Kevin yang makan ditemani Rian pun menatapnya bingung, "Kenapa lo jar, santai aja kali nanyanya." sahutnya yang memang tidak tahu masalahnya.

Fajar mendengus kasar, "Gue tanya lo dari mana?"

Kevin merasa jika nada bicara Fajar sudah menyulus egonya, ia pun berdiri setelah meletakkan piringnya, "Maksud lo apa sih jar nanya nyolot kayak gitu?"

Rian yang berada diantara mereka pun ikut berdiri dan bersiap pasang badan untuk melerai jika kedua temannya ini bertengkar.

"Lo check-in sama cewek mana sih vin, kok lo tega gitu sama Chelsea, gila lo, nggak nyangka gue."

Mendengar ucapan Fajar, Kevin pun tak tahan untuk tidak mengernyitkan dahinya, "Apa lo bilang, check-in sama cewek, kok lo ngomong gitu sama gue?"

"Ya lo emang bener abis nge-hotel kan sama cewek lain, lo lupa ya vin, lo itu punya cewek, dijaga dong perasaan Chelsea, kasian tau dia." Ucap Fajar masih dengan nada marah.

Emosi Kevin tersulut, ia pun hendak mencengkram leher kemeja Fajar namun dengan sigap Rian menariknya.

"Heh... Heh kalian, kenapa pagi-pagi berantem sih, kita udah mau pulang ini." lerai Rian pada Kevin dan Fajar.

Kevin menggeliat agar terlepas dari tarikan Rian, "Bukannya gitu jom, gue nggak terima dituduh macam-macam gitu sama Fajar, gue baru dateng malah dikatain yang enggak-enggak."

"Laah, gue ngomong berdasarkan bukti, gue baru aja ditelpon Jeje terus dimarah-marahin karna lo udah bikin sahabatnya nangis."

Mendengar kabar jika kekasihnya menangis, mataKevin pun membulat, "Tunggu jar, apa lo bilang, Aurora nangis?"

"Iya bego, gara-gara lo, gila gue nggak nyangka ternyata lo bisa kayak gitu sama cewek vin, gue kira lo tuh bakal serius sama Chelsea, ternyata..."

Simple Relationsh*t | KSS ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang