cupcakes [Full, Pindah Ke Cupcakes 2]

yes , i'm a b*tch 🔞

VOTE DULU SEBELUM BACA?!! OKE?!!!
LETS GOTTA GET THAT!
21+

KIM TAEHYUNG X PARK JIHYO

**

Jihyo pov

Aku sudah memasuki sekolah. Sekolah dimana hanya tempat orang-orang terpandang yang bisa memasukinya dan aku? Si anak dari panti asuhan bisa disetarakan dengan orang-orang terpandang ini. Ah. Entahlah aku harus bersyukur atau bagaimana.

Jennie tentu saja dia langsung akrab dengan murid-murid sekolah ini karena dia memang pandai bergaul.

Sebenarnya aku bisa bergaul dengan siapa saja..hanya saja, aku merasa minder ketika dekat dengan mereka. Dan yah, aku tak perlu teman, aku harus fokus hingga lulus disekolah ini agar mendapatkan pekerjaan yang layak. Syukur-syukur dapat beasiswa.

**

Setelah sepulang sekolah, aku berjalan kearah gerbang sekolah. Tanpa disangka Jong In ahjussi sedang berdiri disebelah ferrari-nya. Mau tak mau aku menghampirinya karena pasti dia mencari Jennie.

"Ahjussi, Jennie, tadiku lihat langsung pergi ke mall bersama teman-temannya." Ucapku ketika menghampirinya.

"Aku memang tidak menunggunya. Aku menunggumu."

Aku terbengong ketika ahjussi mengucapkan itu.

"Ayo masuk."

Ajaknya, sebenarnya aku ingin menolak. Tapi, aku berusaha menjadi orang yang tidak lupa kacang pada kulitnya.

**

Sepanjang perjalanan, tangan kanan besar Jong In ahjussi berada di pahaku. Rokku di singkap sampai keatas , lalu tangannya meraba dan mengelus kedua paha-ku secara bergantian. Aku hanya bisa terdiam sambi menggigit bibir bawahku. Ingin menolak, tapi yang membiayai sekolahku adalah dia.

"Tawaranku yang waktu itu gimana sayang?"

"Emh?" Sial, aku merespon dengan desahan.

"Ini sudah terhitung sebulan sejak tawaran itu. Aku selalu menanyakanmu pada Jennie tapi Jennie bilang kamu masih memikirkannya. Sampai kapan?"

"Aku, aku hanya belum siap ahjussi." Aku menunduk.

Aku merasakan mobil ahjussi Jong In berhenti, dia memandangku dengan senyuman manisnya. Lalu menarik tengkuk-ku. Bibirku dikecupnya, aku benar-benar terkejut.

"Kalau menunggu kau siap, sampai kapan? Kau harus berani memulainya, eoh? Mau aku usir kau dari apartement?"

Aku merasakan nada ancaman dari ahjussi Jong in. Sepertinya dia memberikanku pilihan yang sulit. Aku tidak mau kembali kepanti itu.

Ahjussi Jong In mengelus rambutku.
"Hari ini kau harus siap. Eoh?"

**

Aku diajak ke sebuah restoran yang sangat menghargai privasi, aku dibawa ke sebuah ruangan, ruang makan. Sebelumnya aku disuruh menunggu didepan oleh ahjussi dan aku pun menurut.

**

Author pov..

Kim Jongin masuk kedalam, dilihatnya mitra yang selama ini membantu proyeknya berjalan dengan lancar.

"Kim Taehyung. Apa kau sudah menunggu lama?"

"Aku rela menunggu lama karena kau bilang barang kali ini sangat bagus."

"Tentu saja. Dia belum pernah disentuh oleh lelaki manapun. Aku bisa jamin uang kembali kalau dia tidak perawan."

Taehyung terbahak.
"Cepat suruh masuk, aku sangat tidak sabar untuk menyantapnya. Oh, aku akan transfer lagi jika dia memenuhi fantasiku."