(FOLLOW SEBELUM BACA)
(COMPLETE)
🌻🌻🌻
Berawal dari kita yang berjalan dari arah yang berlawanan.
Bertemu dipersimpangan.
Setelahnya bersama melangkah menuju ujung jalan.
Ini cerita kita, yang berawal dari tak saling sapa hingga bisa saling be...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Dasar cowok gila!"
Seruan Jeje berhasil membuat Fajar tertawa, saat mereka masih berdebat dan saling lempar tatapan beragam, Chelsea datang menghampiri dengan ekspresi yang bingung.
"Rame banget, ada apaan sih?" tanyanya pada kedua orang tersebut.
Fajar menoleh dan mendapati wajah familiar, "kayak pernah lihat, ponakannya koh Her bukan?"
Chelsea mengangguk.
"Aahh Fajar, yang dulu pernah makan bareng waktu di Malaysia." katanya sambil mengulurkan tangan untuk bersalaman.
"Ooiya ingat, Chelsea, lagi pada latian ya?" respon Chelsea sambil menyambut uluran tangan Fajar.
Fajar mengikuti arah tatapan Chelsea ke lapangan, "iya nih, tapi udah pada bubar, nyari makan."
Chelsea mengangguk.
Sementara Jeje masih mendengus sambil menggerutu pelan menatap pria di depannya saat ini.
"Lo ngapain lagi abis ini, kalo nggak ada kita pulang, yuk!" ajai Jeje yang mulai sebal karna terus dilirik oleh Fajar.
"Nggak usah buru-buru napa sih mbaknya, mending ikut saya nyari makan, pasti pada belum makan siang kan?"
"Dih siapa lo sok ngajak, kenal aja nggak." sahut Jeje sinis.
"Je, nggak boleh gitu sama orang baru." tegur sang sahabat.
Jeje kembali mendengus, "tapi dia nyebelin chel."
Chelsea menggelengkan kepalanya pelan kemudian menatap Fajar, "jar lo lihat Kevin nggak?"
Fajar yang tadinya ingin pamit langkahnya langsung tertahan karna pertanyaan Chelsea, "tadi sih katanya mau ke toilet, nggak tau kenapa bisa lama, ngebon kali."
"Jorok banget sih lo!" respon Jeje.
Fajar mendelik kearah gadis rambut sebahu tersebut, "jorok gimana sih mbak, kan kita nggak lagi dimeja makan, sah-sah aja ngomongin wc, lagian kita semua pasti akrab sama wc kenapa mesti di cap jorok kalo ngomongin wc." sahut Fajar berbelit-belit.
