Langsung aja ya gaes
Cekidot johHappy reading
Abaikan typo
"Baiklah aku akan mengurusnya nanti. Tolong kau sebar undangan pernikahannya nanti setelah sudah siap"
'Pip'
Hah
Tinggal menghitung beberapa minggu lagi, pasangan yang dinanti ini akan melangsungkan pernikahannya. Terlalu cepat? Iya. Mereka melakukan semua ini karna kepergian Chan yang mendadak, jadi mau tidak mau mereka harus mempercepat semuanya.
'Klek'
Seorang wanita cantik memasuki ruang kerja Bobby. Bobby tersenyum hangat saat tau siapa tamunya. Jisoo, kakak dari calon istri prianya Kim Donghyuk.
"Kukira kau akan datang besok?" Ujar Bobby dan berdiri, berjalan lalu duduk disebuah sofa panjang.
Jisoo pun ikut duduk di sofa tepat dihadapan Bobby.
"Adikku akan menikah, jadi aku akan menyiapkannya sebaik mungkin" jawabnya.
"Jadi kau sudah mendapatkan siapa designer yang terbaik?"
"Banyak agensi besar yang sudah bekerja sama dengan Yunhyeong-ssi. Kau bisa menghubunginya. Bukankah dia juga kekasih adikmu?"
"Yunhyeong? Ah iya, kenapa aku melupakannya..dia juga seorang designer terkenal. Baiklah aku yang akan membicarakan ini langsung dengannya. Tolong kau bantu aku untuk mengurus jadwal pertemuanku dengannya"
"Aku akan mengatakannya nanti"
"Terima kasih Noona"
"Emm kau sudah memanggilku 'Noona' ?..wah adik ipar yang baik" kekeh Jisoo yang diiikuti Bobby.
"E tapi, bisakah kau mengatakan sesuatu pada Donghyuk?" Ucap Jisoo dengan serius.
"Apa?"
"Biarkan Appa yang menjadi wali nya nanti. Aku rasa Appa ingin menjadi wali nya nanti saat berjalan di altar"
"Kupikir aku dengannya akan berjalan bersama. Tapi mengingat Donghyuk sudah menemukan Appa nya, akan ku usahakan"
"Gomawo Bob"
"Kau sudah berani memanggil namaku?"
"Kenapa tidak? Kau kan adik iparku hahaha" kekehnya yang kembali diikuti oleh Bobby.
"Hyung, terima kasih"
"Apa yang ingin kau katakan, chan?"
Dua pasangan ringkih itu sudah duduk didepan sungai Han. Chan pikir mengatakannya dari sekarang akan lebih baik. Toh dirinya tak akan lama lagi berada disini.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY STORY (✔✔)
Fiksi Penggemar[COMPLITED] Semua tentang dirinya yang menjalani masa-masa sulit. Melihat dunia adalah impiannya selama bertahun-tahun. Banyak yang menghina tentang kondisinya yang tidak sempurna dimata orang. Semua kebahagiaannya seakan memiliki riwayat tersendiri...