Nez kembali ^v^
Udah langsung ajaHappy reading
Typo bertebaran
Menatap indahnya pemandangan sungai. Jembatan yang terbentang luas dari ujung kanan sampai kiri. Mengangkat betapa banyaknya kendaraan beroda empat.
Dapat dilihat dengan jelas, dua namja berbeda tinggi, tengah berdiri di depan sungai Han. Menatap lurus pemandangan didepannya.
Mereka Hanbin dan Jinan. Sepasang kekasih yang terlihat serasi.
Jinan mulai bosan dengan keadaan sekitar. Dia mencoba untuk memalingkan wajahnya pada namja disampingnya.
"Ada apa, Hanbin?"
Yang dipanggil hanya menghela nafas berat. Sepertinya sesuatu akan terjadi. Manik matanya tertuju pada bola mata indah milik sang kekasih. Pandangannya turun hingga kembali menatap jauh kedepan.
"Aku harus pergi"
Ucapnya tiba-tiba. Telinga Jinan masih dalam keadaan baik-baik saja. Matanya terus tertuju pada wajah Hanbin. Jinan butuh penjelasan. Dia tidak mengerti apa maksud dari kekasihnya.
"Aku akan kembali setelah semuanya selesai. Aku dipanggil sebagai dokter pribadi. Seseorang membutuhkanku di Jepang. Ini tugasku. Aku tidak bisa mengabaikannya" terangnya yang membuat namja mungil disampingnya menangis.
"Apa hanya kau dokter disini. Disana juga banyak orang yang menjabat dokter. Kau tidak perlu melakukan itu. Aku tidak akan membiarkanmu pergi. Tidak akan" rajuknya dan mempoutkan bibirnya lucu. Pandangannya terarah pada tanah hijau dibawahnya. Mencoba menyembunyikan air mata yang sialnya selalu saja keluar.
Hanbin membenarkan posisi dengan mengahadapkan tubuhnya pada kekasihnya. Tangannya terulur untuk memutar tubuh kekasih mungilnya, dan membuat mereka saling berhadapan. Tangannya meraup pipi berisi kekasihnya agar matanya dapat bertemu.
"Aku janji akan segera kembali. Aku tidak akan lama. Dia membutuhkanku. Ini kewajibanku, kau harus memahami itu. Jadi, tunggulah aku sampai aku kembali. Kau mengerti?"
Jinan hanya menganggukan kepalanya dan membenamkan diri di dada kekasih tampannya. Membiarkan mantel kekasihnya basah oleh airmatanya. Hanbin terus mengusap punggung Jinan dengan sayang.
Seorang namja tampan tengah berada didalam mobil berdua dengan seorang yeoja cantik. Mobil mereka berhenti di tepian jalan raya.
Tangan sang namja terulur tepat di puncak kepala si yeoja cantik. Membelai halus surai coklat terang miliknya.
"Oppa, aku ingin membeli sesuatu untuk menghadiri pesta nanti malam" ucapnya manja.
"Apa yang kau butuhkan, hm?"
"Gaun, ah tidak. Maksudku pakaian yang mahal. Waktu itu aku melihat beberapa desain yang terlihat sangat cantik. Aku mau itu" pintanya dengan bibir yang sengaja ia majukan.
Sang namja hanya tersenyum dan melajukan mobilnya. Mereka Bobby dan Jisoo.
Bobby memarkirkan mobilnya di depan toko pakaian yang lumayan cukup besar. Mereka berdua turun dari mobil dan berjalan bersama. Tak lupa dengan tangan si yeoja yang sudah melingkar manis di lengan kekar kekasihnya. Mereka memasuki toko itu dengan serasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY STORY (✔✔)
Fanfiction[COMPLITED] Semua tentang dirinya yang menjalani masa-masa sulit. Melihat dunia adalah impiannya selama bertahun-tahun. Banyak yang menghina tentang kondisinya yang tidak sempurna dimata orang. Semua kebahagiaannya seakan memiliki riwayat tersendiri...