Jungkook memperhatikan salah satu mahasiswa baru yang berjalan terengah di paling belakang barisan. Ya. Jungkook adalah koordinator lapangan yang bertugas untuk memantau keadaan, anggota koordinator dibawah Jungkook sengaja menunggu di tempat kemah dan juga ada yang mengawasi dibeberapa barisan, dan Jungkook mengawasi paling belakang agar semua mahasiswa baru terawasi.
Jungkook adalah ketum mapala, mahasiswa pecinta alam di fakultasnya. Ia di percaya dosen pembina makrab ini karena Jungkook yang tahu medan hutan yang tengah mereka pijaki. Jungkook pernah tracking di sana. Jadi, demi keamanan bagi seluruh mahasiswa baik peserta maupun panitia, Jungkook harus ikut serta mengawasi demi kelancaran acara makrab ."Lo lemah banget jadi cewek? Bisa ga menye-menye disini? Gue peratiin lo daritadi yang ketinggalan mulu." Tegur Jungkook
Jihyo diam, dia tahu bahwa dibelakangnya ini kakak tingkat ketum mapala yang terkenal galak. Maka sebisa mungkin ia harus menyusul barisan kelompoknya agar tidak dimarahi Jungkook.
"JAWAB GUE KALO LAGI NGOMONG!" Bentak Jungkook
"Iya kak!" Jihyo terkejut karena tiba-tiba Jungkook membentaknya.
"Berhenti lo." Perintah Jungkook namun Jihyo ragu karena kelompoknya terus berjalan.
"Tapi kak, kelompok saya.."
Jungkook melihat kearah kelompoknya Jihyo yang jalan terus.
"KELOMPOK LO AJA GA PEDULI DENGAN LO." jungkook sengaja berteriak agar kelompok Jihyo mendengar.
Benar saja, mereka semua langsung berboyong-boyong lari menuju ketempat Jihyo.
"Ga kompak lo semua. Mau jadi apa hah? Temennya sendiri ga dipeduliin." Tegur Jungkook pada semuanya
"Tapi pantes sih ga dipeduliin, soalnya lo benalu kelompok lo sih..lemah." ucap Jungkook pada Jihyo yang sudah ingin mengeluarkan air mata.
"Karena lo benalu, push up lo 50x." Perintah Jungkook.
Jihyo pun langsung mengambil posisi push up cewe, dan langsung menghitung.
Jungkook tertawa, menertawakan kelompok aneh ini yang tega membiarkan temannya tersiksa sendiri.
"Empat puluh tiga.." hitung Jihyo.
"Berhenti!"
Jihyo pun mendongak, lalu berdiri kembali.
"Lo semua ga punya otak apa ngebiarin cewe sendirian push up? Tega lo? Apalagi lo cowo-cowo? Gamau tenaga lo kekuras hah?!!" Tegur Jungkook.
"Push up lo semua 100x kecuali cwe ini." Ucap Jungkook sambip menunjuk Jihyo.
Semua kelompok Jihyo posisi push up, tak disangka Jihyo ikut dengan posisi push up juga hal itu membuat Jungkook terkejut.
"Lo berdiri, gue ga nyuruh lo." Tegur Jungkook.
"Izin kak, gapapa kak." Jawab Jihyo
"Lo udah pucet ya, gausah bikin perkara." Ucap Jungkook sambil mensejajarkan dirinya pada Jihyo
"Izin kak, beneran gapapa kak."
Jungkook memutar bola matanya lalu membiarkan kelompok itu melanjutkan hukuman yang Jungkook berikan.
***
Setelah menjalani hukuman, kelompok Jihyo kembali berjalan. Dan Jungkook mengawasi beberapa meter dibelakang mereka. Lebih tepatnya mengawasi cewe tadi yang jalannya lamban, yang ia hukum, dan mendapatkan double hukuman. Jihyo. Jungkook tidak mengenal namun Jungkook sedikit khawtir karena gadis itu terlihat pucat, apalagi sudah menjalani hukuman push up sebanyak 147x.
Benar saja dugaannya, tidak lama dari itu Jihyo jatuh pingsan. Dan Jungkook segera berlari cepat menghampiri kelompok itu.
"Bawain tasnya, gue yang urus." Ucap Jungkook. Sambil menaruh kepala Jihyo dipahanya.
"Ada yang bawa minyak kayu putih?" Tanya Jungkook
Salah satu anggota kelompok memberikan barang yang diminta Jungkook, dan lelaki itu langsung mengarahkan ke lubang hidung Jihyo sbagai pertolongan pertama agar gadis itu tersadar walaupun sedikit.
Setelah melihat Jihyo agak membuka matanya, Jungkook pun memerintah, "bantu gue buat gendong dia di punggung gue."
Jungkook melihat para lelaki yang akan membantunya, "yang cewe-cewe gabisa apa yang bantu gue?!!!" Tegur Jungkook galak
Teman-teman perempuan yang akhirnta membantu Jungkook untuk menggendong Jihyo.
Setelah itu, Jungkook mengambil walkietalkie-nya.
"Mingyu, posisi dimana?" Tanya Jungkook.
"Pos lima bos, bentar lagi sampe tkp. Lo dimana?" Tanya mingyu.
"Ada yang pingsan, satu kelompok masih sama gue juga. Kita di pos tiga." Jawab Jungkook.
"Anjir jauh banget di pos tiga, gue pikir kelompok yang sama gue paling menye-menye, eh?!!! Iya ada yang pingsan juga?"
"Udah jangan kebanyakan bacot, cepet awasin nih kelompok. Barter gue mau cepet sampe tkp, biar yang pingsan ada yang urus."
"Copy, boss. Otw."
***
Tak disangka Yoongi, kakak tingkat diatas Jungkook, juga dia adalah mantan ketum peride sebelum Jungkook, datang. Pembina memperbolehkan Yoongi datang karena Jungkook dan Yoongi bisa diandalkan menjadin pengawas jalannya acara ini.
Yoongi mengajak Jungkook ketempat yang sepi tapi tepat di belakang tandu kesehatan.
"Gue denger lo ngehukum salah satu maba cewe?" Tanya Yoongi
"Iya bang."
"Kenapa?"
"Karna dia lamban, trus juga gue hukum semua kelompoknya." Jawab jungkook
"Push up lo 200x." Perintah Yoongi.
"Maaf bang?"
"Karna, cewe yang lo hukum tadi, dia saudara sepupu gue. Buru!"
Jungkook langsung menjalankan perintah dari Yoongi. Dia benar-benar ngga tau kalau cewe tadi adalah sepupu dari Yoongi, seniornya.
***
Kebetulan panitia kesehatan adalah Yerin, tetangga Jihyo yang sama-sama kuliah rantauan di jurusan yaang sama. Yerin kerap kali membantu Jihyo untuk urusan perlengkapan makrab ini, dan memberitahu Jihyo clue clue apa aaja yg akan di hadapi, karena mereka pun tetannga dalam kosan.
"Tadi lo beneran di hukum Jungkook, Ji?"
"Iya, gue yang salah sih kak. Karena lambat." Jawab Jihyo menerima teh hangat dari Yerin.. masih di tenda kesehatan.
"Waktu Jungkook nganter lo tadi, setelah gue tinggal. Dia push up disini sebanyak 147x, gatau dah banyak banget, gue yang tadinya mau masuk jadi ga jadi, dianya serius banget. Itu posisi lo masih ga sadar Ji." Jelas yerin
"Terus, lima menit yang lalu gue liat dia dibawa kak Yoongi ke belakang tenda ini. Disitu juga dia disuruh push up. 200x sih sependengaran gue." Lanjut Yerin.
"Kak yoongi? Dia nyuruh kak Jungkook begitu??" Tanya Jihyo terkejut.
"Hush, lo gaboleh ikut campur urusan mereka, Jihyo. Mereka tuh memang gitu, gosipnya senioritas masih lekat banget."
"Masalahnya kak Yoongi itu sepupu gue. Gue takutnya itu karena kak Yoongi tau kalo gue abis dihukum sama kak Jungkook.." jelas Jihyo tak enak hati.
"B-buset.. laen cerita ini mah Ji.."
"Makanya itu, gue harus gimana ya. Kak yoongi tuh posesif banget, apalagi sama keluarga. Kenapa sih dia dateng?????"
"Kemaren kak Yoongi memang ikut rapat kok. Dia bukan panitia asli, dia partisipan, dia juga tau tracking disini, sama kaya jungkook. Makanya dia dibolehin ikut." Jelas yerin
Jihyo malah kesal, takut Yoongi semena-mena. Jungkook saja langsung dihukum ditempat..
***
(Gtw mw lanjut apa ga hhe)
KAMU SEDANG MEMBACA
cupcakes [Full, Pindah Ke Cupcakes 2]
FanfictionKepenuhan, jdi pindah ke cupcakes 2 ;)