Jihyo sedang makan dengan tenang di bangkunya. Sambil menunggu rose yang sedang mengambil mie ayam pesanannya.
Rose menaruh semangkuk mie ayamnya dengan sedikit gebrakan, membuat Jihyo terkejut.
"Mangkoknya pecah disuruh ganti lu sama mang udin, tau rasa." Ucap jihyo kesal.
"Lo kemaren abis dari gor kemana?" Cecar Rose tergesa.
"Kemana? Pulang lah." Jawab jihyo ketus, karena rose seperti menginterogasi, seperti tersangka yang telah melakukan tindak kejahatan.
"Sebelumnya? Jangan bohong lu?" Rose terus mengejar jihyo.
"Gue ngapain sih anjir? Gue ga nyopet, ga ngapa-ngapain, sumpah. Lo curiga banget sama gue?" Tanya jihyo heran.
"Lo abis ketemu kembaran mantan lo kan? Ngaku?" Cecar rose.
"Ah? Itu.. iya. Tau dari mana lo?" Tanya jihyo
"Orang-orang ngomongin elo, jihyo. Mereka ngira lo mau ngedeketin saudara mantan lo." Ucap rose
"Anjir??? Gue gada niat kaya gitu. Sumpah? Kemarin itu niat gue cuman mau ngehibur yugyeom. Ketemu Jungkook duluan. Tapi yugyeom salah kaprah, dikira gue mau sama kembarannya."
"Beneran mau tapi?" Tanya rose asal.
"Gue masih waras, mawar! Yang bener aja gue mau sama dia. Keliatannya nakal anjir" jelas jihyo.
"Denger-denger dia ikut tongkrongan di kak chanyeol itu."
"Yang doyan tawuran itu?" Tanya jihyo terkejut.
Rose hanya mengangguk.
Tiba-tiba bangku disebelah jihyo bergeser. Jihyo dan rose terkejut bukan main karena tersangkanya adalah orang yang barusan menjadi bahan obrolan mereka.
"Ngomongin gue ya?" Tanya pria itu.
Rose mematung, sedangkan jihyo canggung, hendak pindah ke samping rose. Tapi tangannya ditahan oleh Jungkook.
"Ngapain pindah? Disini aja kali, temenin gue. Ya gak rose?" Tanya jungkook pada rose.
Rose terkejut karena jungkook memanggil namanya.
"Ah? I-iya. Lo disitu aja, ji. Temenin Jungkook."Jihyo melotot pada rose, kenapa sahabatnya itu malah mendukung.
"Dimakan, makananya kenapa diem aja?" Ucap Jungkook santai sambil memakan makanannya.
Sedangkan dua orang yang ada didepan dan disampingnya mengikuti arahan jungkook dengan canggung.
"Kayanya tadi ngomongin gue ya? Kalo mau tau, tanya sini. Gue jawab. Daripada denger dari sumber yang gajelas akuratnya." Kata jungkook santai.
Jihyo terdiam, sedangkan rose? Jantungnya berdetak dua kali lebih cepat. Ketahuan gibahin orang.
"G-gue udah kenyang. Ji, gue kelas duluan deh. Jungkook, gue duluan ya." Pamit rose.
Rose membuat gestur meminta maaf pada jihyo karena gadis itu terlalu takut pada Jungkook. Aura jungkook berbeda sekali, membuatnya takut sedangkan yugyeom sangat ramah. Benar-benar beda.
"Pulang sekolah bareng mau?" Tawar jungkook.
Jihyo menggeleng, "gue ada janji sama rose."
KAMU SEDANG MEMBACA
cupcakes [Full, Pindah Ke Cupcakes 2]
FanfictionKepenuhan, jdi pindah ke cupcakes 2 ;)