[COMPLITED]
Semua tentang dirinya yang menjalani masa-masa sulit. Melihat dunia adalah impiannya selama bertahun-tahun. Banyak yang menghina tentang kondisinya yang tidak sempurna dimata orang. Semua kebahagiaannya seakan memiliki riwayat tersendiri...
Udah detik-detik akhir ff ini nih..jadi tolong tetap stay disini ya.
Biar cepet up inget jangan ada yang jadi sillent readers ya. Dan jangan lupakan voment kalian. Komentnya dong, plis lah biar Nez up nya super ngebut.
Cekidot joh
Happy reading Abaikan typo
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Buliran cairan bening jatuh dari pelupuk mata seseorang. Ia bahkan tak menyangka ini akan terjadi secepat itu.
Dia Chanwoo
Ditengah kesibukannya menyelesaikan tugasnya, ia menangis melihat apa yang dikirimkan Yunhyeong untuknya.
Sejujurnya, sampai saat ini pun namja bongsor ini masih memiliki perasaan yang sama terhadap namja cantik itu. Tapi apa dayanya yang memang mungkin ini bukanlah takdirnya.
Berkali-kali ia membuang nafas beratnya. Sejauh ini, Chan tak pernah menangis sampai separah ini. Mungkin ini memang menyakitinya sampai itu tak dapat dirinya tahan lagi.
Seseorang sedari tadi terus mengamati Chan dari balik pintu. Pandangannya terlihat menyendu.
"Kim Chanwoo!"
Chan sedikit terkejut saat seseorang memanggilnya. Ia segera mengusap air matanya dan menyunggingkan senyumannya terhadap namja yang memasuki ruangan kelas.
"Chanhee? Sejak kapan kau ada disitu, heunn?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.