Sebelum dibaca, tolong di vote dulu ya. Demi kelancaran penulis ini. Kalian senang saya hargai, saya juga senang dihargai kalian. Sudah ada 3765 word loh. Hargai capeknya gue sambil lembur kerjaan. Ini dah akhir tahun dan kerjaan gue makin numpuk:) oke happy reading!
🔞🔞
**
Jungkook berada di dalam ruangan vip, ditemani dengan wanita bayaran yang sudah dipesan oleh bossnya. Tim divisi Jungkook berhasil memenangkan tender dari lawan perushaan mereka. Maka bossnya yang baik hati menraktir timnya yang masih lajang untuk bersenang-senang. Karena proyek ini akan menghasilkan keuntungan yang sangat besar.
Namun, bukannya menikmatinya Jungkook malah risih. Entahlah, mungkin dia sedang dalam mood yang tidak bagus. Padahal Jungkook melihat teman-temannya sudah di bawah alam sadar karena pengaruh alkohol, ditemani wanita-wanita yang mungkin saja akan berakhir di ranjang hotel masing-masing.
Jungkook meminum whiskeynya one shoot, wanita yang menemani Jungkook hanya bisa menggodanya dengan cara menempelkan payudaranya di lengan untuk mencari perhatian Jungkook.
Jungkook melihat ke arah wanita itu yang sudah memandanginya dengan tatapan sayu. Padahal kalau mau diiingat Jungkook adalah lelaki yang mempunyai nafsu yang sangat besar. Tapi entah kenapa ia hari ini tidak mau menyentuh wanita yang ada di sebelahnya ini.
Jungkook pun mendekat kearah wanita itu lalu membisik padanya. "Lain kali saja ya, sayang."
Setelah itu Jungkook pergi meninggalkan wanita itu diruangan vip.
**
Jungkook berdiri di atas balkon sambil memerhatikan club ini beserta isinya. Dibawah sana terdapat lantai dansa yang terdapat banyak orang yang sedang menggerakan liar tubuh mereka.
Tiba-tiba satu dari seluruh manusia disana menarik perhatian Jungkook. Dia adalah wanita yang mengenakan dress merah ketat mengikuti liuk tubuhnya juga kulit punggung yang terpampang nyata seperti memancing para pria untuk menyentuhnya sedang menari asik sambil memegang sebotol minuman keras.
Tanpa ragu, Jungkook turun menghampiri gadis itu. Gerakan Jungkook berjalan, agak memaksa dan lumayan mendorong orang banyak. Hal itu membuat dirinya dipandang tidak suka, tapi ia tidak peduli. Yang ingin ia hampiri adalah gadis berdress merah itu.
Hingga Jungkook berada didepannya. Jungkook hanya berdiri sambil menatap gadis yang sedang meliukkan badannya dengan gerakan menggoda.
Sadar dirinya diperhatikan, gadis itu menghampiri Jungkook dan langsung memeluk lehernya.
"Kenapa tidak ikut dance, Tuan?" Tanya gadis itu.
"Aku hanya ingin meihatmu." Jawab Jungkook membuat gadis itu tertawa.
Gadis itu bergoyang sambil meminum minumannya, tapi ternyata botol minuman itu habis.
"Mau aku traktir minum?" Tanya Jungkook.
"Dengan senang hati." Jawab gadis itu.
Jungkook dan gadis itu berjalan kepinggir menuju bar. Lalu Jungkook mendudukkan gadis yang lumayan sempoyongan itu.
"Aku mau memesan minuman yang paling mahal."
"Silahkan." Jawab Jungkook.
Lalu gadis itu mengucapkan pesanannya dengan bartender.
"Siapa namamu cantik?" Tanya Jungkook sambil mengusap punggung telanjang gadis itu.
"Jihyo. Kau tampan." Jawab gadis itu sambil terkekeh, akibat pengaruh alkohol yang sudah lama tadi ia minum.
KAMU SEDANG MEMBACA
cupcakes [Full, Pindah Ke Cupcakes 2]
FanfictionKepenuhan, jdi pindah ke cupcakes 2 ;)