Special New Year, up di majukan ^^
Semoga terhibur ^^
Cekidot johHappy reading
Abaikan typo'Tuk-tuk-tuk'
Belakangan ini, namja Bongsor ini mengalami kesulitan dalam belajar. Akibat terlalu pusing memikirkan masalah kakaknya itu, Chan menjadi lebih cepat lelah dalam berpikir. Chan selalu berpikir, dia harus bisa menyelesaikan masalah ini. Chan bukan orang yang mudah percaya. Sekali dia merasakan kejanggalan, dia harus menyelesaikan semuanya. Chan bukan orang yang mudah menyerah. Chan sangat mempercayai Hyungnya itu, dia harus membantu masalah percintaannya.
Pandangannya kosong, buku yang berserakan, komputer yang menyala, Chan tidak memperdulikan itu semua.
'Knock-knock'
'Klek'
"Maaf tuan. Dibawah ada tuan Yunhyeong menunggu anda" ucap seorang maid yang mengganggu lamunan Chan.
"Suruh dia masuk saja" suruhnya dan dipatuhi oleh sang maid.
Tak butuh waktu lama, masuklah sosok namja berparas cantik kedalam kamar Chan. Keduanya duduk secara berhadapan. Chan yang duduk dikursi monitornya, sedangkan Yunhyeong duduk dipinggiran ranjang king milik namja bongsor itu.
"Bagaimana? Kau menyetujuinya?" Serbu Chan dengan paksaannya.
"Aish..aku kelelahan menunggu bus hanya untuk datang kesini, tapi kau hanya memperdulikan permintaanmu?" kesal Yunhyeong yang masih menetralkan pernafasannya.
"Hemm seperti baru lari maraton saja"
"Aku akan membantumu, tapi untuk apa kau mencari tempat tinggalnya? Kau sendiri tidak akan menemuinya, jadi apa yang akan kau cari?"
"Aku akan mencari tau tentangnya"
"Tidak semudah itu Chan. Kau akan ditahan bila mencari tahu tentangnya lewat petugas keamanan bodoh"
"Yak, aku akan mencari akal"
"Kau pikir menanyakan kehidupan seseorang ditempat yang privasi akan mudah? Tidak semudah itu. Kau hanya akan dituntut oleh tuan Park nanti"
"Sudahlah..aku akan menanggung semuanya. Kau hanya bertugas mencari dimana tempat tinggalnya, selebihnya aku yang akan menyelesaikan semuanya"
"Heumm..kau begitu santai"
"Kumohon..ya?" Mohon Chan dengan puppy eyes nya. Yunhyeong hanya bergidik ngeri melihat seorang seme bertingkah layaknya bayi.
"Ihh iya iya..benarkan matamu dulu. Aku merasa jijik melihatnya"
"Huwahh gomawo hyung" girang Chan dan berhambur memeluk Yunhyeong. Yunhyeong? Hanya menerima pelukan itu dengan raut yang sepertinya merasa jijik.
"Kau harus makan hyuk-ah" bujuk sang ibu yang entah sudah keberapa kalinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
MY STORY (✔✔)
Fanfiction[COMPLITED] Semua tentang dirinya yang menjalani masa-masa sulit. Melihat dunia adalah impiannya selama bertahun-tahun. Banyak yang menghina tentang kondisinya yang tidak sempurna dimata orang. Semua kebahagiaannya seakan memiliki riwayat tersendiri...