48

218 28 17
                                    

Nez dah janji bakal cpt up kalo voment mengembang lbh cepat. Nih nez tepatin. Harusnya si besok. Tp g papa lah.

Cekidot joh













Happy reading
Abaikan typo

































"Hyuk-ah..bisa kau datang kerumah sakit sekarang? Ada yang ingin kubicarakan denganmu"


"Aku baru saja keluar rumah, Hyung..aku akan segera kesana"


"Baiklah, aku tunggu"


"Nde"


'Pip'

Setelah memutuskan panggilan singkat bersama Hanbin, Donghyuk berjalan lebih cepat menuju mobilnya.





































































Donghyuk melajukan mobilnya diatas kecepatan rata-rata. Tak perduli dengan klakson yang menggema disepanjang jalan. Ia bahkan mengemudi mobilnya dengan arah tak beraturan. Tak jarang, ada beberapa mobil yang hampir saja menabraknya karna cara Donghyuk menyalip dengan tidak beraturan.





















Sesampainya dirumah sakit, Donghyuk masuk kedalam ruangan yang diduga milik Hanbin. Wajahnya terlihat panik dan takut akan terjadi sesuatu hal yang buruk.

"Hyung, ada apa?" Tanya Donghyuk dengan raut khawatirnya.

"Duduklah dulu dan tenangkan dirimu" suruh Hanbin tanpa memandang Donghyuk.

Donghyuk menurutinya dengan tergesa. Dia terlihat menunggu Hanbin untuk membuka bicaranya.

"Hyuk-ah maafkan a-"

"Apanya?!! Jangan berkata aneh!! Kau akan menyesal bila berkata hal buruk, Hanbin!" Perkataan Hanbin terpotong oleh sarkasan Donghyuk. Donghyuk merasa tidak suka saat tiba-tiba Hanbin meminta maaf padanya.

Hanbin terlihat menghela nafas panjangnya. Ia dongakkan kepalanya menatap Donghyuk. Mencoba memahami tatapan Donghyuk yang begitu ketakutan. Mencoba menganalisis apakah Donghyuk siap mendengar perkataannya atau tidak. Tidak mau lebih banyak diam, ia mencoba memberanikan diri untuk berbicara.

"Donghyuk tolong jangan potong ucapanku ini..aku ingin kau memahaminya.

Kami menyesal karna tak dapat menemukan pendonor yang cocok dengan Bobby hyung. Ada satu yang tersisa. Setelah kami rasa semuanya cocok dan sesuai, tapi jantung itu ternyata memiliki masalah. Dokter Im memberi banyak tekanan listrik saat pasien mengalami lost heartbeat dan mengakibatkan jantung rusak. Maafkan kami, kami benar-benar tidak dapat menemukan pendonor dalam waktu singkat" jelasnya dipermudah agar Donghyuk dapat memahaminya.

MY STORY (✔✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang