(FOLLOW SEBELUM BACA)
(COMPLETE)
🌻🌻🌻
Berawal dari kita yang berjalan dari arah yang berlawanan.
Bertemu dipersimpangan.
Setelahnya bersama melangkah menuju ujung jalan.
Ini cerita kita, yang berawal dari tak saling sapa hingga bisa saling be...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Chel nyaloon kuuyy..."
Rengekan Jeje tak dihiraukan oleh Chelsea sejak beberapa saat yang lalu.
"Aah cheell... Ayoo nyaloonn.. Nih lihat nih, rambut lo sama rambut gue udah lepek banget, terus kuku lo sama kuku gue juga kuteknya udah pada jelek."
Chelsea menoleh lalu mendecih pelan, "lo aja kali, gue nggak."
"Aiihh justru gue yang parah makanya nyalonnya nggak bisa ditunda, besok gue mau ngedate."
Mendengar kalimat terakhir dari sahabatnya, Chelsea pun sontak menoleh, "ngedate, sama siapa?"
Jeje terlihat bingung, ia berlaku seperti orang yang tak menyebutkan apapun tapi Chelsea menatapnya terlalu intens hingga ia tak tahan untuk tidak bercerita.
"Sama Fajar." sahut Jeje singkat.
Chelsea memecah tawanya sampai wajahnya merah, "lo jadi sama Fajar?"
Malu ditertawakan, jeje pun memasang wajah jengkel, "udah kali ketawanya, emang kenapa kalo jadi sama dia?"
Chelsea berjalan mendekat lalu merangkul Jeje dari samping, "nggak papa lah je, malah bagus kalo lo sama Fajar, gue dukung 3000%."
"Ya udah kalo lo ngaku dukung, temenin gue nyalon, besok mau jalan soalnya."
"Duuhh pasangan baru, iya deh iyaa aku temenin, tapi tunggu siangan dikit ya, ada beberapa berkas yang perlu dibuat laporannya."
***
Jam di dinding sudah menunjukkan pukul 2 siang, kini Chelsea dan Jeje pun siap bertolak ke salon langganan mereka untuk perawatan.
Tak membutuhkan waktu yang lama, Chelsea menyetir dengan kecepatan sedang kini mereka sudah tiba ditempat sebelum jam 3.
"Gue kayaknya perlu pedi-meni juga deh Chel, lihat nih kuku gue udah kusam gini." keluh Jeje sambil menunjukkan kukunya pada Chelsea.
"Ya namanya juga lo sering nimbrung di dapur, ya resiko lah kuku cantik lo lecet."
Chelsea dan Jeje pun kini tengah menikmati perawatan creambath hingga nyaris tertidur, saat menunggu rambut mereka ingin ditata, mereka berdua sama-sama menoleh kearah pintu saat ada seseorang yang datang.
Menyadari siapa yang datang, Jeje langsung heboh menoleh pada Chelsea.
"Chel, Tasya.." tunjuk Jeje pada sosok gadis yang tengah bergelayut manja ditangan seorang pria.
