Barista

1.1K 136 30
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







*****

Jihyo dan Sana pun besoknya mampir ke cafe tersebut. Mereka sengaja memilih duduk didekat barista, alih-alih bisa menunggu barista yang bertemu Jihyo kemarin..

Sudah dua jam mereka berada di cafe tersebut, namun Jihyo dan Sana pun tidak melihat adanya barista yang ditunggu..

"Mana sih ji orangnya??" Tanya Sana yang sudah tak sabar.

"Gatau, kok gak ada yah? Padahal gue ketemu dia jam segini juga." Jawab Jihyo.

"Apa dia gak kerja hari ini? Atau resign? Tapi masa nyuruh gue mampir terus?" Tanya Jihyo.

"Tapi memang setau gue barista disini udah pada berkeluarga semua deh ji. Lo liat aja tuh yang lagi bikin kopi, kira-kira segitu semua umurnya. Lo yakin cafenya disini?" Tanya Sana.

"Masa gue sepikun itu sih san? Gue masih mudaa, dan kejadiannya juga baru kemaren.. mana mungkin gue lupain secepet itu." Jawab Jihyo.

Jihyo pun mengambil ponselnya dan menunjukkan foto barista itu..

"Tuh, lo liat aja mesin kopinya. Sama kan?" Tanya Jihyo sambil menunjukkan ke Sana.

Sana pun setuju..

"Coba tanya aja sama barista yang itu.." usul Sana.

Mereka pun memanggil barista yang sedang bertugas.

"Mas.. maaf mau nanya, barista yang ini ga kerja ya hari ini?" Tanya Jihyo sambil nunjukin foto barista itu.

Begitu barista itu melihat foto yang ada di ponsel Jihyo, ia terkejut bukan main. Sana dan Jihyo hanya bisa menatap tanya ke barista itu..

"I-ini? Kapan mba-nya ngambil foto ini?" Tanya barista itu masih dalam keadaan tegang.

"Kemarin.. kemarin saya kesini sekitar jam-jam sekarang ini. Saya di layani dia, sempet ngobrol sebentar tapi saya ga nanya namanya.. trus juga dia nyuruh saya untuk sering-sering mampir kesini. Makanya saya kesini lagi sekalian mau saya kenalin sama temen saya." Jelas Jihyo.

"Dia ga masuk kerja ya?" Tanya Jihyo memastikan. Soalnya barista yang ditanyakan ini hanya bisa berdiri mematung..

"Anu mba.. tapi disini baristanya udah pada berkeluarga semua. Dia.. dia itu anak pemilik cafe ini." Ucap barista itu.

"Ahh.. pantesan. Pasti dia sibuk." Jihyo menimpali..

"Bukannya gitu mba, sebenernya.. anak pemilik cafe itu udah meninggal seminggu yang lalu."


**********







**********

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
cupcakes [Full, Pindah Ke Cupcakes 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang