Jihyo pov..
"Jihyo-ya, kami pulang."
Aku mendengar teriakan itu dari ruang tamu. Kak Seokjin! Sudah jelas aku kesal. Karena dia pulang terlambat. Aku sudah menahan laparku sejak tigapuluh menit yang lalu. Bagaimana kalau buah hatiku kenapa-napa? Dia harus tanggung jawab.
Aku berdiri dari dudukku dan menyadari, tadi kak Seokjin meneriakkan 'kami'? Mungkin dia bersama Tzuyu. Pantas saja lama, ini pasti ulah Tzuyu yang kelamaan dikampus.
Aku berlari kecil, sampai akhirnya aku dikejutkan dengan kedatangan seseorang. Seseorang yang memang selalu menjadi bayang-bayangku dikala aku sendiri. Aku berhenti dan berdiri mematung.
"J-jungkook?" Tanpa sadar aku menggumamkan namanya.
Terlihat dirinya tersenyum kaku, ah tidak. Apa itu dimatanya? Apa dia hendak menangis? Ti-tidak mungkin.
Tiba-tiba suara kak Seokjin menyadarkanku dari menatap Jungkook.
"Cepat buka ini. Sebentar lagi, Mingyu datang." Ucap Kak Seokjin memberikan bungkusan tokpoki dan odeng yang aku titipkan.
"Kakak mengundang~" belum selesai aku berbicara, tiba-tiba seseorang datang.
"Mingyu-ya. Sudah lama tidak bertemu." Ucap kak Seokjin sambil memeluk Mingyu.
"Ah, terima kasih kak Seokjin mau menerima kedatanganku." Sambut Mingyu dengan senyuman manisnya.
Aku melihat Jungkook, matanya teduh tadi berubah menjadi menajam. Aku tahu, dia sangat tidak suka dengan mantan pacarku ini.
"Ah. Jungkook, dan Jihyo. Apa kabar kalian berdua?" Tanya Mingyu pada kami. Kami? Haha seolma.
Jungkook memang langsung mengubah posisinya menjadi dibelakangku seperti bodyguard yang siap menjaga tuannya. Aku sedikit tertawa.
"Baik." Jawabku singkat sambil tersenyum.
"Bukannya kau sekarang sibuk di jepang?" Tanyaku lagi pada Mingyu.
"Kebetulan aku sedang bekerja didaerah dekat sini. Tadi pagi sebelum berangkat, aku melihat kak Seokjin dan menghampirinya. Kak Seokjin mengundangku makan malam disini. Jadilah aku datang sekarang. Apa terlalu cepat?"
Apa ini? Kenapa kak Seokjin sangat berinisiatif mengundang Mingyu untuk makan malam? Lalu dia juga mengundang Jungkook disaat yang bersamaan. Kau tidak merencanakan sesuatu yang membuatku kesal kan Kim Seokjin?
"Tidak Mingyu. Kau datang tepat waktu. Kebetulan aku juga mengundang Jungkook. Jadi kita bisa berbincang banyak." Sambar kak Seokjin.
**
Kami semua sudah berada di meja makan. Aku duduk bersebelahan dengan Jungkook sedangkan kak Seokjin berada didepanku lalu Mingyu berada di depan Jungkook.
Hari ini adalah hari yang sangat mengejutkan bagiku. Mantan pacar dan mantan suamiku datang di saat yang bersamaan. Sungguh, ada rasa senang pada diriku karena Jungkook mau datang kemari. Tapi timing disaat Mingyu datang sangat tidak tepat.
Sejak tadi kak Seokjin dan Mingyu bercanda, terkadang menyahut ke aku juga. Mau tak mau aku ikut tertawa, berbeda dengan Jungkook yang sedari tadi diam. Seperti hendak marah namun ia tidak bisa memarahi siapapun disini karena dia bukan siapa-siapa.
Aku melihat gerak-geriknya. Tubuhnya menegang, tangannya diatas lututnya menggenggam erat. Nasi yang ada didepannya pun sudah mulai mendingin, aku tahu kalau ia tidak suka makanan yang sudah dingin.
Perlahan aku memegang tangannya, lalu mengusap punggungnya sebentar.
"Jungkook, makan dulu sebelum dingin." Ucapku lembut.
![](https://img.wattpad.com/cover/200896503-288-k836358.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
cupcakes [Full, Pindah Ke Cupcakes 2]
FanfictionKepenuhan, jdi pindah ke cupcakes 2 ;)