Ryujin menggerakan tubuhnya sesuai irama dengan serius agar ia lulus tahap selanjutnya dan juga ia senang di puji dengan guru dancernya.
Setelah selesai, semua trainee pada pulang. Tersisa hoseok yang sedang merapikan barang-barangnya juga ryujin, yang sengaja menunggu hoseok walaupun kepalanya sudah kunang-kunang, karena latihan sangat keras agar dipuji dengan orang yang disukainya, ia harus tetap menunggu.
Hoseok : kau belum pulang ryujin?
Ryujin : ah? Iya saem belum.
Hoseok : dijemput atau?
Ryujin : naik bus, saem.
Hoseok hanya bisa ber-oh ria, karena ia tidak bisa mengantarkan ryujin. Sudah ada janji dengan kekasihnya wendy.
Hoseok : kau tadi menari sangat bagus. Kau sudah sangat bekerja keras.
Hoseok mengeluarkan senyuman manis khasnya, hal itu membuat ryujin tambah menyukai pria yang sudah lama ia simpan dihatinya, meski hubungan mereka adalah guru dan murid.
Ryujin : terima kasih saem.
Hoseok : kalau gitu aku pulang, ya..
Ketika hoseok ingin pulang, ryujin menggenggam tangan besar hoseok erat. Hoseok hanya bisa bingung melihat tingkah ryujin. Ryujin sebenarnya sudah tidak tahan dengan kepalanya yang sakit. namun, ia harus mengutarakan perasaannya sekarang juga. Ia tidak mau menyesal. Masalah kekasih pria itu, ia singkirkan karena ia hanya ingin melegakan hatinya.
Ryujin : aku menyukaimu, saem!
Reaksi hoseok? Tentu saja terkejut.
Ryujin : aku menyukaimu dari dulu. Sebelum kau berpacaran dengan wendy.
Hoseok : ryujin..
Ryujin : aku tak perlu jawaban. Aku hanya ingin mengutarakannya agar hatiku lega.
Ryujin : aku permisi.
Hoseok masih mematung ditempat, sebenarnha hoseok sempat menyukai gadis itu, berhubung ryujin adalah muridnya, hoseok jadi tidak mau memperpanjang urusam hatinya.
Brukk
Hoseok tersadar ketika mendengar bunyi benturan yang besar, dilihatnya ryujin pingsan didekat pintu keluar. Dengan cepat hoseok menghampiri ryujin.
Hoseok : ryujin!! Ryujin!! Bangunn!!
Ryujin tetap tidak bangun. Hoseok dengan cepat menggendong ryujin dipunggungnya sambil menelpon seseorang.
Hoseok : wendy, maaf aku batalkan rencana dinner kita hari ini. Ada masalah genting yang harus aku atasi.
**
Hoseok berlari ditengah hujan, membawa ryujin yng digendong dipunggungnya.
Hoseok khawatir, sangat. Tapi ada perasaan bahagia juga karena ryujin ternyata memiliki perasaan yang sama dengannya
Hoseok jadi bimbang diantara dua hati, hati yang dulu sempat gugur kini menjadi cabang.
Hoseok tidak tahu bahwa wendy sedang berhenti dilampu merah melihat hoseok yang menggendong seorang wanita memasuki rumah sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
cupcakes [Full, Pindah Ke Cupcakes 2]
FanfictionKepenuhan, jdi pindah ke cupcakes 2 ;)