Diam ku bukan berarti aku tak peduli. Namun, diam ku adalah mengamati.
Diam ku adalah serpihan luka yang tanpa kau sadari telah sering menorehkannya.
Diam ku selalu berujung pilu, saat menyadari semuanya perlahan teehapus waktu.
Diam ku mungkin tak seindah taman yang senantiasa di sandingkan dengan bunga krisan.
Diam ku hanya sebuah akar, yang perlahan tumbuh menelusup di bagian tubuh.
Diam ku adalah rasa kehilangan, saat kau tersenyum padaku tanpa beban.
Diam ku terbesit sebuah permohonan, semoga engkau tetaplah terang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Garis
PoetryAku hanya kembali pada titik awal. Jika kau beranggapan aku pergi, kau salah besar. Aku masih disini, berdiri di belakang sebuah garis yang sudah jelas terbentang. Garis yang menyadari bahwa kamu dan aku tidaklah sama. Ku akui, aku pernah melampaui...