2

778 112 10
                                    

jungkook keluar dari rumahnya memakai hoodie hitamnya. tanpa tau jihyo tak sengaja melihat jungkook berjalan menuju jalanan didepan sana. hendak memanggil namun jungkook sudah jauh.

**

paginya, jihyo sedang sarapan bersama mama papanya... setelah dirasa kenyang jihyo langsung pamit ke kedua orang tuanya.

"papa mama aku berangkat sekolah dulu ya, takut jungkook nungguin aku." salim jihyo ke kedua orang tuanya.

"bareng jungkook lagi?" tanya papa jihyo.

"biasanya kan begitu papa." jawab jihyo manja

"yaudah kamu hati-hati ya." kata mama jihyo.

tak lama supir pribadi keluarga jihyo masuk ke ruang makan sebelum jihyo beranjak.

"nona jihyo berangkat sama saya aja." tawar supir itu.

"aku bareng jungkook pak.."

"tadi saya lihat dek jungkook sudah pergi nona."

tampak kecewa di wajah jihyo, namun ia segera menghapusnya. toh juga itu hak jungkook, bukan kewajiban lelaki itu untuk terus berangkat bareng dirinya.

papa jihyo dan mamanya melihat hal itu pun langsung merespon.

"jihyo berangkat sama saya aja ya pak." ujar papa jihyo.

"oh. baik tuan kalau begitu. saya permisi."


**

jihyo sampai dikelas, namun ia tak melihat jungkook. tempat duduknya pun masih kosong. jihyo perlahan duduk ke tempat duduknya sendiri, jingoo? sedang mendengarkan musik. saking asiknya dia tidak menyadari jihyo sudah datang.

jihyo pun menyentuh lengan jingoo sebentar. hal itu membuat jingoo menoleh, menyadari jihyo sudah datang.

"jihyo? sudah datang?" ujar jingoo

"iya. jungkook mana ya?" tanya jihyo.

"bukannya sama kamu? biasanya kan bareng?" tanya jingoo.

"hari ini engga. dia pergi duluan. aku sama papa aku." jawab jihyo.

jingoo langsung mengerti, dan menebak. mungkin jungkook bersama kak jieun.

"jingoo aku boleh cerita sama kamu?" tanya jihyo pelan.

"sangat boleh. masa sahabat sendiri gamau dengerin?"

jihyo ketawa sebentar.

"jingoo.. aku ga yakin sama jungkook." ucap jihyo. jingoo agak terkejut tapi ia dengan mudah mengatur ekspresinya setenang mungkin.

"dia kadang manis sama aku, tapi kadang-kadang cuek. sampe aku tuh bingung. dia maunya apa. aku udah berusaha untuk sabar ngadepin sikap dia yang begitu. tapi lama kelamaan aku semakin gak yakin kalau dia ngebales perasaan aku." ucap jihyo pelan.

"apa aku harus menjauh juga?" tanya jihyo.

jingoo jadi bingung. jingoo berani bersumpah kalau itulah yang dia inginkan dari jihyo. jingoo takut kalau jihyo kelamaan bersama jungkook, perasaannya pun akan tambah dalam dan kalau sampai jihyo tahu hubungan jieun dan jungkook. jingoo tidak bisa membayangkan bagaimana hancurnya hati sahabatnya yang sangat baik ini.

"k-kalau menurut kamu, dia meragukan.. coba pelan-pelan ikutin kata hati kamu, jihyo. hanya kamu sebenarnya yang tau apa yang terbaik untuk kamu."

jihyo semakin bingung.

"tapi percayalah, sebenarnya jungkook menyayangimu jihyo." sambung jingoo. hal itu membuat jihyo tersenyum sedikit.

"aku mengira kalau dia bersikap manis kepadaku karena aku dan dia sudah lama bersahabat. sama seperti hubungan aku dia dan kak jieun. mungkin dia hanya ingin menjaga ku? atau.. hanya menganggapku adik? aku sungguh tidak mau terlalu percaya diri. namun, sikapnya yang manis padaku membuat aku tidak berdaya. jingoo."

cupcakes [Full, Pindah Ke Cupcakes 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang