Vol.5 - Chapter 10 Kuil Air

84 11 0
                                    

Kami menghabiskan beberapa hari yang damai di kepulauan ini.

Filo sangat berobsesi berenang sepanjang waktu.

Kami berada di kepulauan ini selama sekitar 5 hari, lalu Filo bilang,

"Master! Ada sesuatu. Itu seperti pulau lain! Warnanya merah! Itu berada di dasar laut!"

"Apa?"

Apa yang dia bicarakan? Meski kedengaran sangat menarik sih.

Tiba-tiba aku teringat garis merah dari kepulauan yang kulihat di langit. Itu terlihat bersinar.

Aku cuma mengasumsikan bahwa itu berkaitan dengan event aktivasi. Aku sering melihatnya setiap hari sejak kami tiba disini.

"Ya! Kalau kau pergi ke laut di malam hari, kau bisa melihat di dasar laut!"

Hm... pulau lain?

"Yah, karena kemajuan leveling kita udah hampir terhenti, kayaknya kita perlu memeriksanya."

"Apa kamu yakin?"

"Kita dapat equipment baru itu yang memungkinkan kita untuk berenang, kan?"

Raphtalia sudah pasrah. Dia memakai kigurimi yang kami dapatkan kemarin dan gak senang soal itu.

Equipment itu memang membuatmu terlihat seperti orang bodoh, tapi aku gak bisa membantah soal peningkatan statistiknya. Item drop gak semuanya kayak begitu, tapi sekarang kami malah mendapatkan ketiganya.

Jadi kalau kami mau, kami bisa memakainya dan berenang. Equipment itu gak berpengaruh pada Filo sih.

"Dasar laut...?"

"Apa, kamu nggak bisa renang?"

"Mbakyu bisa renang selincah aku!"

"Yah, bukankah itu menakjubkan?"

Aku melihat Filo berenang beberapa hari ini. Dia bisa berada dibawah air cukup lama. Dia betul-betul handal menahan nafasnya.

Kalau Raphtalia bisa mengimbanginya, maka itu sangat mengesankan.

"Yah aku berasal dari desa nelayan, jadi aku merupakan seorang perenang yang cukup handal."

"Kalau begitu sudah diputuskan. Ayo periksa tempat itu."

"Aku penasaran monster seperti apa yang ada di laut?"

"Kita cukup kuat sekarang. Aku yakin kita akan baik-baik saja."

"Kuharap begitu."

Kami gak pernah bertarung di air sebelumnya. Pada akhirnya kami harus mempelajari bagaimana melakukannya.

"Naiklah ke punggungku!"

Filo berubah ke wujud Filolial queennya dan melompat ke air.

Kami bisa menunggangi punggungnya dan pergi kemanapun kami mau. Kurasa kami gak betul-betul perlu menggunakan perahu.

Kami naik ke punggungnya, dan dia melesat maju.

"Ada disini."

Kami sudah sangat jauh dari pulau dan berada di perairan yang dalam saat Filo mengindikasikan lokasinya.

"Ayo pakai kigurimi dan menyelam kesana."

Kami memakai kigurimi seraya berada diatas punggung Filo.

Raphtalia masih gak senang dengan itu, tapi pada akhirnya kami memakai equipment baru itu dan sudah siap.

"Baiklah, ayo menyelam."

Tate no Yuusha no NariagariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang