Chapter Extra - Pemandian Air Panas Cal Mira

380 14 3
                                    

Ini adalah malam keempat sejak kami sampai di kepulauan.

Aku berendam di pemandian terbuka di hotel, berharap bahwa itu mungkin membantu menyembuhkan kutukanku lebih cepat.

Aku ada disini setiap malam.

Baknya besar dan bergaya jepang. Ada payung besar menutupi bagian tengah pemandian, dan sebuah sekat bambu yang membelah di pertengahan untuk memisahkan jenis kelamin. Bagian terbaik darinya adalah pemandangan laut yang tak terhalang yang bisa kau nikmati dari pemandian.

Lantai pemandiannya terbuat dari batu, yang mana juga memberi perasaan ala jepang. Itu membuatku merasa rindu kampung halaman.

"Ah....."

Aku berendam di air dan menghela nafas, menatap langit.

Suhu airnya sempurna. Ini adalah tempat yang bagus untuk bersantai.

Aku mengunjungi pemandian ini setiap hari, jadi aku mulai merasa cukup baik.

Perasaan loyo yang menggangguku sudah hilang. Di jendela statusku menunjukkan bahwa aku belum sepenuhnya sembuh.

Mungkin aku cuma terbiasa merasakan kelelahan.

Aku merenungkan tentang itu, lalu merendam diri dan bersantai.

"Yah, bukankah itu Naofumi."

Motoyasu berjalan ke pemandian.

Dimana tombak miliknya? Aku memperhatikan lebih cermat, dan memang dia masih membawanya. Dia mengubahnya menjadi sebuah tombak yang sangat kecil, dan tombak itu berayun di pinggangnya.

Aku gak bisa menyalahkan dia. Aku melakukan hal yang sama. Perisaiku sangat kecil dan berada di punggungku.

Aku gak bisa melepasnya, tapi aku bisa memindahkan posisinya—jadi setidaknya aku bisa bersantai sedikit.

Motoyasu membilas dirinya untuk menghangatkan diri sebelum masuk ke pemandian.

"Apa mabuk lu parah?"

"Gimana bisa lu bilang kek gitu ke gue?"

"Gue kagak pernah nyuruh lu buat makan tuh buah. Gue cuman makan beberapa buah, mikirin masalah gue sendiri."

"Yah elu emang berasal dari jepang yang beda dengan gw. Gw asumsikan ada perbedaan cara kerja tubuh kita."

"Serah lu dah."

Aku gak pernah mabuk sebelumnya. Selain itu, aku yakin Lonte dan para cewek lainnya memanjakan dia. Dia mungkin menyukainya.

Dia beruntung dia cuman mabuk parah aja.

"Hei! Airnya nikmat sekali!"

Motoyasu berteriak pada seseorang. Siapa itu?

"Gua udah tau. Udah berapa kali kami datang ke pemandian ini?"

Itsuki dan rekan-rekannya masuk.

Mereka segera diikuti Ren dan partynya.

"Master!"

Filo berada dalam wujud Filolial queennya, dan dia melompati sekat ke pemandian pria.

"Huh? Apa maumu?"

"Aku mau duduk bersamamu!"

"Kau itu seekor burung. Sana ke pemandian lain. Atau berenang sana."

"Gak mau!"

Terkadang dia jadi bocah yang sangat menjengkelkan dan susah diatur.

"Saat kau keluar, jangan lupa bersihkan bulu-bulumu yang rontok."

Tate no Yuusha no NariagariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang