cupcakes [Full, Pindah Ke Cupcakes 2]

like a fool

Jihyo mencoba mengambil nafas dalam hanya untuk menenangkan pikirannya. Hari ini. Hari ini adalah pesta pernikahan Kim Seokjin. Seokjin, suadara sepupu Jungkook. Mantannya. Mantan terindah. Saking indahnya Jihyo sampai sekarang belum juga bisa melupakannya.

Keputusan yang ia ambil dahulu, dikarenakan orang tua dari Jungkook. Ibunya, hendak menjodohkan dengan anak sahabatnya.

Karena Jihyo sudah telak di tolak oleh ibu dari pacarnya. Jihyo mencari alasan untuk putus dari Jungkook. Sikapnya pun berubah secara perlahan, mulai dari cuek, menjauhkan Jungkook, hingga selalu membesar-besarkan perkara kecil. Jihyo lakukan itu semua karena ia bingung mengajak Jungkook untuk putus. Sedangkan dirinya masih dilanda sayang, sayangnya sekali. Begitu juga dengan Jungkook yang tidak pernah berpaling dari Jihyo.

Hari dimana mereka berpisah pun masih menjadi hari terburuk untuk Jihyo. Jihyo masih menyimpan kenangan indahnya bersama Jungkook. Satu tahun waktu yang cukup lama namun tidak pernah sedetikpun Jihyo melupakan Jungkook.

Jihyo pun tidak tahu kabar Jungkook seperti apa. Yang jelas lelaki itu terlihat baik-baik saja karena mereka sesekali berpapasan ketika pulang kantor. Kantor mereka bersebelahan.

Dan hari ini. Jihyo diundang kakak sepupu mantannya. Diantar ke flatnya secara langsung. Mau tak mau Jihyo harus datang karena Seokjin sangat mengharapkannya. Jihyo pernah menjadi adik kesayangannya saat dulu Jihyo masih berstatus pacar Jungkook.

Jihyo memakai setelan gaun manis, sopan namun elegan. Wanita itu berjalan sendiri memasuki gedung yang sudah disewa pengantin. Jihyo tampak hati-hati saat berjalan. Jangan sampai ia bertemu dengan Jungkook, maupun ibunya. Bisa-bisa kegigihan hatinya akan hancur begitu melihat mereka. Apalagi.. ibunya berpesan saat dulu beliau menyuruh Jihyo untuk mengakhiri hubungannya dengan Jungkook, karena pria itu akan dijodohkan dengan anak sahabatnya.

Oke, habis memberikan selamat, Jihyo akan pulang. Itu yang ada dipikiran Jihyo saat ini.

**

Jungkook. Pria itu berada disudut ruangan yang tengah ramai. Ia tahu, Jihyo akan datang karena di undang langsung oleh kakak sepupunya. Maka, pria itu memilih berdiri di sudut ruangan sambil melihat-lihat sekitar.

Itu dia!

Jihyo terlihat berjalan sendirii, berbalut gaun yang sangat manis membuat pesona dari mantan cantiknya itu menguar. Ingin rasany Jungkook menarik wanita itu dan mengurungnya didalam pelukan Jungkook. Namun Jungkook bisa apa selain melihatnya dari jauh. Toh hubungan mereka kandas juga karena maunya wanita itu. Jungkook menghela nafas.

**

"Kak seokjin selamat ya!" Jihyo menyelamati kedua mempelai itu.

"Jangan kemana-mana habis ini banyak acaranya. Aku tidak mau kau pulang." Peringat seokjin.

"Tunggu sampai acara ini selesai. Ok?" Seokjin tampak sibuk menyalami tamu-tamu lainnya.

Karena permintaan Seokjin, Jihyo jadi tak enak hati kalau mau pulang sekarang.

**

Ketika dirinya melihat ibu Jungkook. Jihyo langsung menghindar. Sebisa mungkin ia menghindar. Tidak mau bertemu, sebab tak enak hati. Akhirnya Jihyo memilih keluar dari gedung ini menuju lorong yang luas. Ia menemukan balkon terbuka dengan pintu kaca . Ketika Jihyo membuka pintunya, ia malah menemukan pria yang paling ingin dihindarinya sedang berdiri mengisap satu batang rokok dan mengepulkan asapnya diudara menyandar di tepian pagar balkon.

Jungkook menoleh, wajahnya terlihat terkejut dan kebingungan.

"M-maaf, aku kira gak ada orang." Ucap Jihyo refleks dan ingin membawa dirinya pergi.